Ketika jatuh cinta, kita bisa saja berubah menjadi orang lain atau bersikap berbeda dari biasanya. Misalnya berakting seperti anak kecil demi mendapatkan perhatian dari pacar. Bukan hanya perempuan yang suka berperilaku layaknya anak kecil yang manja dan bergantung pada prianya, tapi pria juga bisa bersikap seperti anak kecil ketika bersama pacarnya.
Ada beberapa video TikTok tentang pria yang berubah manja seperti anak kecil menjadi viral. Salah satunya adalah TikTok dari pengguna Cassidy (@juminjuice) yang mengatakan kalau pria sedang jatuh cinta, sangat wajar mereka bertingkah seperti anak-anak, sementara perempuan justru bertingkah seperti seorang ibu.
Lantas, apa yang menyebabkan pria bertingkah seperti ini?
Pria Nyaman dengan Pacarnya
Ketika pria sudah nyaman dengan seseorang, dia akan mengeluarkan sifat asli yang ada di dalam dirinya, tak terkecuali sifat kekanak-kanakannya. Pria punya ego yang tinggi untuk menunjukkan siapa dirinya kepada orang lain, namun untuk orang yang dicintai, mereka akan rela karena ada rasa percaya bahwa pasangannya akan menerimanya apa adanya.
Namun selain karena kenyamanan, sesungguhnya pria punya topeng-topeng lainnya yang menyebabkan karakter kekanak-kanakannya ini keluar ketika bersama kekasihnya. Dilansir Your Briliance, terapis keluarga Dr. Terry Real mengatakan bahwa pria itu memiliki kepribadian berbeda, Anak yang Terluka, Anak Adaptif, dan Orang Dewasa yang Bijaksana.
Dengan kepribadian-kepribadian ini, pria tahu kapan harus menjadi seorang yang tegas, orang yang bijaksana, atau orang yang manja bersama dengan kekasihnya.
Konstruksi Sosial yang Dibebankan pada Pria
Kita pasti sering mendengar bahwa pria harus bersikap dewasa dan mengikuti konstruksi sosial bahwa mereka bertanggung jawab sebagai kepala keluarga yang mencari nafkah. Tidak ada waktu untuk bermanja-manja karena beban tanggung jawab selalu berada di pundak pria. Sayangnya, hal seperti inilah yang menyebabkan pria kelelahan secara fisik dan mental.
Dikutip Newsweek, Audrey Schoen, seorang terapis pernikahan dan keluarga berlisensi mengatakan dia sering melihat dinamika ini dalam pekerjaannya dengan pasangan, perempuan sering merasa seperti 'ibu' bagi suami atau pasangan mereka, dan pria bertingkah seperti anak-anak.
"Meski begitu pria sering tidak menyadarinya atau memahami alasan [sikap manja] mereka. Tapi bagi mereka itu hal yang wajar. Konstruksi sosial yang menganggap laki-laki sebagai pencari nafkah tetap ada. Perempuan sebagian besar bertanggung jawab dalam mengelola rumah dan memenuhi kebutuhan pengasuhan," kata Schoen.
Belum Matang Secara Emosional
Ya tidak bisa dipungkiri, bahwa perempuan memang kerap berpikir lebih dewasa daripada laki-laki. Pria memang dikenal lebih sulit untuk mengelola emosinya, beberapa juga suka menghindari tanggung jawab, dan bersikap egois tidak pada tempatnya.
Pria yang mengalami ini, kemungkinan berada dalam keluarga yang tidak pernah mengajarinya memecahkan sebuah masalah dan tidak bisa berkomunikasi secara sehat selama masa pertumbuhan. Pria yang tidak diajarkan cara menyelesaikan masalahnya dengan sehat, cenderung terlihat kekanak-kanakan dan egois.
Pola Pengasuhan dan Trauma Masa Kecil
Dilansir Parade, pengalaman masa kecil seperti pola asuh dari orang tua yang overprotektif bisa menimbulkan trauma. Inilah yang menghambat perkembangan emosionalnya. Pria yang tumbuh di lingkungan seperti ini mungkin mengalami kesulitan dalam mengembangkan kemandirian dan tanggung jawab.
Pengaruh dari Teman
Nah pria yang suka dikelilingi teman-teman yang serupa yakni tidak matang secara emosional bisa jadi membuatnya bertingkah kekanak-kanakan. Lingkungan yang mereka tempati biasanya tidak membuat mereka berkembang, sehingga mereka lebih mudah untuk bergantung dengan orang lain, terutama orang yang dianggapnya lebih dewasa dari dirinya.
Nah jadi kalau pria bersikap ke kanak-kanakan ketika bersama pacarnya, mungkin bukan hanya karena mereka sedang jatuh cinta saja. Tetapi mereka tidak memiliki tempat atau wadah untuk menyalurkan inner child yang terpendam.
Walau sebenarnya tidak terlalu mengganggu, namun kalau sikap kekanak-kanakannya mempengaruhi tanggung jawabnya sebagai seorang pasanganmu, sebaiknya ajak dia untuk menemui seorang profesional. Bisa saja dia mengalami gangguan kesehatan mental yang disebut Sindrom Peterpan.
(DIR/DIR)