Insight | General Knowledge

Here We Go! Babak 16 Besar Piala Dunia 2022

Sabtu, 03 Dec 2022 11:53 WIB
Here We Go! Babak 16 Besar Piala Dunia 2022
Foto: Istimewa
Jakarta -

Perhelatan pesta sepak bola dunia 2022 di Qatar menemui klimaks! Usai merampungkan 3 matchday di fase grup, 32 kontestan Piala Dunia hanya menyisakan 16 tim terkuat; yang telah tampil secara brilian-ataupun mengejutkan-dan siap bertempur di fase gugur.

Laga perdana di Babak 16 Besar Piala 2022 sendiri akan dimainkan sejak 3 - 7 Desember mendatang, dengan mempertemukan:

16 Besar Piala Dunia 202216 Besar Piala Dunia 2022/ Foto: CXO Media


1. Belanda vs USA | Sabtu (3/12) Pukul 22.00 WIB;
2. Argentina vs Australia | Minggu (4/12) Pukul 02.00 WIB;
3. Prancis vs Polandia | Minggu (4/12) Pukul 22.00 WIB;
4. Inggris vs Senegal | Senin (5/12) Pukul 02.00 WIB;
5. Jepang vs Kroasia | Senin (5/12) Pukul 22.00 WIB;
6. Brazil vs Korea Selatan | Selasa (6/12) Pukul 02.00 WIB;
7. Maroko vs Spanyol | Selasa (6/12) Pukul 22.00 WIB; dan
8. Portugal vs Swiss | Rabu (7/12) Pukul 02.00 WIB

Sebelum masuk terlalu jauh pada bagan hidup-mati, mari menengok kembali sejumlah fakta dan keseruan yang tercipta selama matchday ketiga berlangsung. Mulai dari sejarah baru yang dituliskan oleh tim yang melangkah ke fase berikutnya-seperti menjadi Piala Dunia (format 32 tim) pertama yang tidak memuat satupun tim dengan hasil sempurna (3 kemenangan) di babak grup, hingga segenap drama dan kontroversi di matchday penentuan.

Hasil Babak Grup Piala Dunia 2022

Berikut adalah rekap pertandingan terakhir di fase grup yang berhasil dikumpulkan Tim CXO Media

Grup A

'Der Oranje' tampil sempurna. Dari tiga laga Belanda di Grup A, mereka selalu berhasil meraih poin. Kali ini, Cody Gakpo, sang bintang muda kembali menjadi protagonis saat melawan Qatar, sekaligus mentotalkan pundi golnya di debut Piala Dunia menjadi 3 gol.

'The Lions of Teranga', Senegal, sukses menemani Belanda ke babak selanjutnya usai melepaskan diri dari tekanan Ekuador di laga pemungkas grup A, yang berakhir 1 - 2 untuk Senegal. Sang pelatih, Aliou Cisse mencatatkan diri sebagai pemain (2002) dan pelatih (2022) Senegal pertama, yang bisa lolos ke 16 besar piala dunia.

Ekuador vs Senegal | 1 - 2 (67' M. Caicedo —  44' (p) I. Sarr; 70' K. Koulibaly)

Belanda vs Qatar | 2 - 0 (26' Cody Gakpo; 49' F. De Jong)

Grup B

'The Three Lions' menahbiskan diri sebagai jawara grup B, usai mengalahkan sekaligus menyingkirkan tetangga satu darah, Wales 3 - 0. Pemain depan asal Manchester United, Marcus Rashford tampil sebagai bintang lapangan, dengan sumbangan brace.

'Negeri Syam' kalah dari 'Paman Sam'. Laga yang disebut terselimuti oleh tensi geopolitik ini berhasil positif bagi Amerika Serikat berkat satu sontekan sang kapten, Christian Pulisic. Kemenangan ini meloloskan AS ke babak 16 besar, dan menyudahi kiprah Iran-yang sebelumnya menang dari Wales. Sayang, tensi partai ini berimbas buruk di luar lapangan, yakni menewaskan seorang warga Iran yang merayakan kekalahan negaranya, sebagai respon perlawanan terhadap rezim represif, yang sebelumnya menewaskan Mahsa Amini. Sebelumnya, terdapat pula bumbu politis pra-pertandingan, yaitu dihapusnya lafadz Allah pada bendera Iran oleh media asal AS, meski telah diluruskan oleh pelatih AS dengan permintaan maaf.

[Gambas:Instagram]

Iran vs USA | 0 - 1 (38' Christian Pulisic)

Wales vs England | 0 - 3 (50', 68' Marcus Rashford; 51' P. Foden)

Grup C

Argentina menang, Polandia tetap lolos. Meski Lionel Messi gagal mengeksekusi penalti di babak pertama, Argentina sukses tampil superior di babak kedua untuk merajai Grup C, dan lolos ke 16 besar. Polandia sendiri berhak melaju bersama Argentina kendati kalah, karena Arab Saudi yang bersua dengan Meksiko, gagal meraih kemenangan.

Poland vs Argentina | 0 - 2 (46' P. MacAllister; 67' J. Alvarez)

Saudi Arabia vs Meksiko | 1 - 2 (90+5' S. Al Dawsari — 47' H. Martin; 52' L. Chavez)

Grup D

Australia jadi wakil Asia pertama di 16 besar Piala Dunia Qatar. 'Socceroos' berhasil mengikuti jejak Prancis ke babak 16 besar, setelah mengalahkan Denmark di laga hidup-mati Grup D. Di lain sisi, Prancis yang sudah pasti lolos justru keok dari Tunisia, yang akhirnya mencetak satu-satunya gol mereka di turnamen.

Australia vs Denmark | 1 - 0 (60' M. Leckie)
Tunisia vs Prancis | 1 - 0 (58' W. Khazri)

Grup E

Drama. Full drama. Dua negara kuat, Jerman dan Spanyol sama-sama menelan kabar buruk pasca laga terakhir Grup E. Yang pertama, Spanyol bertekuk lutut 1 - 2 dari Jepang-yang sekaligus menahbiskan diri sebagai tim kedua asal Asia yang lolos tahun ini, dengan catatan: menjadi juara grup. Sementara Jerman, meski berhasil melakoni epic comeback 4-2 dari Costa Rica, justru harus tersingkir dari turnamen akibat hasil pertandingan Jepang vs Spanyol di laga lainnya

Dinamika klasemen sementara. Kurun 90 menit, 4 tim di Grup E saling menjajal kesempatan untuk lolos ke babak selanjutnya.

Gol kontroversial Jepang. Jerman resmi dipulangkan Jepang usai skuat 'Samurai Biru' mengalahkan Spanyol 1-2. Walau demikian, gol kedua Jepang di menit ke 51, menjadi perdebatan alot, dan disebut sebagai kontroversi terpanas di era VAR.

Stephanie Frappart jadi wasit perempuan pertama. Laga Costa Rica vs Jerman turut membubuhkan catatan sejarah baru; menjadi partai piala dunia pertama yang dipimpin wasit perempuan asal Prancis, Stephanie Frappart.

[Gambas:Instagram]

Manuel Neuer jadi kiper yang paling banyak tampil di Piala Dunia. Kendati berakhir kurang manis, penjaga gawang Jerman dan Bayern Muenchen, Manuel Neuer malah berhasil mencatatkan diri sebagai pemain berposisi goalkeeper yang paling banyak bermain di Piala Dunia, yakni sebanyak 19 penampilan.

Costa Rica vs Germany | 2 - 4 (58' Y. Tejeda; 70' J. Vargas - 10' S. Gnabry; 73', 85' K. Havertz; 89' N. Fullkrug)
Japan vs Spain | 2 - 1 (48' R. Doan; 51' A. Tanaka - 11' A. Morata)

Grup F

Morocco juara grup! Hasil bersejarah berhasil ditulis Hakim Ziyech dan Akraf Hakimi, usai membawa negaranya lolos pertama kali ke babak 16 besar, sejak mereka mengikuti Piala Dunia dari 36 tahun lalu. Morocco menjadi wakil kedua asal Afrika, yang lolos ke 16 besar di Qatar-setelah Senegal.

Era keemasan Belgia resmi berakhir. Skor kacamata mengakhiri duel antara runner-up dan peringkat ketiga Piala Dunia 2018: Kroasia vs Belgia. Walau tidak menghasilkan kekalahan di salah satu pihak, tambahan satu poin tersebut sudah cukup mengantarkan Luka Modric dkk ke babak berikutnya, sementara kiprah generasi keemasan Belgia, yang diisi pemain bintang top Eropa, di ajang sepak bola 4 tahunan harus terhenti; sekaligus menjadi kegagalan total pertama Belgia di turnamen akbar pada abad ke 21.

[Gambas:Instagram]

Canada vs Morocco | 1 - 2 (41' N. Aguero (OG) - 4' H. Ziyech; 23' Y. En-Nesyri)
Croatia vs Belgium | 0 - 0

Grup G

Kamerun jadi Tim Afrika pertama yang kalahkan Brasil di Piala Dunia. Pencapaian ini berhasil ditorehkan Kamerun berkat gol telat sang kapten, Vincent Aboubakar di akhir babak kedua, yang sayangnya berbuah kartu merah (kartu kuning kedua) dari wasit akibat selebrasi melepas jersey.

[Gambas:Instagram]

Kendati keok, Brasil tetap keluar sebagai juara grup sedangkan langkah Kamerun terhenti, karena pesaing lainnya, Swiss, sukses menumbangkan Serbia dengan skor 3- 2, pada laga bertensi tinggi. Selain dihiasi drama percekcokan antara kedua tim, laga ini juga menaikan nama Xherdan Shaqiri, yang mencatatkan namanya di antara rekor C. Ronaldo dan Messi, yang sama-sama berhasil mencetak gol di 3 edisi ke belakang. Kemudian, Shaqiri juga dicatat sebagai pemain pertama, yang mencantumkan namanya di papan skor 5 Turnamen Internasional ke belakang. 

Dani Alves ukir rekor personal di Timnas Brasil. Pemain berposisi bek sayap dari klub UNAM (Meksiko) yang juga pesepakbola dengan raihan gelar (43) terbanyak dalam sejarah, Dani Alves, baru saja mencatatkan dirinya sebagai pemain sekaligus kapten tertua Brasil di Piala Dunia, yakni di usia 39 tahun. Ia juga menyamai rekor penampilan kedua terbanyak untuk Brasil (125 caps) bersama Roberto Carlos, dan hanya kalah dari Cafu (143 caps).

[Gambas:Instagram]

Kekalahan pertama Brasil di fase grup setelah 22 tahun. Brasil memiliki rekor tidak pernah kalah pada 17 laga terakhir mereka di fase grup Piala Dunia sejak tahun 1998 (14 menang, 3 imbang). Kekalahan terakhir 'Selecao' di Babak Penyisihan Piala Dunia sendiri terjadi tahun 1998 lalu, yanki saat Romario cs dipecundangi Norwegia 21 pada Piala Dunia di Prancis.

Kamerun vs Brazil | 1 - 0 (90+3' Vincent Aboubakar)
Serbia vs Switzerland | 2 - 3 (26' A. Mitrovic; 35' D. Vlahovic - 20' Xherdan Shaqiri; 44' B. Embolo; 48' R. Freuler)

Grup H

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, tiga negara wakil Asia melangkah bersamaan ke fase gugur. Korea Selatan, menjadi negara Asia ke-3 di 16 Besar tahun ini, setelah menumbangkan Portugal 2-1 di matchday ketiga Grup H. Di sisi lain, Portugal yang kokoh dengan koleksi 6 poin di puncak klasemen, tetap lolos sebagai Juara Grup H.

[Gambas:Instagram]

Ghana gagal revans tapi berhasil hadang Uruguay lolos. Luis Suarez cs memang menang dari pasukan The Black Star 2 gol tanpa balas. Namun, hasil ini belum cukup untuk membawa Uruguay lolos, dan membuat Ghana sedikit berhasil membalaskan dendam perempat final Piala Dunia 12 tahun lalu.

[Gambas:Instagram]

Ghana vs Uruguay | 0 - 2 (26', 32' G. De Arrascaeta)
South Korea vs Portugal | 2 - 1 (27' Y. Kim; 90+1' H. Hwang - 5' R. Horta)

(RIA/tim)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS