Interest | Wellness

Alasan di Balik Suara Hujan yang Bikin Tenang

Rabu, 12 Oct 2022 15:35 WIB
Alasan di Balik Suara Hujan yang Bikin Tenang
Foto: Pexels
Jakarta -

Pernahkah kamu merasa sulit untuk bangun dari kasur ketika menyadari bahwa cuaca di luar sedang mendung atau bahkan hujan? Memang, suhu yang dingin dan suara rintikan air hujan membuat kita menjadi lebih nyaman untuk kembali terlelap dan meninggalkan semua aktivitas yang seharusnya dilakukan. Namun, tahukah kamu bahwa faktanya suara air hujan memang membuat kita menjadi lebih tenang dan nyaman sehingga membuat tubuh menolak untuk bergerak? Mengapa demikian, ya?

Menurut Marianne Rizkallah, seorang psikoterapis musik dan direktur di North London Music Therapy, suara hujan yang memiliki ritme berulang kali dan terus konsisten serta dapat diprediksi, dapat membantu mengatur respons sistem saraf sehingga membuat orang-orang yang mendengarkannya menjadi nyaman. Ketika pikiran kita sudah terbiasa dengan irama yang berulang-ulang dari suara hujan dengan volume yang tidak kencang, maka otak akan menjadi lebih tenang.

Tidak hanya itu, ada pula beberapa alasan lain yang dapat membuat kita menjadi lebih ngantuk, lemas, dan memiliki keinginan yang tinggi untuk tidak beraktivitas ketika mendengar suara hujan. Berikut ini adalah beberapa alasan lainnya.

Meningkatkan kandungan ion negatif di udara
Kandungan ion negatif di udara meningkat ketika hujan turun. Gesekan antara turunnya air hujan dengan udara dapat menghasilkan ion negatif dalam jumlah besar. Meningkatnya ion negatif yang secara signifikan ini dapat meningkatkan sistem-sistem saraf manusia, sistem kardiovaskular, sistem aliran darah dan sistem pernapasan. Sehingga, kita akan menjadi lebih mudah tenang dan mudah untuk tertidur dengan lelap.

Berkurangnya kandungan oksigen di udara
Secara umum, oksigen dapat merangsang otak untuk membuat kita merasa lebih segar. Namun ketika hujan, terdapat lebih banyak uap air di udara yang menghasilkan tekanan udara lebih rendah dan penurunan kandungan oksigen yang relatif. Hasilnya, sistem kerja otak jadi lebih melemah dan kita pun akan jadi lebih mudah merasa ngantuk.

Meningkatnya sekresi melatonin
Pada saat cuaca mendung atau hujan, awan yang gelap menghalangi matahari dan lingkungan pun menjadi redup. Pada saat inilah, melatonin-sebuah hormon yang dapat mengontrol pola tidur seseorang-yang hanya dapat dihasilkan ketika cuaca gelap pun meningkat, sehingga kita pun menjadi lebih mudah mengantuk.

Itulah beberapa alasan mengapa kita menjadi lebih tenang dan memiliki keinginan yang tinggi untuk terus terlelap serta meninggalkan seluruh kegiatan ketika hujan sedang turun.

[Gambas:Audio CXO]

(DIP/DIR)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS