Interest | Wellness

Yoga vs Pilates

Sabtu, 29 Jan 2022 12:00 WIB
Yoga vs Pilates
Foto: Ketut Subiyanto/Pexels
Jakarta -

Menjaga keserasian antara tubuh yang sehat dan jiwa yang kuat, merupakan sebuah pencapaian yang diimpikan banyak orang. Dua seni olah fisik, yakni pilates dan yoga, kerap kali disebut sebagai cara yang efektif untuk membentuk keserasian antara jiwa dan raga.

Kondisi pandemi seperti sekarang ini, memang mengharuskan kita memiliki tubuh yang bugar. Segala keterbatasan aktivitas akibat pandemi kali ini pada akhirnya memaksa orang-orang beraktivitas dari di dalam rumah masing-masing. Hal ini secara tidak langsung, membuat pilates dan yoga lebih banyak diminati masyarakat, karena keduanya bisa dilakukan secara individu di dalam rumah atau suatu ruangan. Sekilas, dua olahraga ini memiliki gerakan yang mirip. Namun bila dilakukan secara langsung, dua olahraga ini ternyata memiliki perbedaan gerakan yang cukup mendasar.

Perbedaan Yoga dan Pilates
Yoga diketahui telah dipraktikkan dan berkembang di India sejak sekitar 3000-5000 tahun lalu. Aktivitas ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan spiritual melalui gerakan-gerakan fisik tertentu. Para yogi-sebutan orang yang melakukan yoga, melakukan aktivitas spiritual mereka melalui latihan pernafasan (pranayama), pose fisik (asana), dan meditasi (dhyana) demi mendapatkan keserasian jiwa, pikiran, dan tubuh yang bermuara pada penyatuan dengan sang Pencipta atau dikenal dengan istilah samadhi.

Sementara pilates, diperkenalkan oleh seorang mantan atlet Jerman bernama Joseph Pilates pada abad ke-20. Olah tubuh ini sebenarnya juga mencoba memadukan pikiran dan tubuh, namun tujuan akhirnya berhenti pada pengoptimalan daya fisik seseorang. Joseph Pilates awalnya mengembangkan metode ini demi menyembuhkan kelemahan fisik dan penyakit yang ia derita sejak kecil. Beberapa sumber juga mengatakan, pilates adalah hasil modifikasi dari beberapa aktivitas olah fisik dari Barat dan Timur, termasuk latihan yoga.

Umumnya, baik yoga maupun pilates memang mencoba menyatupadukan tubuh dan pikiran sebagai unit yang saling berkaitan. Meski begitu, pencapaian tertinggi yoga yang menyentuh ranah jiwa atau spiritualitas, justru tidak menjadi fokus gerakan pada pilates, tapi tetap memberi efek positif bagi pelakunya. Pilates sendiri lebih mencoba untuk mengeksplorasi raga dengan gerakan yang bisa mengoptimalkan bagian tubuh -seperti persendian dan otot, yang bermanfaat bagi aktivitas sehari-hari.

Perbedaan yoga dan pilates, juga ditemukan pada teknik pernapasan keduanya. Yoga-pada beberapa jenisnya seperti Vinyasa dan Ashtanga, biasanya menggunakan teknik pernapasan (pranayama) dengan menarik napas dan membuangnya kembali melalui hidung. Teknik ini dipercaya bisa memunculkan energi serta relaksasi ketika melangsungkan yoga. Sementara pilates, seperti halnya olahraga pada umumnya, akan menarik napas melalui hidung dan mengeluarkannya lewat mulut.

Soal alat bantu, yoga dan pilates memanfaatkan alat yang sedikit berbeda. Yoga cenderung menggunakan alat bantu matras untuk alas. Sedangkan pilates, menggunakan alat bantu lebih banyak seperti seperti pilates ring, pilates ball, dan lain sebagainya. Penggunaan alat bantu ini dibutuhkan sebagai penunjang yang agar bisa mengoptimalkan manfaat dari olahraga tersebut.

Perbedaan mendasar di atas sebenarnya dapat dipahami dengan lebih baik jika kita melihat perbedaan tujuan kedua aktivitas tersebut. Yoga lebih dikenal sebagai cara ampuh mengelola stres dengan menyeimbangkan ketenangan jiwa, tubuh, dan pikiran, untuk mencapai aspek kedamaian spiritual. Sementara pilates, lebih dimanfaatkan sebagai aktivitas yang mampu mengelola komponen-komponen tubuh seperti otot dan sendi untuk menjaga badan tetap prima di masa depan. Pilates juga dikenal sebagai metode ampuh yang mampu merehabilitasi cedera dan mengharmonisasi postur-postur tubuh.

Mana yang lebih tepat untukmu?

Nah kira-kira, mana yang lebih tepat untuk kamu lakukan? Ya, meskipun keduanya cukup berbeda, ternyata banyak orang justru melakukan dua olahraga ini secara bersamaan. Alasannya adalah untuk mendapatkan manfaat dari keduanya. Hal ini memang tidak dipermasalahkan, namun pakar kebugaran asal Inggris, Zoe Bertali, lebih menganjurkan kamu untuk memilih salah satu agar bisa mendapat manfaat secara lebih optimal.

Kamu sebenarnya bisa menyesuaikan pilihan merujuk pada hasil yang kamu inginkan. Baik yoga atau pilates, dua-duanya tetaplah baik dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan jiwa. Hanya saja, jika tujuan utama kamu adalah memperoleh tubuh yang prima dan kuat, maka pilates menjadi pilihan yang tepat. Sementara, jika prioritasnya mengarah pada kedamaian spiritual di dalam tubuh, maka yoga adalah pilihan yang lebih bijak. Agar lebih yakin, kamu bisa berkonsultasi kepada para ahli atau dokter sebelum memilih salah satunya. Salam hidup sehat! 

[Gambas:Audio CXO]

(cxo/DIR)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS