Inspire | Human Stories

Nama Saya: Rian, Pedagang Pulsa MotoGP

Selasa, 29 Mar 2022 12:00 WIB
Nama Saya: Rian, Pedagang Pulsa MotoGP
Foto: Riz Affrialdi - CXO Media
Jakarta -

Perhelatan MotoGP Indonesia baru saja berakhir pada Minggu 20 Maret 2022. Ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut, menghadirkan daya tarik luar biasa untuk daerah ekonomi khusus Mandalika, Lombok. Efek paling kentara dirasakan para pelaku perekonomian di sana. Salah satunya adalah Rian, pemilik gerai pulsa Moonstar Cell, di kawasan Kuta, Mandalika.

Sejak awal perhelatan MotoGP di Mandalika, tepatnya pada periode pramusim Februari lalu, gerai Moonstar Cell milik Rian, ramai dikunjungi wisatawan, terutama para pembalap MotoGP. Tidak tanggung-tanggung, beberapa jagoan balap MotoGP, seperti Fabio Quartararo, Aleix Espargaro, dan lain-lain, pernah bertandang ke kios sederhana yang dikelola pria bernama asli Heryansa Febriawan tersebut. Berlokasi di dekat perempatan Jalan Pariwisata Pantai Kuta, Mandalika, Moonstar Cell dan Rian belakangan cukup viral di ranah media.

Bermula ketika foto Rian yang sedang melayani Fabio Quartararo untuk memilih SIM Card Handphone, diunggah rekannya ke Instagram. Mulanya, Bapak satu anak itu tidak mengira bahwa turis yang dilayaninya adalah pembalap top MotoGP. Dirinya baru ngeh ketika menyadari nama yang diregistrasikannya adalah nama sang jago balap berjulukan 'El Diablo' tersebut. Secara spontan, rekan Rian yang kebetulan berada di gerai Moonstar, mengunggah kejadian langka tersebut ke media sosial dan jagad maya penuh kehebohan.

.Rian, Pedagang Pulsa di Mandalika/ Foto: Riz Affrialdi - CXO Media

"Ya saya waktu itu kurang sadar, karena memang banyak turis asing yang sering datang ke sini," ucap Rian saat ditemui CXO Media, Minggu (20/03). "Tetapi setelah saya regis kartu SIM yang dibeli, saya tahu kalau yang datang itu Quartararo." Usai pemberitaan kedatangan sang pembalap ramai di Instagram, Rian dan Istrinya turut mengoperasikan akun Instagram milik gerai Moonstar Cell, yakni @moonstar.cell agar gerainya kian laris.

Sejak viral di media sosial, Moonstar Cell ramai disinggahi pengunjung. Bahkan, Rian beberapa kali diminta mengurus registrasi sambungan seluler beberapa Tim MotoGP. Moonstar Cell juga kedatangan beberapa pegawai tambahan di gerai, yang didukung pihak provider seluler.

Atas fenomena tersebut, Rian mengaku bersyukur dan senang. Apalagi ketika Quartararo dan timnya kembali lagi ke Moonstar Cell, saat MotoGP seri Indonesia berlangsung pada 18-20 Maret 2022 lalu. "Kemarin dia (Espargaro) datang lagi, tetapi kali ini tidak santai seperti yang pertama, karena memang banyak media dan teman-teman pedagang lain yang mengiringi kedatangannya," jelas Rian.

.Fabio Quartararo berfoto bersama dengan Rian/ Foto: CNN Indonesia

Berkah yang tak disangka-sangka

Rian yang telah mengelola konter pulsa milik keluarga besarnya sejak setahun belakangan mengaku, momen MotoGP dan kedatangan para pembalap ke gerainya cukup membawa berkah. "Sebelum ini, memang ada WSBK, tetapi belum begitu ramai," ungkap Rian. "Apalagi sebelum ini, kan, pandemi. Jadi, kurang lebih sepi. Barulah setelah MotoGP ini, ramai kembali."

Moonstar Cell sendiri menyediakan banyak kebutuhan perangkat seluler. Mulai dari menjual gadget baru, SIM card, isi ulang pulsa, perlengkapan gadget seperti travel charger, waterproof phone case, dan aksesori lainnya. Sementara itu, Rian mengungkap bahwa Moonstar Cell tidak membeda-bedakan konsumen, dan siap melayani dengan prima. "Ya, kami melayani siapa saja dengan sebaik mungkin, apalagi untuk turis asing, kita kan jadi wakil orang Indonesia juga di mata orang luar dan dunia gitu," tandas Rian.

Dalam berkomunikasi dengan customer asing, Rian tidak menemui kesulitan. "Kalau bahasa, saya cukup bisa Bahasa Inggris, belajar sendiri dan jadi terbiasa juga," tambahnya. Untuk kedepannya, pria yang genap berusia 30 tahun ini pun mengutarakan niatnya untuk terus mengembangkan usaha. "Pengen ya buka lagi, tapi sepertinya tidak di daerah Kuta, karena harga tanahnya sudah mulai mahal. Mungkin di sekitar Praya menuju Kuta, karena selain ramai orang lewat, lokasinya juga cukup menjanjikan," ujarnya.

Event besar seperti MotoGP ini memang mendatangkan berkah bagi masyarakat Mandalika secara meluas. Namun Rian berharap, semoga kedepannya etika berdagang di Mandalika dapat ditingkatkan, agar tidak membuat wisatawan risih dan tidak mencoreng nama baik Indonesia. "Kita kan pedagang mewakili nama Indonesia. Jadi, baik atau tidak pelayanan kita, bisa berpengaruh dengan pandangan orang luar."

.Moonstar Cell yang menjadi tempat incaran para rider MotoGP membeli SIM Card handphone/ Foto: Instagram @/moonstar.cell

Rian mengungkapkan, dirinya dan kelompok pengusaha pulsa di sekitar kawasan Mandalika, mempunyai peraturan perdagangan. Yakni penetapan standar harga yang bersaing dan sehat. Kemudian, Pria kelahiran Lombok itu turut menyatakan harapannya agar kawasan ekonomi di sekitar Mandalika terus membaik. "Semoga ya ramai terus walau MotoGP sudah selesai. Kalau bisa, harusnya event di Mandalika terus bisa dipertahankan, karena cukup membantu ekonomi sekitar," tutupnya.

Kuta, Mandalika, telah berhasil menyapa dunia dengan menyenangkan. Ajang MotoGP yang digelar kemarin, tentunya menambah perhelatan besar lainnya seperti, Ritual Bau Nyale, dan event-event balap lain yang diagendakan di Sirkuit Internasional Mandalika. Rian hanyalah salah satu contoh masyarakat yang terdampak positif akan kehadiran event olahraga kelas dunia di Indonesia.

Ia dan masyarakat Kuta, Mandalika, tentu berharap, suksesnya perhelatan MotoGP yang baru saja usai dapat menjadi kebangkitan sektor ekonomi dan pariwisata di Mandalika, yang memang sangat berpotensi menjadi rumah sport tourism yang menjanjikan, untuk masa yang akan datang.

[Gambas:Audio CXO]

(RIA/DIR)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS