Bagi Chef Hironori Sato, Prancis dan Hokkaido memberikan inspirasi dalam tingkat yang setara bagi kariernya. Selepas kelulusan dari SMA, ia pindah ke Prancis untuk belajar memasak, sembari masih bepergian bolak-balik ke Hokkaido. Pada 2013, ia mendirikan restorannya, méli mélo, di Sapporo, ibu kota Hokkaido. Nama méli mélo sendiri memiliki arti a mishmash of fun, yang mencerminkan pendekatan Chef Sato dalam memasak.
Kombinasi antara teknik Prancis dan sensibilitas Jepang yang konsisten dilakukannya membuat méli mélo dianugrahi 1 Michelin Star. Dalam setiap hidangannya, Chef Sato selalu menggunakan setidaknya satu bahan yang hanya bisa ditemukan di Hokkaido menjadikan masakan méli mélo hanya bisa dirasakan di sana. Kini, untuk pertama kalinya, hidangan Chef Sato bisa dinikmati di Jakarta.
Menu eksklusif kreasi Chef Sato bisa dicicipi sepanjang November di Bistro Baron, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat. Dalam kunjungan CXO Media ke Bistro Baron (6/11), kami berkesempatan menikmati sejumlah hidangan eksklusif tersebut, yang dibuka dengan Soupe a la Citrouille, sup labu berempah dengan irisan ayam.
Jika sup labu biasanya cenderung memiliki cita rasa yang "berat", kreasi Chef Sato ini justru memiliki rasa yang ringan dan hangat, sesuai untuk menggugah selera makan. Yang menunggu selanjutnya adalah menu signature méli mélo, Burrata et Huitres a la Gelee de Tomatoes, yaitu tiram segar dari Hokkaido yang disajikan dengan keju burrata dan jeli dari tomat. Ketika mencicipinya, cita rasa laut yang segar langsung memenuhi mulut, dengan keju burrata yang mellow sebagai penyeimbang.
Kemudian, hidangan yang lebih "padat" menanti; dua jenis pizza yang terbuat dari roti sourdough dan focaccia tomat. Satu memiliki cita rasa yang earthy dengan topping bayam, sedangkan satunya lagi creamy dengan topping jamur. Main course bagi experience ini adalah Rossini au Boeuf, yaitu daging tenderloin yang disajikan dengan saus anggur merah, di atas bayam dan pastry perigourdine.
Melengkapi hidangan ini adalah foie gras yang diletakkan di atas steak. Tiap elemen hidangan ini saling menyeimbangkan, dengan richness dari daging dan foie gras yang diimbangi dengan bayam yang creamy dan earthy, tekstur dari pastry, serta saus yang memiliki hint asam dan pahit. Menutup sesi makan siang ini adalah dessert dari méli mélo yang telah memenangkan penghargaan, yaitu Tarte Aux Pommes yang ringan.
Apel yang sudah dikaramelisasi disajikan dalam pastry tipis, dengan es krim vanila dan berbagai potongan buah. Setelah sejumlah course hidangan dengan cita rasa yang beragam, dessert ini menutupnya dengan manis dan menyenangkan. Mengingat langkanya kesempatan ini, serta seat di méli mélo Sapporo yang sangat terbatas, rasanya kunjungan ke Bistro Baron tidak boleh dilewatkan oleh pecinta kuliner ibu kota.
Selebrasi Kekayaan Kuliner
Kehadiran méli mélo dan Chef Hironori Sato di Bistro Baron merupakan bagian dari agenda Plaza Indonesia selama bulan November. Mengangkat tema "Savor the Flavor" yang kini diadakan untuk tahun kedua, Plaza Indonesia menghadirkan sejumlah chef lokal dan internasional dan chef Indonesia untuk memberikan pengalaman kuliner yang beragam. Mulai dari menu seasonal spesial, bazaar kuliner, berbagai workshop, hingga sejumlah promo, semuanya bisa ditemui di Plaza Indonesia mulai November.
"Kami ingin mengajak penikmat kuliner lebih mengapresiasi setiap makanan yang kita nikmati dan bahwa di setiap menu makanan tidak hanya sebatas enak, biasa saja atau tidak enak, namun dibalik itu ada sebuah kisah, cerita atau tradisi, kekayaan bumbu, pengetahuan gastronomi, dan perjalanan bereksperimen bertahun-tahun hingga tercipta sebuah pengalaman kuliner yang mengesankan dan kaya akan cerita dari berbagai dunia," ungkap Zamri Mamat, deputy chief marketing officer Plaza Indonesia.
Mulai pertengahan November hingga Maret 2024, La Moda menghadirkan hidangan-hidangan kreasi berbagai pakar kuliner Indonesia yang dikurasi oleh Museum Boga dan dipimpin oleh executive chef Grand Hyatt Jakarta, Adrian Hauenstein. Nama-nama tersebut adalah
Machel Wie dengan menu Asian fusion, Ray Janson dengan menu French fusion, Arsyan Dwianto dengan menu Western fusion, dan Adrian AB dengan menu Indonesian fusion.
Tidak ketinggalan, K-Foodpioneer dan Park&Park juga akan menyajikan set menu Korean Royal Court Cuisine yang autentik dan mungkin masih jarang dirasakan oleh penikmat kuliner Indonesia secara luas. Mulai tanggal 30 November hingga Desember 2023 function hall Plaza Indonesia level 2 akan menggelar I Love Food Bazaar yang menghadirkan karya seni, talkshow, dan workshop kuliner.
Event ini akan diramaikan lebih dari 30 brand beberapa di antaranya adalah Vicenza, Brew Me Tea, Maison Jenkris, Mantra Sehat by Neng Sayur, Jaya Plant Based Healthy Meals, Jashn Artisanal Ice Cream, dan banyak lainnya. Rasakan langsung berbagai pengalaman kuliner ini di Plaza Indonesia! Untuk jadwal dan informasi seputar berbagai promo, kunjungi langsung laman Instagram @plazaindonesia.
(cxo/tim)