Saat kita mengapresiasi sesuatu, tepuk tangan merupakan respons pertama yang akan kita lakukan. Suara itu terdengar nyaring dan semakin menggema ketika tepukan ke tangan lebih keras. Namun apa ya alasan suara tepukan kedua tangan kita terdengar nyaring sampai ke telinga?
Dilansir Science News, para ilmuwan pun menemukan bagaimana mekanisme tepuk tangan ini bisa menjadi suara tersendiri. Mekanisme tersebut disebut resonator Helmholtz sebuah konsep akustik yang sama yang dihasilkan saat kamu meniupkan bagian atas botol yang kosong.
Dalam laporan peneliti dalam sebuah makalah yang diterima Physical Review Research, penemuan ini berdasarkan eksperimen menggunakan bedak bayi untuk memetakan aliran udara, di samping pengukuran tekanan dan video berkecepatan tinggi.
Resonator Helmholtz terdiri dari rongga udara tertutup-seperti bagian dalam botol kaca, atau ruang antara telapak tangan yang bertepuk-dengan bukaan yang terhubung ke rongga tersebut melalui leher. Udara bergetar maju mundur dalam leher ini menciptakan gelombang suara dengan frekuensi yang bergantung pada volume rongga dan dimensi leher serta bukannya.
Yicong Fu, salah satu peneliti yang berasal dari Universitas Cornell mengatakan saat seseorang bertepuk tangan, pelepasan udara mengalir keluar dari celah tempat kedua tangan bertemu. Letaknya yakni di antara ibu jari dan jari telunjukmu.
"Pelepasan udara ini membawa energi dan itulah awal munculnya bunyi tersebut," ujarnya. Nah pelepasan itu memicu getaran udara yang menghasilkan bunyi tersebut.
Para peneliti pun mempelajari tepukan tangan dalam konfigurasi yang berbeda. Pertama tangan ditangkupkan, lalu telapak tangan datar yang saling menempel, dan jari-jari saling menyentuh telapak tangan. Frekuensi suara yang direkam oleh tim peneliti pun sesuai dengan prediksi teori resonator Helmhotlz.
Misalnya menepuk tangan dengan tangan tertutup menghasilkan rongga yang lebih besar suara nada rendah-daripada bertepuk tangan dengan tangan yang lebih datar. Studi ini pun dimaksudkan untuk bisa membantu mengembangkan metode untuk mengidentifikasi orang melalui tepukan mereka.
Contohnya, tepuk tangan memungkinkan kamu mendeteksi suara unik dari kegiatan tersebut. Atau tepuk tangan dengan suara yang berbeda itu bisa menjadi acuan dalam menyempurnakan sebuah lagu karena ketukan dari tepuk tangan.
Jadi kegiatan tepuk tangan ini, bukan hanya sebagai apresiasi untuk orang dalam suatu suasana. Justru lebih dari itu, tepuk tangan bisa bermanfaat untuk menyampaikan tanda atau suatu simbol. Menarik, ya?
(DIR/DIR)