Istilah 'Morning Routine' sedang booming dengan kalangan Gen Z. Hal ini diramaikan dengan sejumlah influencer yang membagikan morning routine mereka. Morning routine atau rutinitas pagi kerap diisi kegiatan yang mempersiapkan seseorang untuk dapat beraktivitas dengan optimal pada satu hari tersebut.
Kenapa hal ini penting? Karena ternyata hal-hal sederhana yang kita lakukan di pagi hari sangat berdampak untuk kesegaran tubuh kita seharian penuh. Morning Routine yang baik dapat menghindarkan kita dari berbagai sumber-sumber stres sehingga aktivitas berat pun dapat dijalani dengan penuh energi dan semangat.
Ilustrasi morning routine/ Foto: Pexels |
Rutinitas Pagi yang Cegah Stres
Tak banyak yang tahu, rutinitas pagi yang dilakukan setiap hari bisa mengurangi risiko stres di pagi hari lho. Bukan hanya itu, aktivitas yang kamu lakukan pada pagi hari sebelum melakukan aktivitas utama, bisa meningkatkan energi dan mencegah rasa malas. Berikut rutinitas yang bisa kamu lakukan untuk mencegah stres.
1. Bangun, Jangan Tidur Lagi
Langkah pertama dalam kebiasaan pagi yang penting namun banyak disepelekan adalah menunda bangun. Tidur yang terputus-putus mengurangi kualitas tidur karena tubuh tidak dapat menyelesaikan semua tahap pemulihan secara optimal (fisik dan mental).
Hal ini bisa menyebabkan kelelahan lebih lama. Jika pola ini kebiasaan, bisa mengurangi kualitas tidur total, menyebabkan kurang tidur kronis, yang akhirnya berdampak negatif ke kesehatan mental, produktivitas, konsentrasi, dan mood. Bangun pagi mungkin sulit dilakukan oleh beberapa orang dikarenakan otak memberi sinyal bahwa di hari itu tubuh akan melakukan serangkaian hal berat.
Tubuh biasanya akan memberi sinyal untuk menghindarinya dan kembali tidur (prokrastinasi) ditambah lagi apabila tubuh tidak memiliki tidur yang cukup sehari semalam sebelumnya. Maka, untuk dapat mengubah kebiasaan ini, lakukanlah hal-hal ringan yang membuat otakmu percaya bahwa bangun dari tidur bukanlah hal yang berat dan mengancam tubuh.
Jangan langsung memikirkan pekerjaan, membuka WhatsApp, atau mengecek email yang harus dibalas. Mulailah dengan minum air, atau berjalan ringan di dalam rumahmu atau di pekarangan rumahmu. Berilah waktu untuk tubuh dapat rileks dan memasuki kesadaran yang segar sepenuhnya.
2. Bangun Energy dan Pikiran Positif
Setelah bangun tidur, pikiran cenderung relatif sedikit distraksi dan belum sepenuhnya "terendam" aktivitas kritis (musuh dalam pikiran, kecemasan, tugas hari). Ini bisa jadi waktu yang relatif jernih untuk menetapkan niat hari, pikiran, afirmasi positif.
Meski belum banyak penelitian yang secara khusus mengukur efek afirmasi tepat setelah bangun tidur, beberapa artikel pop-psikologi & panduan menyarankan waktu ini sebagai momen "priming" pikiran. Kamu bisa melakukan afirmasi positif, jurnalling, atau memvisualisasikan mimpi-mimpi yang ingin dicapai di masa depan.
Hal yang tak kalah penting dan positif nya yaitu lakukan kegiatan beribadah dan membangun hubungan personal dengan sang pencipta, seperti beribadah, berdoa dan membaca kitab suci.
3. Membuat perencanaan
Orang yang siap memulai hari adalah orang yang merencanakan hari tersebut. Pagi hari adalah waktu yang cocok untuk dapat membuat to do list yaitu serangkaian kegiatan yang ingin dilakukan seharian penuh. Dengan memiliki kebiasaan planning, maka waktu dalam sehari dapat dimanfaatkan dengan optimal.
Mulailah membuat 3 prioritas yang ingin dikerjakan di hari tersebut, lalu buat daftar lainnya yang bisa dilakukan disela-sela 3 prioritas tadi. Ketika membuat rencana pagi, otak mendapat "peta" tentang apa yang harus dilakukan. Hasilnya, otak menjadi tidak mudah terdistraksi.
Penelitian dari Dominican University of California (Matthews, 2015) menunjukkan bahwa orang yang menuliskan rencana dan tujuan lebih mungkin mencapainya hingga 42% dibanding yang tidak menulis sama sekali. Tanpa rencana, otak terus memikirkan "apa yang belum dikerjakan" - memicu stres dan overthinking. Merencanakan kegiatan di pagi hari juga membantu otak melepaskan beban memori kerja dan merasa lebih terkendali.
Hal ini tertulis dalam sebuah riset American Psychological Association (APA) yang menyebut perencanaan harian bisa mengurangi kecemasan terkait pekerjaan karena memberi "rasa struktur dan prediktabilitas".
Itulah tiga hal sederhana yang bisa dilakukan di pagi hari. Cobalah untuk memulai harimu dengan melakukan aktivitas kecil dan teratur, agar tubuh bisa mengingat kegiatan ini. Kamu pun bisa memulai hari tanpa stres atau mood menurun. Yuk, mulai sekarang juga.
Penulis: Tiara Lovita Ginting
Editor: Dian Rosalina
*Segala pandangan dan opini yang disampaikan dalam tulisan ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis dan tidak mencerminkan pandangan resmi institusi atau pihak media online.*
(ktr/DIR)
Ilustrasi morning routine/ Foto: Pexels