Inspire | Human Stories

Rare Beauty: Dari Luka Menjadi Kekuatan Selena Gomez

Selasa, 14 Oct 2025 17:30 WIB
Rare Beauty: Dari Luka Menjadi Kekuatan Selena Gomez
Selena Gomez merintis Rare Beauty dari sebuah luka yang ia hadapi dalam hidup. Foto: People.com
Jakarta -

Mulai dari gadis Disney yang penuh tawa hingga pendiri brand kecantikan yang menginspirasi jutaan orang, Selena telah tumbuh menjadi ikon pop dunia di bawah sorotan publik yang tak henti memaksanya untuk tampil "sempurna." Pada 10 Oktober 2025 Selena Gomez, merayakan satu dekade album Revival, sebuah album yang menandai peralihan karier dan kedewasaannya.

Melalui akun Instagram, Selena menulis: "Happy 10 Years of my album Revival!! The year was 2015, I had bangs and thought I was a rockstar. What a time!! Thank you for those who have sang to every song with me and for making that chapter of my life so memorable!! LOVE YOU."

Selain itu pada tanggal 27 September 2025, Selena Gomez dan kekasihnya Benny Blanco melangsungkan pernikahan secara privat di kawasan Santa Barbara County. "Aku bersyukur hubungan kami baru dimulai sekarang, karena dulu aku belum cukup dewasa. Dia membuatku merasa normal," ujar Selena dalam salah satu wawancara.

Kebahagiaan itu, tidak berhenti sampai sana, selang beberapa waktu setelah pernikahannya, tepatnya tanggal 2 Oktober 2025, Selena meluncurkan produk baru yang diberi nama Something Rosy Lip & Cheek, sebuah set kecantikan empat produk yang tersedia eksklusif melalui brand makeup Rare Beauty.

"Set ini sangat berarti bagi saya karena berisi produk-produk favorit saya untuk hari pernikahan saya. Saya harap ini membantu, membuat persiapan untuk momen spesial besar maupun kecil menjadi lebih bermakna." ungkap Selena Gomez.

[Gambas:Instagram]

Luka Melahirkan Karya

Perjalanan menuju fase tenang yang dilalui seorang Selena Gomez tidaklah mudah. Sejak tahun 2014 Selena Gomez mengidap penyakit lupus. Penyakit autoimun yang menyebabkan kelelahan ekstrim dan peradangan organ yang membuatnya harus membatalkan tour dan menjalani kemoterapi hingga transplantasi ginjal pada tahun 2017.

Tidak hanya itu, Selena didiagnosis dengan gangguan bipolar sampai harus melakukan perawatan kesehatan mental. Hal ini pun diungkap secara jujur melalui dokumenter My Mind & Me tahun 2022. Film ini menunjukkan sisi paling rapuh, seorang Selena Gomez yang menangis, marah, hilang arah, berbeda dengan citranya sebagai aktris yang kerap memperlihatkan senyum manis dan rasa kebahagiaan saat di depan layar kamera.

Sebenarnya, Selena sempat ragu untuk merilis dokumenter itu. "Aku takut, tapi sekarang aku bersyukur karena itu membantu orang lain merasa tidak sendirian." Berawal dari luka yang dia rasakan, Selena Gomez memilih bangkit dengan mengeluarkan produk kecantikan bernama Rare Beauty. Sebuah brand untuk merayakan keunikan dan kelemahan manusia.

Lahir sebagai manifesto perlawanan terhadap standar kecantikan yang toksik dan idealisme yang tidak masuk akal justru seringkali menjadikan kecantikan sebagai penjara bagi perempuan. Jika kita melihat ke belakang, bagaimana Selena Gomez secara masif mengalami berbagai tekanan, penilaian yang tak henti-henti ditujukan padanya khususnya tentang penampilan.

.Produk andalan Rare Beauty, Lip oil./ Foto: ELLE

Filosofi di Balik Rare Beauty

Saat ini, ia memilih untuk mengubah kerentanan tersebut menjadi kekuatan yang diimplementasikan dalam visi misi Rare Beauty yakni To help everyone celebrate their individuality by redefining what beautiful means. Dalam misinya, Selena menegaskan bahwa kecantikan bukanlah soal menutupi kekurangan melainkan menerima diri apa adanya.

Rare Beauty percaya pada "the beauty of imperfections" bahwa keindahan ada dalam hal-hal yang tidak sempurna. Selena pun membentuk komunitas yang saling peduli, saling menghormati, menjunjung keautentikan sebagai perempuan dengan mengangkat isu kesehatan mental.

Tidak heran, dari awal kemunculannya, Rare Beauty langsung terasa berbeda di antara ratusan brand kecantikan selebriti lainnya. Salah satu desain produk yang mencerminkan filosofi tersebut adalah produk parfum yang baru diluncurkan pada bulan Agustus 2025 yang diberi nama Rare Eau de Parfum. Aroma pistachio, karamel, vanilla, jahe dan lada merah muda berpadu membentuk keharuman yang hangat yang dekat dengan kulit.

Desain botol dengan tombol lebar, ergonomis, sehingga mudah digunakan oleh siapa pun, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan motorik. Sensitivitas ini lahir dari pengalaman pribadinya sebagai pasien lupus, "Aku ingin membuat sesuatu yang bisa dipakai semua orang," ujar Selena.

[Gambas:Instagram]

Tentunya selain parfum, Rare Beauty telah lebih dulu dikenal lewat deretan produk yang mencerminkan nilai self acceptance dan mental wellness, seperti : Soft Pinch Liquid Blush, Liquid Touch Weightless Foundation, Positive Light Liquid Luminizer, Perfect Strokes Matte Liquid Liner dan masih ada produk lainnya.

[Gambas:Instagram]

Bukan karena nama besarnya saja, Rare Beauty dengan cepat menjadi salah satu merek paling dibicarakan di media sosial, berkat strategi yang berakar pada koneksi yang autentik. "Kami mendekati semua peluncuran produk dari perspektif konsumen tanpa memperumit, pendekatan berorientasi pada konsumen ini membuahkan hasil." Joyce Kim, Chief Product Office Rare Beauty.

Ini pula menjadi perpanjangan dari penyembuhan luka mentalnya Selena Gomez. Kesadaran emosional ini menjadi lahirnya Rare Impact Fund, inisiatif global Rare Beauty untuk mendukung kesehatan mental anak muda.

"Lima tahun lalu kami memulai Rare Impact Fund dengan satu tujuan sederhana, agar banyak anak muda di dunia merasa terlihat, didukung dan dirawat," ungkap Selena dalam sesi peringatan ulang tahun kelima program tersebut.

Setiap pembelian produk Rare Beauty, mulai dari lipstik, blush dan parfum akan disumbangkan sebesar 1% ke Rare Impact Fund. Didirikan pada tahun 2020, Rare Impact Fund ini pun menargetkan penggalangan dana sebesar USD 100 juta hingga 2030. Tahun ini Rare Impact Fund telah mengumpulkan lebih dari USD 20 juta serta mendukung 30 organisasi di lima benua. Program ini menegaskan bahwa kecantikan dan empati bisa berjalan beriringan.

Sementara Sephora dan Rare Beauty by Selena Gomez mengumumkan kembali kampanyenya yang bernama, "Make A Rare Impact" dalam rangka Hari Kesehatan Mental Sedunia. Dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan menggerakkan dukungan terhadap kesehatan mental. Sephora pun akan mendonasikan 100% dari penjualan parfum Rare Beauty baru ke Rare Impact Fund dari 10 hingga 12 Oktober 2025.

Kolaborasi antara Sephora dan Rare Beauty lahir untuk menggabungkan dunia kecantikan melalui dukungan nyata tentang kesehatan mental, mengubah setiap pembelian produk kecantikan menjadi tindakan perawatan guna menjadi bagian dari perubahan yang lebih besar.

.Selena Gomez/ Foto: Fashion Magazine

Menemukan Kedamaian dalam Diri

Kini setelah melewati berbagai fase hidup   mulai dari tekanan ketenaran hingga melawan penyakit   Selena Gomez menemukan arti kedamaian yang sesungguhnya. Tidak lagi tentang mengejar kesempurnaan, melainkan membangun ruang di mana ketidaksempurnaan diterima, Rare Beauty telah menjadi saksi perjalanan tersebut.

Berdiri di persimpangan antara industri kecantikan dan advokasi sosial, membuktikan bahwa bisnis bisa menjadi ruang penyembuhan, bukan sekedar konsumsi. Di balik setiap produknya ada pesan tentang penerimaan diri

"Beauty is not just what we see in the mirror. It's the inner voice we nurture, the thoughts we hold and the way we feel within our own skin"Selena Gomez


Penulis: Ayu Puspita Lestari
Editor: Dian Rosalina

*Segala pandangan dan opini yang disampaikan dalam tulisan ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis dan tidak mencerminkan pandangan resmi institusi atau pihak media online.*

(ktr/DIR)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS