Terkadang, kita merasa khawatir tentang kemampuan diri kita. Meskipun hal ini menyusahkan, mempertanyakan dan mengukur diri kita dengan orang lain adalah hal yang normal. Bahkan sering merasa tidak kompeten dan memiliki performa yang tidak semaksimal orang-orang di sekitar kita pun juga pasti pernah kita rasakan.
Bagi sebagian banyak kita, perasaan insecure seperti ini merupakan hal yang situasional, karena ketika kita bangkit kembali, maka kita akan menyadari bahwa terdapat banyak kelebihan lain dalam diri kita yang dapat dijadikan motivasi untuk terus maju. Namun, hal ini tidak berlaku bagi orang-orang yang memiliki inferiority complex.
Mereka yang memiliki inferiority complex biasanya memiliki keraguan akan diri mereka sendiri dengan berlebihan, lalu memiliki value yang rendah untuk diri sendiri, bahkan merasa perlu untuk menarik diri dari situasi sosial. Meskipun inferiority complex bukanlah kondisi kesehatan mental yang dapat didiagnosis, seseorang yang berurusan dengan perasaan rendah diri dapat mencari bantuan melalui psikoterapi.
Ciri-ciri Inferiority Complex
Selain merasa rendah diri dan insecure, seseorang dengan inferiority complex mungkin juga mengalami hal-hal seperti:
- Memiliki harga diri yang rendah
- Mengalami kecemasan atau depresi
- Sering meragukan diri sendiri
- Memiliki ekspektasi yang terburuk dalam diri mereka sendiri, orang lain, atau situasi
- Mengalami kesulitan mencapai tujuan mereka
- Ingin cepat menyerah
- Merasa sulit untuk menerima kritik atau percaya pujian
- Memiliki kecenderungan menyembunyikan diri dan menghindari pertemuan sosial
Menjalani hidup dengan keyakinan bahwa orang lain lebih baik dari diri sendiri, atau menganggap diri tidak memadai karena beberapa kekurangan atau lainnya, bisa sangat menyusahkan. Namun, penting untuk mengenali bahwa kamu adalah individu yang unik, penuh dengan kekuatan dan kemampuan berbeda.
Mungkin tidak selalu mudah untuk mencapai pola pikir ini. Untuk membantu mengelola rasa rendah diri yang dialami, berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi perasaan rendah diri yang berlebih atau inferiority complex.
Menjalani Terapi
Memberitahu orang asing tentang perjuangan kamu dengan kepercayaan diri yang rendah mungkin terdengar seperti ide yang buruk, tetapi mencari bantuan profesional mungkin merupakan panduan tepat yang dibutuhkan. Melalui pendekatan seperti terapi perilaku kognitif, pikiran dan gagasan negatif tentang nilai diri kamu dapat diidentifikasi dan diubah menjadi pandangan yang lebih positif.
Membuat Jurnal
Kamu dapat menuliskan perasaan yang dimiliki tentang diri sendiri dan pemicu-pemicu yang dapat membuat kamu merasa rendah diri. Dengan menuliskan jurnal, kamu dapat mengawasi kemajuan yang dijalani sehingga kamu pun dapat menghargai diri sendiri dengan lebih baik.
Melatih Afirmasi Positif
Cobalah untuk membiasakan mengatakan dan memuji diri sendiri bahwa betapa berharga, dan berbakatnya kamu sehingga cara pemikiran tentang diri sendiri pun dapat kian berubah seiring waktu. Jadikan hal ini rutinitas sehingga kamu pun dapat merubah cara berpikir kamu dan menjadi semakin yakin mengenai kemampuan yang dimiliki.
Memiliki pemikiran tentang betapa tidak kompetennya diri apabila dibandingkan dengan orang lain memang merupakan sebuah hal yang umum terjadi. Meskipun demikian, jangan biarkan pikiran seperti itu menenggelamkan kamu kepada keraguan akan diri sendiri.
(DIP/tim)