Semua orang yang sudah pernah menggunakan komputer/laptop hingga smartphone, pasti tidak asing dengan skema keyboard yang dipakai di dalam seluruh perangkat tersebut. Formasi huruf, angka, dan tanda baca yang sangat beragam ini memang akan terasa acak saat baru pertama kali menggunakan keyboard yang disebut sebagai QWERTY ini. Tapi kenapa sih bisa ada keyboard QWERTY? Bagaimana proses kreatifnya?
Kenalan Sama Keyboard QWERTY
Keyboard QWERTY dibikin sama penerbit surat kabar dari Amerika Serikat, yaitu Christopher Latham Sholes pada tahun 1868. Sama seperti pikiran semua orang, Sholes mengawali pembuatan keyboard dengan menggunakan urutan berdasarkan abjad dengan susunan dari kiri ke kanan:
-(tanda hubung), 3, 5, 7, 9 N, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Y, Z
2, 4, 6, 8 . (tanda titik) A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M
Tidak pakai lama, Sholes merasa desain ini memang sudah harus dipatenkan karena mulai digunakan oleh lebih banyak orang. Itulah kenapa pada tahun 1868, ia memutuskan untuk mematenkan desainnya ini. Namun, Sholes paham bahwa urutan keyboard miliknya masih belum sempurna. Ia masih berusaha mencari cara paling efisien dan efektif agar proses mengetik semakin cepat dan mudah.
Akhirnya, muncul desain terbaru dengan formasi empat baris, di mana baris pertama dimulai dengan angka 2 hingga 0 dan ditambah tanda hubung. Lalu baris kedua ada huruf A, E, I, tanda titik (.), tanda tanya (?), Y, U, O, dan ditutup tanda koma (,). Masuk ke baris ketiga ada huruf B, C, D, F, G, H, J, K, L, dan M. Sedangkan baris terakhir adalah Z, X, W, V, T, S, R, Q, P, dan N.
Melihat desainnya semakin sempurna, Sholes menjual bentuk keyboard ini ke perusahaan manufaktur Remington yang ternyata masih belum terlalu puas. Remington pun melakukan modifikasi lagi dengan desain yang akan semakin mempermudah para pengguna mesin tik. Akhirnya muncul formasi huruf dan nomor yang sudah hampir mirip dengan keyboard QWERTY.
2 3 4 5 6 7 8 9 -
Q W E . T Y I U O P
Z S D F G H J K L M
A X & C V B N ? ; R
Ada yang sudah merasa mirip? Nah, ketika ingin memproduksi keyboard ini pun, akhirnya formasi huruf dan nomor pun kembali diubah hingga akhirnya menjadi keyboard QWERTY yang saat ini kita pakai.
Pada akhirnya, kita pun sekarang sudah merasakan bagaimana keyboard QWERTY sudah menjadi bagian penting dalam aktivitas sehari-hari. Dalam urusan pekerjaan, sampai hanya chatting, semua didukung oleh desain Sholes yang terus dimodifikasi hingga mendapatkan tata letak seperti sekarang.
(tim/alm)