Insight | General Knowledge

Sah! Timor Leste Gabung Ke ASEAN

Senin, 14 Nov 2022 17:54 WIB
Sah! Timor Leste Gabung Ke ASEAN
Foto: Getty Images
Jakarta -

Blok regional ASEAN akhirnya mengakui keanggotaan Timor Leste pada pertemuan KTT ASEAN di Phnom Penh Jumat (11/11/2022) lalu, ditandai dengan kesepakatan dari para pemimpin negara anggota untuk memberikan status pengamat (observer) ke Timor Leste dan hak untuk menghadiri pertemuan-pertemuan ASEAN dan sesi pleno KTT ASEAN di masa yang akan datang. Diawali sebagai blok lima anggota pada tahun 1967, ASEAN sudah menunjukkan perkembangan secara bertahap. Menyusul Kamboja, ketua ASEAN saat ini, Timor Leste jadi anggota termuda dalam organisasi regional tersebut.

.KTT ASEAN/ Foto: Cindy Liu (Reuters)

Sebenarnya, negara yang memisahkan diri dari Indonesia dan merdeka di tahun 2002 itu memang sudah sejak lama ingin bergabung ke dalam ASEAN. Presiden Jose Ramos-Horta sendiri telah berkampanye untuk mendapatkan keanggotaan ASEAN ditandai dengan permohonan keanggotaan pertama yang diajukan pada tahun 2011-namun permohonan tersebut tidak dapat dikabulkan karena adanya penolakan dari beberapa negara anggota ASEAN.

Salah satu syarat mendasar untuk menjadi negara anggota ASEAN adalah pembuktian kemampuan negara dalam memenuhi kewajiban keanggotaan kepada negara-negara ASEAN. Upaya ini bukannya tak dilakukan oleh Timor Leste. Sejak awal kemerdekaan, Timor Leste secara rutin telah menghadiri pertemuan-pertemuan yang diadakan oleh ASEAN. Negara itu juga telah menyetujui perjanjian persahabatan dan kerjasama, serta mendirikan kedutaan besar di sepuluh negara anggota ASEAN, sesuai dengan syarat keanggotaan.

.Ramos Horta/ Foto: CNN

Dijagal berbagai kepentingan, permohonan Timor Leste masih ditentang beberapa negara anggota-khususnya Singapura dan Laos yang menganggap bahwa Timor Leste belum cukup berkembang untuk menjadi anggota ASEAN. Negara bekas jajahan Portugis itu merupakan salah satu negara termiskin di dunia dan hangat bergulat dengan tingkat ketimpangan, kekurangan gizi, dan pengangguran yang tinggi. Sumber daya yang dimiliki oleh negara untuk menopang pertumbuhan ekonomi juga dapat dibilang terbatas, baik dari segi sumber daya manusia maupun sumber daya alam. Faktor-faktor tersebut menghasilkan kekhawatiran bahwa bergabungnya Timor Leste ke ASEAN malah akan menghambat kemajuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) karena adanya beban keuangan organisasi dalam upaya membantu pembangunan negara anggotanya.

Bulan November ini pun menjadi peringatan bersejarah, karena seluruh negara Asia Tenggara akhirnya tergabung dalam blok regional ini. Untuk mempersiapkan jalan menuju keanggotan resmi Timor Leste, ASEAN akan menyusun roadmap yang akan dilaporkan pada KTT ASEAN ke-42. Sesuai poin kesepakatan KTT ASEAN terakhir, semua negara anggota dan mitra eksternal harus mendukung penuh Timor Leste untuk mencapai keanggotaan penuh melalui pemberian bantuan pengembangan kapasitas dan dukungan lainnya. Presiden Jose Ramos-Horta sendiri berharap telah mendapatkan keanggotaan penuh ketika ASEAN berada di bawah kepemimpinan Indonesia di tahun 2023.

[Gambas:Audio CXO]

(HAI/alm)

Author

Hani Indita

NEW RELEASE
CXO SPECIALS