Interest | Art & Culture

Merch-Making Market (MMM) 2025: Titik Sambung Ekosistem Merchandise Musik Siap Digelar di Jakarta

Kamis, 13 Mar 2025 17:00 WIB
Merch-Making Market (MMM) 2025: Titik Sambung Ekosistem Merchandise Musik Siap Digelar di Jakarta
Merch-making Market 2025/Foto: MMM
Jakarta -

Jakarta bersiap menjadi tuan rumah bagi Merch-Making Market (MMM), sebuah expo yang menampilkan ekosistem merchandise musik dalam satu wadah.

Segera digelar di Brickhall Fatmawati, Jakarta Selatan, pada 21-23 Maret 2025, event yang menjajakan ragam merchandise musik ini akan menghelat pertemuan antara berbagai pihak yang terlibat dalam industri merchandise musik-mulai dari musisi, ilustrator, label rekaman, hingga penggemar.

Terinspirasi dari buku Merchandise Musik - Gaya Visual Dalam Skena karya Arsita Pinandita, MMM hendak menjawab peranan penting merchandise dalam industri musik; posisinya bukan sekadar pendukung, tetapi merangkap salah satu sumber pendapatan utama bagi musisi dan band.

[Gambas:Instagram]

"Kami sadar, aliran pendapatan musisi tidak hanya berasal dari platform digital, jadwal panggung, atau tur. Ada potensi besar dalam merchandise yang jika dikelola dengan baik dapat menjadi sektor yang kuat dalam ekosistem musik," ujar Fikar Akbar, Event Director MMM.

Secara lebih menyeluruh, MMM hendak menciptakan sebuah ruang jejaring interaktif, antara musisi, vendor, promotor, label musik, sampai penggemar, yang dapat memicu terjadinya kerja-kerja kolaborasi.

Partisipasi Musisi dan Program Pendukung

Daya tarik MMM 2025 tidak hanya menjual daya tarik merchandise sebagai komoditas di industri musik. Event tiga hari ini juga akan menghadirkan ratusan musisi dan band secara langsung.

Seperti yang telah diumumkan, nama-nama musisi lintas genre seperti: Banda Neira, Bedchamber, Bilal Indrajaya, Chrisye, Danilla, GIGI, Isyana Sarasvati, Mocca, Noah, Padi Reborn, Perunggu, Seringai, The Adams, dan lain-lainnya, dipastikan akan ikut meramaikan MMM 2025.

[Gambas:Instagram]

  • MMM juga mengadakan sejumlah program pendukung. Di antaranya:
  • MMMuse - Pameran seni visual yang mengeksplorasi estetika merchandise musik.
  • MMMusic - DJ set yang menghadirkan pengalaman audio khas skena musik.
  • MMMunch - Zona kuliner yang menawarkan berbagai pilihan makanan dan minuman.
  • MMMakers - Program kolaborasi dalam pembuatan merchandise eksklusif.
  • MMMeets - Sesi diskusi dan talkshow bersama para pelaku industri musik dan merchandise.

"Program-program ini merepresentasikan bagaimana industri merchandise musik berkembang sejak era The Beatles di tahun 1960-an, ketika permintaan akan barang-barang bertema band meningkat pesat dan melahirkan industri merchandise musik dalam skala massal," jelas Misbahuddin Nika, Creative Director MMM.

***

Tiket MMM tersedia dalam empat kategori, yakni Regular 3-Day Pass, Regular 1-Day Pass, Special 3-Day Pass, dan Special 1-Day Pass, yang dapat dibeli melalui platform TipTip, atau melalui tautan ini.

Tiket reguler 1-Day Pass dipatok senilai Rp30.000; Regular 3-Day Pass Rp80.000; Special 1-Day Pass (termasuk snack & drink voucher) Rp50.000; dan Special 3-Day Pass (termasuk snack & drink voucher) Rp130.000.

(RIA/DIR)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS