Genre 'trot' merupakan aliran musik asli dari Korea-sebelum terpecah dari Selatan dan Utara. Bisa dibilang musik trot adalah genre 'dangdut'-nya Korea karena memiliki irama yang agak mirip dengan dangdut khas Indonesia. Selain itu, genre ini juga lebih disukai oleh para orang tua karena nada-nadanya yang asyik buat bergoyang.
Selama ini, musisi musik trot hanya diminati oleh para musisi senior mengingat pasarnya pun menyasar pada orang tua. Namun seiring berkembangnya zaman, anak-anak muda Korea Selatan bahkan para pecinta K-Pop di dunia mulai melirik lagu-lagu trot yang ternyata enak didengar.
Ini juga yang melahirkan sebuah boyband baru bernama MYTRO-sebuah boyband trot pertama yang berhasil mencuri perhatian publik. Bukan cuma para orang tua, melainkan anak-anak muda Korea Selatan. Musik yang dihadirkan MYTRO sendiri memadukan genre trot klasik dan penuh emosi dengan nuansa modern ala idol.
Tapi siapakah sebenarnya MYTRO? Mari kita mengenal mereka lebih dekat.
Lahir dari Kolaborasi SM Entertainment dan TV Chosun
Beranggotakan Tey, Jung Yoon Jae, Shohei, Lim Chaepyoung, dan Seo Woohyeok, mereka membawa genre trot lebih segar, relatable, dan disukai oleh anak-anak muda masa kini. Proyek MYTRO sendiri lahir dari kolaborasi antara SM Entertainment dan TV Chosun yang dikenal sering memproduksi konten musik trot.
Kolaborasi ini menggabungkan dua kekuatan besar yakni inovasi dan tradisi. SM menghadirkan pengalaman dalam membentuk bintang global, sementara TV Chosun membawa pengetahuan dalam trot dan penontonnya.
Grup besutan YAMYAM bersama SM Entertainment ini lahir dari reality show populer "Faling for a Trot-dol: Lovestruck Noonas" yang ditayangkan di TV Chosun. Acara ini mempunyai format menunjukkan kemampuan vokal, tarian, dan kharisma mereka di hadapan juri dan penonton lewat perpaduan audisi, drama, dan interaksi penggemar.
Melalui berbagai tantangan dan misi, lima finalis dipilih untuk menjadi anggota MYTRO. Mereka bukan dipilih karena suaranya saja, tetapi karena kemampuan mereka mengekspresikan emosi melalui musik trot. Apalagi genre yang satu ini cukup sulit untuk dikuasai, hanya orang yang benar-benar mempelajarinya dan tertarik dengan aliran musik ini yang bisa menyampaikan lagu-lagu trot.
MYTRO Bawa Trot Lebih Kekinian
Nama "MYTRO" sendiri merupakan kombinasi dari "My" dan "Trot" yang melambangkan nuansa musik trot. Mereka ingin supaya setiap penggemar merasa memiliki koneksi yang kuat terhadap musik yang dibawakan. Bukan hanya itu, nama ini juga mewakili misi mereka yakni membawa trot ke ranah global dengan cara segar dan baru.
Konsep yang diusung oleh MYTRO pun berbeda dari boyband pada umumnya. Mereka tampil dengan gaya klasik tapi tetap stylish, memadukan harmonisasi suara khas trot yang kental dengan 'cengkok' khasnya dengan koreografi modern ala idol. Mereka seakan menepis stigma trot adalah musik kuno dan ketinggalan zaman yang cuma bisa dinikmati oleh orang tua saja.
Ini dibuktikan usai reality show tersebut berakhir, MYTRO debut dengan merilis single perdana mereka, "Bomb Bomb Bomb" yang dirilis secara resmi ke publik pada 30 November 2024. Sekejap lagu ini pun mencuri perhatian publik Korea Selatan dan berhasil masuk ke berbagai tangga lagu lokal, nasional, bahkan mencuri perhatian penggemar K-Pop internasional berket promosi dari SM dan viralitas media sosial.
Penggemar MYTRO, yang menyebut diri mereka "Trotlight," langsung membanjiri media sosial dengan dukungan penuh cinta. Antusiasme penggemar menunjukkan bahwa MYTRO bukan hanya eksperimen musik, tapi sebuah fenomena baru dalam K-pop.
Yang paling menjadi sorotan adalah kemampuan vokal mereka yang memukau. Musik trot identik dengan vibrato dan teknik ekspresif yang mendalam. MYTRO menguasai teknik ini, lalu membungkusnya dengan aransemen pop modern yang membuat lagu-lagu mereka terasa segar dan relate dengan generasi muda. Ini adalah salah satu alasan mengapa MYTRO mampu menarik fans dari berbagai kalangan usia.
Soal penampilan mereka, jangan ditanya. Gaya visual yang unik dan menawan, mereka memadukan estetika retro khas musik trot dengan elemen fashion modern ala idol K-pop. Kostum mereka sering menampilkan warna-warna bold, motif klasik, dan aksesoris glamor yang memberi kesan nostalgia namun tetap trendi.
Gaya ini bukan hanya sekadar penampilan, tapi juga strategi branding yang kuat. MYTRO ingin dikenang sebagai grup yang membawa warna berbeda di tengah persaingan K-pop yang serba futuristik. Mereka membuktikan bahwa klasik pun bisa tampil keren.
Kenal Lebih Dekat dengan 5 Anggota MYTRO
MYTRO mempunyai lima anggota yang kelima-limanya memiliki latar belakang yang sangat berbeda dan tentu saja punya ciri khas masing-masing. Sehingga boyband ini terasa lebih hidup dan berkarakter. Siapa saja mereka?
1. Shohei, leader Internasional yang visioner
Shohei berasal dari Jepang dan sebelumnya pernah mengikuti beberapa audisi besar di industri hiburan Korea. Keputusannya untuk bergabung dengan program Falling for a Trot-dol membawanya ke jalur baru yang tak terduga, namun sangat cocok dengan karakter vokalnya yang tenang dan berjiwa.
Dengan kemampuan berbahasa Korea yang fasih dan kepribadian yang dewasa, ia dengan cepat diangkat sebagai leader MYTRO. Ini menjadikannya sebagai salah satu leader non-Korea pertama dalam sejarah K-pop trot. Shohei juga merupakan lulusan dari SM-Rookies.
Sebagai leader, Shohei dikenal tegas namun lembut. Ia bukan tipe pemimpin yang vokal, tapi ia selalu ada di belakang layar mengarahkan, menjaga kekompakan tim, dan menjadi penengah saat ada perbedaan pendapat. Ia sering menjadi juru bicara dalam wawancara internasional dan memperkenalkan MYTRO ke fans global.
Kepemimpinan Shohei juga terlihat saat latihan. Ia membantu menyusun harmoni dan membimbing member lain, terutama dalam pengucapan Korea yang akurat untuk member yang belum fasih. Banyak fans memuji ketulusan dan kedewasaannya yang langka di usia muda.
2. Jung Yoonjae, suara halus dengan kharisma emosional
Jung Yoonjae adalah salah satu anggota MYTRO yang dikenal memiliki kepribadian kalem dan suara yang menyejukkan. Ia bukan tipe member yang menonjol lewat kata-kata, tapi saat dia bernyanyi, semua mata tertuju padanya. Aura emosional yang ia bawa sangat kuat, membuat setiap lirik terasa lebih bermakna.
Ia sering mengambil bagian dalam part-part emosional dalam lagu MYTRO, terutama di bagian bridge atau akhir lagu. Warna suaranya yang unik menjadikan Yoonjae sebagai spesialis dalam membawakan nuansa nostalgia, kerinduan, dan cinta tak terbalas-tema yang umum dalam musik trot.
Di balik sikapnya yang pendiam, Yoonjae dikenal sangat peduli terhadap member lain. Dalam berbagai video di balik layar, dia kerap terlihat membantu Woohyeok dalam latihan atau berdiskusi vokal dengan Chaepyoung. Fans menyebut interaksi ini sebagai salah satu kekuatan MYTRO-solidaritas yang tulus antaranggota.
Fakta menarik lainnya, Yoonjae juga dikenal sebagai penulis lirik dadakan. Ia beberapa kali menyumbangkan ide lirik atau melodi untuk bagian tertentu dalam lagu-lagu MYTRO. Walau belum secara resmi menulis lagu, potensi kreatifnya sangat besar.
3. Tey, member tertua yang mengayomi namun menggemaskan
Sebagai member tertua MYTRO, tidak membuat Tey kehilangan semangat masa mudanya. Dia dikenal sebagai sosok yang ceria, penuh semangat, dan selalu positif. Tak heran dia selalu membawa energi yang menyegarkan dan menghidupkan suasana.
Sejak kecil, Tey menunjukkan banyak minat dalam bidang musik dan bernyanyi. Dia pun bolak-balik mengikuti perlombaan bernyanyi dan tergabung sebagai paduan suara di gereja. Inilah yang membuat dirinya tidak bisa lepas dari dunia musik.
Sebelum tergabung bersama MYTRO, dia merupakan mantan anggota boyband MR.MR yang bubar beberapa tahun lalu. Bukan hanya itu, dia pun sempat mengalami kejadian henti jantung yang membuat pita suaranya rusak akibat intubasi. Namun setelah perjalanan rehabilitasi yang dijalaninya dan semangat juang yang tak henti untuk menjadi seorang penyanyi, Tey pun berhasil mengatasinya dan bergabung bersama MYTRO.
Dengan kombinasi kepribadian yang hangat, semangat yang tak kenal menyerah, dan dedikasi tinggi terhadap musik, Tey menjadi sosok inspiratif bagi banyak orang.
4. Lim Chaepyoung, vokalis utama yang emosional
Sebagai main vocalist, Lim Chaepyoung adalah inti dari vokal MYTRO. Ia memiliki suara yang powerful, penuh vibrato, dan sangat cocok dengan karakteristik musik trot. Tak hanya teknikal, suaranya memiliki warna emosional yang dalam, membuat setiap lagu terasa hidup dan menyentuh. Latar belakangnya sebagai kontestan musik klasik dan pelatihan vokal selama bertahun-tahun menjadikannya sebagai aset terbesar MYTRO dalam aspek musikalitas. Ia bisa mengangkat lagu sederhana menjadi karya yang memukau hanya dengan penghayatan suaranya.
Chaepyoung mungkin tidak se-energik member lain dalam variety show, tapi ia justru menarik perhatian karena sifatnya yang kalem dan penuh introspeksi. Ia kerap dianggap sebagai "emotional anchor" grup-membawa kedalaman dan ketenangan di tengah dinamika idol group yang sering sibuk.
Selain itu, ia sering menjadi mentor vokal kecil-kecilan di dalam grup, membantu member lain dalam pengucapan lirik, pitch, dan pengendalian napas saat live performance. Kombinasi dari bakat, disiplin, dan empati membuatnya layak menyandang posisi main vocalist.
5. Seo Woohyeok, maknae yang bagai 'matahari'
Sebagai maknae (anggota termuda), Seo Woohyeok membawa energi segar ke dalam grup. Kepribadiannya yang ceria dan penuh semangat menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi fans muda. Ia sering terlihat bercanda dengan member lain dan menjadi sumber tawa dalam berbagai variety show.
Woohyeok dikenal memiliki semangat belajar yang tinggi. Sejak pertama kali muncul di reality show, ia menunjukkan perkembangan signifikan, baik dalam vokal, tari, maupun komunikasi publik. Setiap penampilan barunya menunjukkan peningkatan teknik dan rasa percaya diri yang kian matang.
Bakat dan Potensi Masa Depan
Meski sebagai maknae, Woohyeok tidak pernah dianggap 'paling lemah'. Sebaliknya, ia sering mengejutkan penggemar dengan kemampuan harmonisasi dan ekspresi panggungnya. Ia juga tertarik dalam bidang akting dan variety, membuatnya berpotensi menjadi all-round entertainer di masa depan.
Kemampuannya dalam membangun koneksi dengan penggemar membuatnya jadi ujung tombak fan engagement MYTRO. Banyak fans merasa lebih dekat dengan grup ini karena keaktifan Woohyeok dalam konten media sosial dan live streaming.
Gimana, sudah mengenal mereka lebih jauh, apakah kalian penasaran dengan penampilan mereka? Jangan lewatkan penampilan MYTRO di AlloBank Festival 2025 Jakarta Day 1 pada 21 Juni 2025 di Istora Senayan ya! Informasi tiket dan lainnya, kunjungi Instagram @allobank.
(cxo/DIR)