Ketika kabar pembatalan Joyland Festival 2025 diumumkan Agustus lalu, banyak penggemar musik di Indonesia yang sempat kecewa. Festival yang setiap tahunnya meninggalkan kesan dan pengalaman ceria ini memang lebih dari sekadar pesta panggung. Ia menjelma ruang di mana musik, seni, kuliner, dan kebahagiaan kolektif saling bertaut, tanpa banyak pretensi.
Untungnya, kabar kehilangan itu segera disusul angin segar. Penggagas Joyland: Plainsong Live, membuktikan bahwa mereka tak kehabisan ide segar. Promotor asal Jakarta itu lantas menyiapkan format baru bertajuk Joyland Sessions, yang siap digelar pada 29-30 November 2025 di GBK City Park, Jakarta.
"Joyland Sessions itu tidak sama dengan Joyland Festival. Skalanya sangat berbeda dan takkan adil untuk memperlakukannya sebagai program yang sama," ujar Ferry Dermawan, Program Director Plainsong Live, dalam keterangan resminya.
Keputusan mengembalikan seluruh uang tiket Joyland Festival, yang dibatalkan, membuktikan integritas mereka—memilih kejujuran dan transparansi alih-alih mengambil jalan pintas.
Dalam Joyland Sessions 2025, Plainsong menawarkan pertunjukan berdurasi dua hari, dengan pengalaman yang lebih intim di satu panggung utama, tanpa kehilangan DNA Joyland; Area White Peacock, yang menjadi fokus pengalaman untuk semua umur dan deretan stan kuliner lokal juga akan kembali meramaikan suasana.
Line-up Menjanjikan
Kalau ada yang sempat meragukan arah baru Plainsong Live, daftar penampil Joyland Sessions 2025 seharusnya cukup untuk menghapus keraguan itu.
Hari pertamanya akan dihiasi aksi L'Imperatrice, grup nu-disco asal Paris, Prancis yang tengah berada di puncak momentum globalnya, serta Bright Eyes, proyek legendaris milik Conor Oberst yang telah menjadi soundtrack bagi generasi indie Amerika.
Kabar kejutan juga datang dari The Pains of Being Pure at Heart, yang akan kembali tampil di Jakarta setelah 13 tahun absen. Kip Berman menghidupkan kembali band indie pop ikonik ini untuk tur terbatas, menjadikan penampilan mereka di Joyland Sessions sebagai satu momen langka.
Pada hari kedua, panggung utama akan diisi oleh TV Girl, grup indie pop asal San Diego yang mencuri perhatian di TikTok. Mereka akan berbagi energi dengan Soccer Mommy (Sophia Regina Allison), serta Luna Li dari Kanada, yang membawa nuansa dreamy elektronik dan permainan multi-instrumentalisnya.
Sementara itu, Oddisee bersama Good Compny akan menambah warna dengan hip-hop berlapis pesan sosial dan performa live yang dinamis.
Masih Kental Aroma Lokal
Yang turut membuat Joyland Sessions istimewa adalah bagaimana mereka menempatkan artis Indonesia sejajar dengan nama internasional. Semacam pernyataan: bahwa scene musik Indonesia cukup matang untuk beradaptasi, berinovasi, dan tetap menyuguhkan kualitas meski dalam kondisi menantang. Mulai dari menampilkan grup indie-rock romantis, Reality Club, sampai vulnerable lyricist sekaligus pengalun melodi yang memorable, Bernadya.
Joyland Sessions 2025 juga bakal menghadirkan unit indie-rock senior tanah air, Jirapah; duo musisi R&B kontemporer Galdive; pasangan musisi pop-klasik The Cottons; penghantar musik fusi funk-Arab, Ali; dan pemain soul asal Surabaya, Thee Marloes.
Bagi yang pernah merasakan magis Joyland Festival, Sessions seperti menawarkan kesempatan untuk mengalami kembali semangat itu dalam gelombang yang berbeda. Meski hadir dalam format yang lebih compact, Plainsong Live menegaskan bahwa kualitas produksi tetap menjadi prioritas. "Harga tiket mencerminkan realita dalam memungkinkan semua itu terwujud dalam format yang lebih terfokus," jelas Ferry.
Joyland Sessions seolah-olah menjadi pintu masuk sempurna menuju semesta Joyland, yang intens, inklusif, dan kohesif. Suatu momen kultural yang siap jadi bahan perbincangan meskipun panggungnya telah dibongkar.
Tiket harian Joyland Sessions dibanderol mulai dari Rp618.000 (early entry) dan Rp738.000 (regular entry), sementara tiket dua hari tersedia seharga Rp1.088.000—belum termasuk pajak. Informasi pembelian dapat diakses melalui joylandfest.com.
(cxo/RIA)