Insight | General Knowledge

Care Work dan Kerja-Kerja yang Terlupakan

Selasa, 11 Apr 2023 16:50 WIB
Care Work dan Kerja-Kerja yang Terlupakan
Ilustrasi pekerja rumah tangga Foto: Shutterstock
Jakarta -

Dekat namun berjarak, mungkin inilah yang menggambarkan relasi antara pekerja rumah tangga dengan orang yang mempekerjakan mereka. Bagi anak-anak yang tumbuh besar dengan sosok "Mbak" atau Bibi", ada kalanya para PRT menjelma menjadi sosok "ibu kedua" bagi mereka.

Di beberapa kasus, para PRT yang beruntung juga mendapat majikan yang memperlakukan mereka layaknya keluarga. Namun relasi kekeluargaan ini seringkali tidak disertai dengan adanya kesadaran bahwa mereka adalah pekerja yang memiliki hak.

Dalam transaksi antara pemberi kerja dan pekerja, kontrak kerja memungkinkan agar relasi keduanya setara. Begitu produk atau jasa diterima, upah akan diberikan sesuai kesepakatan yang ada di awal. Namun hal tersebut tidak berlaku untuk pekerja rumah tangga.

Banyak pekerja domestik yang bekerja tanpa kontrak dan oleh karenanya hak-hak fundamental mereka terlupakan. Mereka tidak memiliki jam kerja yang jelas, diupah rendah, dan rentan dieksploitasi.

Profesi yang dijalani oleh para PRT termasuk ke dalam care work atau kerja perawatan. Namun pekerjaan ini belum mendapat pengakuan resmi dari masyarakat ataupun pemerintah. Orang-orang yang melakukan kerja perawatan acap kali dikesampingkan, dan bahkan dilupakan. Padahal, jasa yang mereka lakukan memenuhi kebutuhan universal.

.Ilustrasi PRT/ Foto: Freepik

Tak Diakui dan Tak Dianggap Penting

Tak ada yang tak membutuhkan perawatan. Ketika kita sakit, kita membutuhkan bantuan orang lain untuk pulih. Begitu juga ketika kita tua nanti, tubuh yang renta membuat kita membutuhkan bantuan orang lain untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Seperti namanya, care work adalah segala bentuk kerja yang memberikan perawatan demi memenuhi kebutuhan fisik, psikologis, maupun emosional bagi orang-orang yang membutuhkannya; termasuk orang sakit, lansia, anak-anak, penyandang disabilitas, ataupun orang yang sehat dan bekerja.

Care work terbagi ke dalam dua jenis; yaitu perawatan langsung yang bersifat personal seperti merawat orang sakit atau yang bersifat tidak langsung seperti memasak dan mencuci. Selain PRT, profesi lainnya seperti perawat, bidan, babysitter, dan guru, juga termasuk ke dalam kategori care work.

Namun, care work tidak hanya dilakukan oleh mereka yang bekerja dan mendapat upah. Seorang ibu rumah tangga, misalnya, meski ia mengurus rumah dan merawat anak, ia tidak mendapatkan upah ataupun pengakuan bahwa yang dilakukannya adalah salah satu bentuk kerja.

Di seluruh dunia, perempuan melakukan unpaid care work lebih banyak dibandingkan laki-laki. Tak jarang, perempuan yang melakukan unpaid care work juga mengemban paid care work di keluarga lain untuk bisa menafkahi keluarga mereka sendiri.

Menurut laporan berjudul Care Work and Care Jobs for the Future of Decent Work yang diterbitkan International Labour Organization, jumlah unpaid care work di seluruh dunia setara dengan 2 milyar orang yang bekerja selama 8 jam per hari tanpa dibayar.

.Ilustrasi care worker/ Foto: Pexels


Timbal Balik yang Tidak Setara

Meski semua orang membutuhkan perawatan, tapi kerja-kerja perawatan dipandang pekerjaan low skill-low wages. Padahal, merawat orang lain bukanlah pekerjaan yang mudah. Bahkan terkadang dibutuhkan skill yang bervariasi untuk bisa benar-benar memenuhi kebutuhan orang yang dirawat. Misalnya, pekerjaan fisik seperti menyapu lantai atau menyetrika baju memerlukan ketelitian dan kesabaran.

Sementara itu, care workers yang bertugas merawat anak-anak atau lansia setiap saat dituntut untuk menjadi altruis yang memiliki compassion. Dengan kata lain, care workers memberikan physical labour sekaligus emotional labour. Meski care workers memberikan tenaga, pikiran, dan emosi mereka untuk merawat orang lain, mereka jarang mendapatkan timbal balik yang setara.

Besaran gaji yang diterima PRT, babysitter, dan perawat lansia berkisar antara Rp1.7 juta hingga Rp3.5 juta   jumlah yang terlampau sedikit untuk kerja yang mereka berikan. Memang tidak selamanya care work diupah rendah, di Inggris misalnya, seorang babysitter bisa digaji Rp170 ribu per jam. Hal ini jugalah yang akhirnya membuat banyak tenaga kerja Indonesia menjadi pekerja migran di luar negeri.

Dari semua pekerjaan, care work mungkin adalah pekerjaan yang paling menyentuh sisi humanis kita sebagai manusia. Tenggelam dalam rutinitas mungkin membuat kita lupa untuk merawat dan menjaga sesama, namun mereka yang melakukan kerja-kerja perawatan melakukannya untuk kita. Tanpa adanya care work, masyarakat tidak bisa berfungsi seutuhnya. Oleh karenanya, sudah saatnya care work diakui dan dihargai sebagaimana mestinya.

[Gambas:Audio CXO]

(ANL/tim)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS