Lebaran dan segala kudapan adalah pasangan sejiwa yang tidak bisa terpisahkan. Selain ketupat, sayur labu siam, opor, semur, rendang, dan segala lainnya di dapur; barisan kue kering yang tertata di ruang tamu hingga meja makan juga tidak elok untuk dilewatkan. Bahkan terkadang, masyarakat Indonesia mulai mengkategorikan suatu kue kering sebagai hal wajib saat Lebaran.
Meski demikian, ternyata tidak semua makanan khas Lebaran itu enak dan sama menggiurkannya sebagaimana tampilannya yang beragam rupa. Oleh karena itu, kami mencoba merangkum beberapa kue Lebaran, yang menurut kami tidak seenak yang dibicarakan oleh banyak orang.
 Ilustrasi kue nastar kurma/ Foto: Cookpad |
Kue Nastar Kurma
Kue Lebaran satu ini merupakan pengembangan dari kue Lebaran terfavorit sepanjang masa: Nastar. Perbedaannya terletak pada hilangnya isian nanas, yang selama ini umum digunakan pada nastar. Nastar Kurma, memuat buah asal jazirah tersebut sebagai salah satu komponen utamanya. Sebetulnya, inovasi semacam ini sah-sah saja. Tetapi, bukan maksud hati kami menolak pengembangan makanan, hanya saja pengembangan Nastar menjadi Nastar Kurma, bisa dibilang cukup maksa.
Begini. Dari namanya saja, nastar terdiri dari nas yang berarti nanas, dan tar yang berarti kue tar. Oleh karena itu, mengubah keaslian nastar yang bagi kami sakral, adalah bentuk kepercumaan yang menghasilkan rasa tidak enak. Lagi pula, manis kurma yang khas rasanya tidak elok untuk ditabrakan ke kontur nastar yang agak renyah dan gurih-gurih sedap. Maka, dengan berat hati, kami memasukan Nastar Kurma, ke dalam list kue ter-nggak enak.
 Ilustrasi bola cokelat/ Foto: Cookpad |
Bola-Bola Coklat
Semenjak gelombang inovasi menjangkiti dunia makanan, kue-kue Lebaran agaknya terpapar pengaruh yang lumayan deras. Salah satunya adalah kue bola-bola coklat. Kue satu ini dibuat dari olahan biskuit sebagai bahan dasar, yang dibaluti oleh coklat cair pada lapisan luar. Belum selesai di sana, bagian atas bola-bola coklat biasanya akan diberikan sedikit sprinkles yang menjadikan kue ini sedikit berwarna.
Lebaran adalah momen spesial. Adanya kue lebaran dan kudapan lain, tentu semakin menciptakan momen istimewa di dalamnya. Oleh karena itu, menyajikan atau memakan bola-bola coklat saat Lebaran, menjadi sesuatu yang sebaiknya dihindari. Sejujurnya, kue ini tidak hadir tanpa rasa. Karena ada sentuhan manis yang kami rasa berlebihan di sana. Selain itu, ada pula nuansa coklat yang kental pada kue ini.
Oleh sebab itu, bagi kami, kue ini adalah salah satu kue yang nggak enak untuk dinikmati saat lebaran. Pertama, coklat dan manis yang berlebih membuat after taste kue ini kurang nikmat di lidah dan tenggorokan. Kedua, ada bekas kecoklatan yang mungkin saja ditularkan kue ini kepada para pemakannya, baik di bagian gigi, atau pun busana yang dikenakan. Terakhir, kue ini hanya akan menciptakan perkara problematis antara orang tua dan anak-anak, yang harus kucing-kucingan perihal saling larang makanan.
 Ilustrasi kue kacang/ Foto: Detikfood |
Kue Kacang Tanah
Kue Lebaran satu ini, tidak pernah absen ketika momen Lebaran tiba. Keberadaan kue kacang tanah bahkan sering disandingkan bersama kue favorit lain seperti misalnya Nastar dan Putri Salju. Namun begitu, bagi kami, kue satu ini cukup pantas untuk dimasukan ke dalam list kue lebaran yang nggak enak.
Secara rasa, sebenarnya kue kacang tidak begitu problematis. Namun jika dirasa-rasa, ada suatu kegurihan yang mengganjal bersama konturnya yang renyah. Membicarakan makanan memang soal selera. Dan bagi kami, kue kacang tanah tidaklah istimewa. Belum lagi, kue ini menjadi pantangan bagi mereka yang memiliki alergi terhadap kacang. Jadi, karena tidak ada unsur rasa yang luar biasa, kue kacang tanah harus masuk ke dalam list kami kali ini.
 Ilustrasi kue mahal/ Foto: Rodnae Production - pexels |
Kue mahal yang rasanya asal-asalan
Secara luas dan jelas, sebenarnya tiga nama kue yang disebutkan di atas masih layak untuk kita makan. Hanya saja, ada indikator "selera" yang membuat kami musti mencantumkan ketiganya sebagai yang ter-nggak enak saat Lebaran. Namun jangan khawatir, kue yang terakhir ini, adalah top list kami soal kue Lebaran ter-nggak enak sepanjang masa.
Pilihan kami jatuh pada: semua kue Lebaran yang harganya mahal namun rasa, tekstur, dan penampilannya sulit untuk diterima. Ya, walaupun Lebaran adalah momen yang menyenangkan dan tepat untuk mencari cuan, rasanya, mencari keuntungan tanpa memberi timbal balik yang sepadan, seperti halnya menjual kue Lebaran nggak enak dengan harga mahal adalah sebuah perilaku buruk yang tidak terpuji.
Maka, dengan tulus dan sumringah, kami berdoa, semoga semua penjual kue Lebaran yang tidak bertanggung jawab bisa bertobat, dan berhenti mencari keuntungan di antara kue Lebaran nggak enak nan sia-sia yang mereka jual dengan harga mahal.
Itulah beberapa kue Lebaran yang menurut kami ter-nggak enak. Mungkin beberapa dari kamu tidak setuju dengan pilihan kami, namun kembali lagi, terlepas sebuah makanan enak atau tidak, semua tergantung selera masing-masing, bukan? Kalau menurutmu, kue apa yang paling nggak enak saat Lebaran?
(RIA/DIR)