Jenama gaya hidup aktif asal Amerika Serikat, Vans, kian serius mendukung sub-culture movement, ranah seni, dan musik alternatif di tanah air. Terbaru, Vans Indonesia resmi memperkenalkan musisi produktif, Hindia, sebagai bagian dari keluarga besarnya.
Menyusul wajah legendaris Vans Indonesia yang direpresentasikan Seringai, juga trio gahar Voice of Baceprot, yang didapuk sebagai Vans Global Brand Ambassador, Hindia akan menjadi wajah utama Vans pada pasar dalam negeri, seiring bergaungnya kampanye "Feel Something New", yang hadir bersama kemunculan segar siluet klasik: Vans Premium Old Skool.
Feel Something New
Baskara Putra, atau lebih dikenal dengan moniker Hindia merupakan sosok sentral dari eksistensi .Feast dan Lomba Sihir. Ia yang juga berkarir solo bahkan telah mengukuhkan namanya sendiri berkan album debut Menari dengan Bayang (2019) yang disambut penuh antusias.
"Hindia adalah bagian yang penting untuk melengkapi pondasi di pilar musik yang sudah dibangun Vans di Indonesia selama bertahun-tahun. Sebuah kombinasi mutakhir dan warna baru bagi keluarga besar Vans Indonesia, yang kini diperkuat Hindia, Seringai, dan Voice of Baceprot," jelas Michael Kienzy, Senior Marcom Manager Vans Indonesia.
Menurut Michael, bergabungnya Hindia merupakan cara Vans Indonesia dalam upaya melebur batas dan menerjang arus utama di jalur musik.
Hindia sendiri bukan sebatas musisi produktif. Kekaryaannya—termasuk album solo kedua berisi 28 trek (Lagipula Hidup Akan Berakhir, 2023) serta mixtape teranyar (Doves, '25 on Blank Canvas, 2025) berisi 16 lagi—berhasil mengukuhkannya sebagai salah satu musisi yang penuh isi.
"Saat pertama kali ditawarkan, mengambil keputusan untuk bekerjasama dengan Vans adalah salah satu keputusan yang paling cepat yang pernah saya ambil. Saya memiliki begitu banyak memori saat tumbuh dewasa dengan Vans," kata Hindia saat pertama diperkenalkan sebagai wajah baru Vans Indonesia di Old Skool Block Party Jakarta, 22 Mei 2025 lalu.
![]() |
Musik dan Skate
Hindia tidak menjadi muka tunggal pada kampanye "Feel Something New" yang mengedepankan siluet Premium Old Skool. Ia juga ditemani Rubianda, skateboarder muda yang turut ditunjuk sebagai local brand ambassador.
Sementara pada platform global, kiprah Hindia dan Rubianda yang menopang wajah lokal Vans di dalam negeri, akan disambung VOB serta skateboarder, Basral Graito yang telah ditunjuk sebagai dwi-Vans Global Brand Ambassador dari Indonesia.
Sebagai sesama wakil Vans dari scene musik, Hindia dan Voice of Baceprot, akan menyandang bentuk "fresh" dari Vans Premium Old Skool. Siluet ini merupakan redefinisi siluet originalnya yang paling ikonik, tetapi dengan penambahan fitur termutakhir.
Tanpa melupakan roots-nya, sewaktu diperkenalkan tahun 1977 silam, Vans Premium Old Skool dilengkapi dengan tingkat kenyamanan dan detail yang telah disempurnakan sedemikian rupa. Menyematkan teknologi Sola Foam ADC (All-Day Comfort), pada legacy klasik. Lini Premium Vans ini juga hadir sebagai istilah pengganti untuk Vault Classic, dengan lebih mengedepankan kenyamanan optimal tanpa harus menghilangkan karakter ikonisnya.
Pada pangkalnya, Vans yang kini turut direpresentasikan oleh Hindia, berharap dukungannya terhadap musisi dari ranah alternatif—serta berkelindan erat dengan skena skateboarding—bisa lebih membaurkan semangat yang baik dari berbagai genre dan komunitas secara global.
Koleksi The Premium Old Skool akan kembali bisa didapatkan secara eksklusif di Vans Grand Indonesia Jakarta dan Vans Paris Van Java Bandung mulai pertengahan bulan Juni 2025.
(cxo/RIA)