Insight | General Knowledge

IdeaFest 2025 Dorong Budaya Lokal Berkolaborasi dengan Industri Kreatif

Senin, 28 Jul 2025 15:34 WIB
IdeaFest 2025 Dorong Budaya Lokal Berkolaborasi dengan Industri Kreatif
Konferensi pers IdeaFest 2025. Foto: Fauzi Ibrahim - Kontributor CXO Media
Jakarta -

IdeaFest, festival kreatif terbesar di Indonesia, tahun ini kembali dengan konsep dan narasumber yang tak kalah inspiratifnya dari tahun sebelumnya. Mengusung tema (Cult)ivate The Culture, IdeaFest akan diselenggarakan selama tiga hari, yakni pada tanggal 31 Oktober-2 November 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) dan di Grand City Mall and Convex Surabaya pada tanggal 1-3 Agustus 2025.

Tema tahun ini menjadi bentuk keseriusan IdeaFest untuk mengajak seluruh komunitas kreatif di Indonesia untuk mengkampanyekan budaya lokal-yang dipadukan dengan relevansi zaman-kepada masyarakat. Desy Bachir, selaku Co-Chair IdeaFest, percaya bahwa budaya dapat menjadi bahan bakar untuk memajukan industri ekonomi kreatif di Indonesia.

Terlebih, lanjutnya, hasil laporan dari UNESCO juga menunjukkan nilai ekonomi suatu bangsa bisa bertambah jika memiliki akar kebudayaan yang kuat. Lewat pemilihan tema (Cult)ivate The Culture, ia berharap masyarakat Indonesia dapat berperan aktif dalam memajukan budayanya sendiri.

"Budaya bukan hanya sesuatu yang diwariskan, melainkan juga sesuatu yang hidup dan terus tumbuh melalui kontribusi kolektif kita semua. Kami berharap IdeaFest 2025 bisa menjadi ruang yang inklusif dan autentik untuk memfasilitasi proses tersebut. Bersama para Braintrust lintas bidang, IdeaFest berharap festival ini dapat memantik lahirnya inisiatif serta inovasi baru berbasis budaya lokal, yang tumbuh dari inspirasi, kolaborasi, dan energi para pelaku industri kreatif," ujar Desy dalam konferensi pers IdeaFest 2025 di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (23/7).

Hadirnya IdeaFest 2025, ia ingin mengenalkan bahwa budaya tidak lagi sebagai benda mati yang dinilai kuno dan heritage saja. Namun, ia ingin mengenalkan bahwa budaya itu benda hidup yang bergerak. Oleh sebab itu dirinya mengharapkan kontribusi aktif dari semua pihak untuk menjadikan budaya sebagai basis dari ekonomi kreatif di Indonesia.

Cara IdeaFest Menjaga Relevansi Audiens

Relevansi adalah kata yang tepat untuk bagaimana IdeaFest menjaga dan terus menarik audiens mereka. Hal tersebut dibuktikan dengan umur IdeaFest yang kini masuk pada usia 14 tahun. Lalu apa resep IdeaFest bisa bertahan dan terus bergerak sampai tahun ini?

IdeaFest, kata Desy, selalu meng-highlight pembicara-pembicara baru untuk naik ke podium festival kreatif tersebut. Data pada tahun sebelumnya, IdeaFest 2024, tercatat lebih dari 50 persen pembicara yang hadir adalah orang-orang baru-yang belum pernah tampil di IdeaFest. Kondisi ini nantinya akan mengundang audiens baru dengan sajian topik-topik yang hangat dari pembicara.

"Tahun lalu 60% pembicara baru hadir di IdeaFest adalah orang-orang yang baru. Itulah cara kami untuk meng-highlight yang baru-baru untuk audiens yang baru juga," ujar Desy.

Selain itu, untuk terus sejalan dengan zaman, IdeaFest juga turut aktif untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan berbagai komunitas dan platform untuk memantik serta menghadirkan ide-ide yang baru. Logo IdeaFest tahun ini pun hadir dengan wajah baru. Mengikuti perkembangan zaman yang serba minimalis.

Tak mengherankan bila IdeaFest 2025 akan menghadirkan 600 pembicara dalam 140 sesi inspiratif lintas disiplin. Hadirnya banyak pembicara dalam lintas disiplin ilmu ini bertujuan untuk membuka ruang eksplorasi baru, mendorong inovasi, dan memperkuat kolaborasi yang berdampak.

Adapun mereka adalah ahli di berbagai bidang seperti film, musik, fashion, teknologi, politik, F&B, komedi, olahraga, dan lain-lain. Salah satu pembicara IdeaFest 2025 adalah Sri Paduka Mangkunegoro X atau Gusti Bhre; Direktur dan Co-Founder Label Musik Sun Eater, Kukuh Rizal Arfianto; Pendiri In Our Twenties, Jihan Amira; Animator sekaligus sutradara, Ryan Adriandhy; dan Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) Jansen Ongko, sebagai pembicara.

Hadirnya festival ini diharapkan dapat menjadi booster bagi kreativitas kolektif, mendorong ide-ide dari berbagai kelompok sosial untuk berubah menjadi aksi yang nyata. Adapun dalam ruang Creative & Food Market, IdeaFest bersama Semasa menghadirkan lebih dari 250 brand lokal terpilih dari berbagai macam kategori--gaya hidup, kuliner, dan kebutuhan sehari-hari.

Acara yang akan berlangsung selama tiga hari bakal menghadirkan program seperti IdeaTalks, IdeaFest X, IdeaFest Night, Experiential Expo, hingga Creative & Food Market yang berkolaborasi dengan Semasa. Menarik bukan? Cocok menjadi tempat buat kamu yang sedang mencari inspirasi, karena IdeaFest tidak hanya menghadirkan kisah-kisah inspiratif dan motivasi belaka, tapi juga menampilkan produk dan karya yang telah dibuat!

Pembelian tiket dan informasi lebih lanjut perihal keseluruhan rangkaian acara IdeaFest 2025, silahkan kunjungi akun media sosial resmi @ideafestid. Untuk pembelian tiket dapat melalui loket.com/event/ideafest2025 mulai dari Rp300.000. So, Grab it fast!



Penulis/Reporter: Fauzi Ibrahim
Editor: Dian Rosalina

(ktr/DIR)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS