Insight | General Knowledge

SPORTEL Rendez-vous Bali 2023: Peluang Emas Sport Tourism dan Dunia Penyiaran Olahraga di Indonesia

Jumat, 24 Feb 2023 15:30 WIB
SPORTEL Rendez-vous Bali 2023: Peluang Emas Sport Tourism dan Dunia Penyiaran Olahraga di Indonesia
SPORTEL Rendez-vous Foto: CXO Media
Jakarta -

Pulau Dewata resmi menghelat pertemuan ratusan pelaku industri penyiaran olahraga dunia dalam acara SPORTEL Rendez-vous Bali 2023, yang mengagendakan pameran program olahraga, temu bisnis, diskusi panel dan konferensi, hingga turnamen olahraga golf dan e-sport pada 23-24 Februari di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali.

SPORTEL Rendez-vous sendiri merupakan lembaga yang berpusat di Monako. Adapun selama kurang lebih 30 tahun berjalan, SPORTEL terus berupaya mewadahi aktivitas dan jejaring bisnis para pelaku industri bidang olahraga di dunia-termasuk penyiar kompetisi olahraga dan teknologi olahraga.

.Director of Programming & Content Development Transvision, I Putu Bidharmasatya (kiri) dan CEO SPORTEL, Laurent Puons (kanan) di Acara Konferensi Pers SPORTEL 2023 (Nusa Dua, Bali, 22/02/2023)/ Foto: CXO Media

Pada sesi jumpa pers SPORTEL Rendez-vous 2023 yang diadakan hari Rabu (22/2/2023), Director of Programming & Content Development Transvision, I Putu Bidharmasatya mengungkap bahwa kedatangan SPORTEL Rendez-vous ke tanah air adalah sebuah peluang emas. Khususnya, peluang bisnis menjanjikan di bidang olahraga secara menyeluruh.

"Kita semua tahu di Asia Tenggara, Indonesia menjadi salah satu terbesar yang memiliki peminat dalam olahraga," kata Bidharmasarya. "Kami berharap lewat event ini bisa membuat sport industry untuk naik ke level yang lebih tinggi lagi."

Sementara itu, menurut CEO SPORTEL, Laurent Puons, alasan mengapa Bali dipilih untuk menghelat SPORTEL karena mereka melihat potensi Pulau Dewata dan Indonesia, sebagai rumah olahraga pada masa mendatang-di samping permintaan yang tinggi dari para pelaku usaha olahraga di kawasan Asia.

Walau demikian, event yang diselenggarakan pertama kali di kawasan Asia Tenggara dan Indonesia ini terlihat tidak semudah yang dibayangkan, meski benefit dan peluang Indonesia untuk mengembangkan industri olahraga wajib dinomorsatukan. "Ini event pertama pastinya tidak mudah, tapi ini kesempatan yang bagus. Yang terpenting adalah kualitas bukan kuantitas," ujar Laurent.

Gerbang Sport Tourism di Indonesia

Pariwisata merupakan salah satu aspek yang dapat mendongkrak posisi Indonesia di hadapan dunia. Didukung oleh bentang alam luar biasa dan sumber daya manusia Indonesia yang menunjang, ranah pariwisata yang terus berkembang seiring zaman turut menimbulkan sejumlah peluang baru untuk bisa dieksplorasi.

.President Director of Transvision, Mr. Peter Gontha (Kiri) dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno (Kanan) menghadiri SPORTEL 2023 di Grand Hyatt Nusa Dua, Bali (Kamis, 23/02.2023)/ Foto: CXO Media

Dalam hal ini, turunan sektor pariwisata yang melibatkan unsur lainnya seperti, Medical Tourism hingga Sport Tourism, adalah topik yang paling utama. Peluang Sport Tourism sendiri boleh disebut memiliki kans yang lebih baik, karena kita telah terbukti mumpuni dalam menyelenggarakan event-event olahraga berskala global di tanah air, lengkap dengan puluhan agenda event olahraga internasional yang juga akan diselenggarakan pada masa mendatang.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno bahkan sempat menyatakan niatnya secara gamblang soal fokus Sport Tourism di tanah air, saat menjadi Keynote Speaker di SPORTEL Rendez-vous, hari Kamis (23/02/2023). Menurutnya, SPORTEL dapat menjadi gerbang yang menjanjikan kepada banyak calon event olahraga internasional yang telah dan akan dihelat di Indonesia nantinya.

"Terima kasih kepada pihak SPORTEL Monako yang telah berupaya keras untuk menghadirkan event ini ke Bali, setelah 4 tahun hiatus di daratan Asia," tutur Sandiaga Uno. "Kesempatan ini merupakan peluang yang sangat membesarkan hati Bangsa Indonesia, karena memperkenan kita untuk duduk bersama pegiat olahraga internasional, sambil mempersiapkan banyak hal yang lebih besar di tahun-tahun yang akan datang."

Selebihnya, kehadiran SPORTEL di Bali saat ini dapat membantu kita untuk membuka pintu-pintu kecemerlangan pariwisata olahraga di masa datang, yang seharusnya telah kita buka secara lebar sejak masa silam. Dan yang perlu dicatat, hal ini bukan perkara manis di mulut namun getir di realita, sebab kehadiran SPORTEL memang berperan bak penyambung lidah, antara para pegiat industri olahraga global dengan pemilik hak siar di tanah air-juga Asia-lewat penyelenggaraannya.

Senada dengan semangat yang diutarakan Menparekraf Sandiaga Uno, President Director of Transvision, Mr. Peter Gontha juga meyakinkan bahwa Sport Tourism di tanah air akan semakin baik dalam 5-10 tahun kedepan, karena ikut terbantu oleh kehadiran SPORTEL di Bali, yang salah satunya menjanjikan kualitas penyiaran olahraga secara lebih baik lagi.

"SPORTEL Rendez-vous hadir di Bali, Indonesia sebagai satu pasar komoditi penyiaran olahraga di Asia. Hal ini selalu tepat untuk dilakukan, karena di waktu yang datang olahraga merupakan konten televisi atau konten tontonan, yang mempunyai masa depan paling baik," ungkap Peter Gontha saat ditemui CXO Media.

Di sisi yang lain, adanya SPORTEL di Indonesia juga sepaket dengan harapan bertambah baiknya dunia olahraga kita dalam skala yang lebih meluas. Sebab menurut Peter Gontha, hadirnya SPORTEL pasti akan membuat dunia olahraga kita menjadi lebih baik. "Dengan bertingkatnya kualitas penyiaran, maka bukan tidak mungkin, dunia olahraga kita yang ikut membaik akan semakin mendapat perhatian dari dunia," pungkasnya.

Memahami olahraga sebagai aspek penting dalam pariwisata, penyiaran, dan juga kehidupan secara lebih menyeluruh memang merupakan wacana yang perlu kita usung bersama. Alasannya, karena ketiga hal tersebut akan membawa kita ke titik kolektif terbaik, yang berporos pada kemajuan dan kesejahteraan nasional.

[Gambas:Instagram]

(RIA/DIR)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS