Insight | Science

Apa Kata Sains Soal DNA Salmon yang Kerap Digunakan di Dunia Kecantikan

Sabtu, 18 Nov 2023 10:15 WIB
Apa Kata Sains Soal DNA Salmon yang Kerap Digunakan di Dunia Kecantikan
Foto: Pexels
Jakarta -

Perempuan yang ingin cantik dan awet muda butuh modal yang tidak sedikit. Ya, ini adalah pernyataan yang tidak salah. Untuk menjaga kulit agar tetap muda dan cantik, kamu harus merogoh kantong hingga mencapai jutaan rupiah. Mulai dari perawatan laser, facial setiap bulan, berbagai krim untuk menunjang perawatannya, hingga salah satu satu treatment spesial dengan menyuntikkan DNA salmon. 

Sekarang ini, banyak klinik kecantikan yang menawarkan perawatan DNA salmon untuk menjaga elastisitas, keremajaan kulit wajah, dan membuat wajah tampak awet muda. Hasil riset menunjukkan DNA salmon mampu membantu penyembuhan luka dan mengurangi peradangan di dalam tubuh manusia. 

DNA salmon dilaporkan efektif untuk mengobati luka kaki pada pasien penyakit diabetes melitus, penyakit gangguan katup pembuluh darah, dan mengatasi masalah kerontokan rambut pada perempuan. Bahan ini juga bisa meremajakan kulit, mempercepat pembentukan kolagen, mengatasi keluhan terkait penuaan, dan mencerahkan kulit. 

DNA Salmon dan Cara Kerjanya

Daripada bahan-bahan lain yang sebelumnya digunakan untuk perawatan kulit, DNA salmon dianggap lebih aman digunakan. Terdiri dari polinukleotida asam amino yang merupakan bahan penyusun DNA yang diperoleh dari salmon, bersifat alami dan mampu membentuk kandungan DNA manusia yang menjadi kunci pembaruan sel. 

Alasan disebut DNA salmon, karena polideoksiribonukleotida (PDRN) dihasilkan dari sperma ikan salmon. Dalam prosesnya, sperma ikan salmon akan melewati proses pemurnian bersuhu tinggi di laboratorium sehingga terbentuklah DNA murni berkualitas tinggi. DNA ini tidak mengandung protein atau peptida yang bisa memicu alergi ya. 

PDRN mengandung rantai panjang deoksiribonukleotida (DNA) sebanyak 80 hingga 2.200 pasang basa dengan berat molekul antara 50-1500 kilodalton (kDa). Ukuran tersebut dilaporkan sebagai ukuran DNA salmon yang optimal untuk menyembuhkan luka. 

DNA salmon ini biasanya diberikan lewat suntikan. Setelah disuntik, bahan tersebut akan masuk ke aliran darah dengan bebas menuju titik jaringan tubuh yang membutuhkan penyembuhan atau regenerasi. Perlu diketahui, tidak gampang bagi molekul tersebut untuk masuk ke dalam sel dengan cepat dan efektif. Alasannya karena DNA akan mudah terurai ketika menuju suatu sel, sehingga dibutuhkan zat lain untuk membawanya. 

Tetap Digunakan Sesuai Ketentuan

Walau dianggap lebih aman daripada bahan perawatan kulit lainnya, namun kamu tidak bisa menggunakan DNA salmon dalam jumlah banyak. Rangkuman studi klinis pada manusia menunjukkan, kalau DNA salmon mempunyai toksisitas dan efek samping yang bisa diatasi.

Hasil studi pengawasan pascapemasaran selama lima tahun yang melibatkan lebih dari 300.000 penjualan PDRN juga telah membuktikan kualitas dan profil keamanan dari obat tersebut. Penelitian-penelitian tersebut menunjukkan kalau DNA salmon aman digunakan dengan cara yang benar. 

Hingga popularitas DNA salmon membuat banyak produk kecantikan melabeli produknya mengandung ingredient tersebut. Oleh sebab itu, kamu harus waspada pada produk DNA salmon yang palsu dan pintar membedakan dengan yang asli. Perlu kamu tahu, produk DNA salmon yang digunakan saat ini pada uji klinis mayoritas berbahan cair yang bisa disuntikkan, dan beberapa berupa salep. 

Selain itu, produk ini juga masih harus berada di bawah pengawasan dan pertimbangan dokter. Salah-salah beli, bukannya menjadi cantik dan awet muda, kamu justru menggunakan produk abal-abal dengan label DNA salmon. 

[Gambas:Audio CXO]

(DIR/tim)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS