Inspire | Love & Relationship

Kenali Persahabatanmu Bertepuk Sebelah Tangan

Jumat, 21 Oct 2022 14:18 WIB
Kenali Persahabatanmu Bertepuk Sebelah Tangan
Foto: Freepik
Jakarta -

Bertepuk sebelah tangan bukan cuma soal percintaan antar pasangan, tapi juga persahabatan. Bahkan ada yang berpendapat, lebih baik kehilangan kekasih daripada kehilangan sahabat karena pacar bisa dicari lagi, tapi sahabat seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami. Terkadang bisa sangat cocok, tapi lebih banyak yang terjebak dalam toxic friendship.

Bahkan menurut Sosiolog Gerald Mollenhorst dalam penelitiannya, setidaknya setiap 7 tahun sekali, setiap orang yang ada dalam circle pertemananmu akan berkurang sedikit demi sedikit dan membuat kelompok pertemananmu semakin mengecil. Seleksi alam ini terjadi karena berbagai faktor, mulai dari intensitas pertemuan, orang-orang yang semakin individualis, hingga pilihan pribadi. Artinya, orang yang selama ini kamu anggap sahabat dan kamu pikir hubungan itu akan selamanya, ternyata hanya 'bertepuk sebelah tangan'.

Jadi coba kenali dari sekarang, apakah persahabatanmu hanya cinta yang tak terbalas atau justru sebaliknya?

.Ilustrasi sahabat/ Foto: Freepik

1. Fisik maupun Mentalmu Lebih Terkuras saat Bersama Mereka

Ketika dunia sedang 'jahat' padamu, orang yang akan kamu cari selain pasangan tentu sahabat, bukan? Tapi saat kamu bertemu dengan sahabat, yang kamu rasakan justru lebih lelah secara fisik maupun mental, artinya persahabatanmu bisa saja bertepuk sebelah tangan. Persahabatan yang sebenarnya pada dasarnya adalah saling mendukung dengan jalan dua arah. Jika hanya kamu yang berjuang mengerti setiap kondisinya, berarti dia bukan yang terbaik untukmu. Lepaskan toxic friendship-mu sekarang!

2. Sulit Berkata Jujur

Kunci eratnya sebuah hubungan   apapun itu   adalah sebuah kejujuran. Apabila dalam persahabatanmu, kejujuran sudah lama menghilang atau bahkan sedari awal ada banyak kebohongan, artinya persahabatanmu hanya bertepuk sebelah tangan.

3. Kamu Tidak Pernah Dicari dan Bagian dari Dirinya

Jika kamu lebih sering menemukan dirimu yang memulai percakapan dengan mereka atau sekadar membuat panggilan telepon, kemungkinan persahabatanmu bertepuk sebelah tangan. Apalagi jika balasan mereka lambat dan panggilanmu tidak dijawab, artinya kamu bukan bagian penting dalam kehidupannya. Kamu hanya orang lain.

.Ilustrasi sahabat/ Foto: Freepik

4. Menghubungi Hanya Saat Butuh Kamu

Apakah sahabatmu menghubungi saat mereka dalam kesulitan saja? Jika kamu lebih sering mengalami ini, itu bukan persahabatan ya. Seorang sahabat akan ada di setiap kamu membutuhkannya dan begitu juga sebaliknya, apapun keadaannya. Dia akan selalu mengingatmu di saat-saat bahagia dan sedih dalam hidupnya, jika memang kamu berarti dalam hidupnya.

5. Lebih Sering Menjatuhkanmu

Lelucon atau sindiran sarkastik adalah bagian tak terpisahkan dari setiap persahabatan. Namun, kalau lelucon itu terlalu berlebihan sampai menginjak harga dirimu, ketahuilah itu tidak lucu dan tidak sehat! Persahabatan yang sehat harus saling membangun, bukan saling menjatuhkan karena ingin merasa lebih unggul. Jika kamu merasa pendapat dan keinginanmu tidak dihargai, sampai dipandang rendah, kamu berada dalam toxic friendship.

Rasanya memang sakit bila mengetahui fakta bahwa ternyata persahabatan yang kamu bangun dan selalu kamu banggakan hanya sepihak saja. Mau mengakhiri pun pasti sulit, apabila hubungan ini sudah terlampau jauh. Tapi jika kamu masih mau memperbaiki hubungan ini dan menaruh harapan, tidak ada salahnya kamu bicara dan hati ke hati dengan sahabat.

Meski begitu, jangan terlalu berharap bila memang dia tak menganggapmu sahabat. Menjauhlah perlahan agar mereka sadar ketidakhadiranmu. Bila ia terganggu dengan hal itu, artinya masih ada harapan tersisa, tapi jika tidak, anggap itu adalah momentum persahabatan ini harus segera diakhiri. Jangan bersedih ya! Yakinlah bahwa di luar sana masih banyak yang akan menerimamu apa adanya dan menjalin persahabatan yang murni denganmu.

[Gambas:Audio CXO]

(DIR/tim)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS