Insight | General Knowledge

Alasan Kata "Lebaran" Dipilih Orang Indonesia untuk Sebut Idulfitri

Kamis, 11 Apr 2024 15:45 WIB
Alasan Kata
Foto: Istimewa
Jakarta -

Pernahkah kamu mendengar negara lain menyebut Idulfitri sebagai Lebaran? Bahkan tetangga kita saja-Malaysia-menyebut Idul Fitri sebagai Eid atau Hari Raya, sama halnya dengan negara lainnya. Namun, bagi orang Indonesia hari raya Idulfitri sudah lama disebut sebagai Lebaran. Apa alasannya ya?

Alasan Kata "Lebaran" Sebagai Hari Raya Idulfitri

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Lebaran didefinisikan sebagai hari raya umat Islam yang dirayakan pada 1 Syawal usai menyelesaikan ibadah puasa selama Ramadan. Namun dalam artikel majalah Sunda yang ditulis oleh MA. Salmun pada 1954, istilah Lebaran berasal dari tradisi Hindu di Jawa yang mengacu pada arti "selesai, usai, atau habis".

Penggunakan kata Lebaran pertama kali disebutkan oleh para Wali ketika menyebarkan agama Islam di Tanah Jawa untuk menjelaskan ibadah puasa Ramadan yang sudah selesai. Namun, ternyata kata ini terus digunakan merujuk pada hari raya Idulfitri sampai saat ini.

Walaupun berasal dari tradisi Hindu Jawa, Lebaran justru lebih umum digunakan oleh orang Betawi dengan pemaknaan berbeda. Menurut bahasa Betawi, kata ini berasal dari kata lebar yang berarti luas dan merupakan gambaran keluasan atau kelegaan hati setelah menyelesaikan ibadah puasa bulan Ramadan, sampai kegembiraan dalam menyambut hari kemenangan.

Apa pun kata yang digunakan untuk menyebut Idulfitri atau beragam maknanya yang berbeda, tetapi apa yang dirayakan tetap sama. Yakni, momen kemenangan yang penuh kebahagiaan bersama dengan keluarga, teman-teman, pasangan, dan orang-orang terdekat di lingkungan kita.

[Gambas:Audio CXO]

(DIR/alm)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS