Restoran yang menyajikan suguhan lezat tergolong banyak dan lumrah ditemui. Namun, restoran yang menyuguhkan makanan lezat, sekaligus menghadirkan pengalaman unik, dan cerita di balik setiap hidangan bisa dihitung dengan jari dan tidak umum. Mengisi kekosongan itu, 71st Omakase berhasil mengakomodiasinya.
Restoran glamor yang terletak di Cirendeu, Jakarta Selatan ini menawarkan simfoni hidangan yang lengkap. Tidak hanya menawarkan sajian yang dapat menggiurkan lidah, 71st Omakase juga menyajikan pengalaman yang tak terlupakan. Beruntung saya berkesempatan untuk merasakannya secara langsung.
 Sajian dari 71st Omakase/ Foto: Fauzi Ibrahim - CXO Media |
Definisi Makan sambil Bermain
Sebelum mencicipi makanan yang dihidangkan, saya diajak berkeliling untuk melihat green house; kebun kecil yang ditanami berbagai macam jenis tumbuhan. Setelah itu, kami pun diajak untuk bermain teka-teki. Permainan yang menguras energi, challenging, sekaligus menyenangkan.
Pada setiap fasenya, saya harus menyelesaikan misi yang sudah diinstruksikan dan seakan dibawa ke dimensi lain, semacam wahana bermain; seolah-olah kami dibuat lupa bahwa sedang berada di sebuah restoran. Permainan tersebut seperti mencocokkan kunci, menusuk lubang menggunakan pedang, hingga menyeimbangkan beban.
Pada setiap misi yang berhasil diselesaikan, kami akan mendapatkan reward berupa kudapan yang nikmat. Setelah beberapa fase misi berhasil diselesaikan, kami lalu dibawa ke meja makan berkonsep dapur terbuka dan melihat secara langsung bagaimana setiap hidangan disiapkan oleh para koki.
Nantinya, salah satu koki akan menjelaskan setiap hidangan yang disajikan. Mulai dari nama, bahan, proses pengolahan, hingga cara makan. Setiap makanan yang dihidangkan memiliki karakternya masing-masing; mulai dari rasa hingga cara pengolahannya. Lidah pun dimanjakan dengan berbagai macam rasa yang disajikan, di antaranya adalah manis, gurih, dan asam.
Selain rasa, makanan yang dihidangkan juga memiliki visual yang menghipnotis mata. Mulai dari bentuk imitasi mie ayam yang disajikan sebagai dessert; yang terbuat dari buah-buahan, balon yang berisi ice cream di dalamnya, hingga buku tebal yang berisi kudapan nikmat. Benar-benar definisi makan sambil bermain yang sesungguhnya. Bukan hanya bermain dengan fisik saja, namun indera pengecap pun ikut bermain.
Saat ini 71st Omakase mengusung tema Zodiac 2.0 dalam setiap masakannya. Kami disajikan 12 menu-sesuai jumlah zodiak-makanan berbeda yang mengangkat topik makanan-makanan tradisional khas Indonesia. Tema Zodiac 2.0 sendiri adalah sebuah inovasi yang berkelanjutan.
Meskipun ini adalah lanjutan dari tema sebelumnya, tapi Zodiac 2.0 hadir dengan konsep yang berbeda dan inovatif.
"Zodiac 2.0 adalah kelanjutan dari perjalanan ini. Kami menawarkan pengalaman yang lebih berkesan, lebih berlapis, yang membawa tamu menyelami simbolisme dan misteri zodiak," ujar pemilik 71st Omakase, Fariz Setyadarma Priady secara tertulis, Jumat (15/8).
 Sajian unik di 71st Omakase/ Foto: Fauzi Ibrahim - CXO Media |
Filosofi Farm to Table dan Hidangan 'Artsy'
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, restoran yang memiliki luas 3 ribu meter persegi ini memiliki kebun kecil di samping bangunan utamanya. Di tempat yang dinamai green house ini, banyak berbagai macam jenis tumbuhan yang dibudidayakan; strawberry, tomat, manggis, seledri, jahe, dan masih banyak lagi. Tumbuhan yang dikembangbiakkan ini nantinya akan menjadi bahan untuk memasak.
"Untuk merawat tumbuhan ini semua kami menggunakan gardener khusus," ujar Fariz.
Konsep ini membuat 71st Omakase menghadirkan filosofi farm to table yang autentik, yang mana setiap bahan dibudidayakan secara mandiri. Selain membudidayakan tumbuhan, 71st Omakase juga membudidayakan ikan bawal putih. Tidak hanya ikan bawal, terdapat pula udang galah dan lobster.
Adapun bahan-bahan yang tidak memungkinkan dibudidayakan diambil langsung dari petani-petani lokal, seperti gula merah yang berasal dari Klungkung, Bali. Bahan-bahan yang lain juga 100% diambil dari petani di Indonesia.
Selain menggunakan konsep farm to table, 71st Omakase juga menawarkan menu degustation, yang mana setiap makanan diolah dengan teknik dan seni yang tinggi dengan bahan-bahan lokal musiman yang segar. Artinya 71st Omakase tidak hanya menawarkan bahan-bahan yang segar dalam setiap masakannya, tapi juga koki yang terampil dan bertalenta.
Nah, buat kamu yang mau coba pengalaman baru dalam ranah kuliner, 71st Omakase dapat menjadi pilihan yang tepat, nih. Mau berpetualang sendiri, maupun dengan orang terkasih, kamu bisa merasakan sensasi makan yang berbeda dari biasanya.
71st Omakase buka setiap hari pada jam 12:00-22:00. Satu hal yang perlu diingat, 71st Omakase tidak menerima walk-in. So, pastikan kamu sudah reservasi terlebih dahulu sebelum datang, ya!
Penulis: Fauzi Ibrahim
Editor: Dian Rosalina
