Bahasa selalu berevolusi, termasuk slang. Slang merupakan bahasa informal atau bisa dikatakan sebagai bahasa "gaul" yang digunakan anak-anak muda. Berbeda dari bahasa formal, bahasa gaul ini sulit sekali untuk ditelusuri asal-usulnya karena tercipta secara organik melalui percakapan sehari-hari. Keberadaan kata-kata slang ini mungkin mencerminkan kreativitas anak muda dalam menciptakan kata baru. Sebab dalam percakapan sehari-hari, pasti selalu ada kata gaul baru yang kita temui. Lalu, bagaimana kata-kata ini bisa muncul dan apa artinya? Simak penjelasan di bawah ini.
Jayus
Kata ini susah sekali untuk dicari asal-usulnya, macam-macam sumber mengatakan hal yang berbeda-beda. Ada yang mengatakan kata ini berasal dari nama orang yaitu Djayusman Soepadmo, seorang pelajar yang suka melawak tapi tidak lucu. Kata jayus belum bisa ditemukan di KBBI. Jayus menjadi populer di kalangan anak muda Jakarta sejak di tahun 1990an. Ia digunakan ketika sebuah lawakan tidak lucu. Ketika seseorang melempar lelucon dan ternyata leluconnya tidak lucu, maka ia dikatakan jayus. Ini adalah salah satu bahasa gaul yang tidak bisa ditemukan padanannya di Bahasa Inggris.
Alay
Dulu sebelum ada Instagram, banyak anak muda meluangkan waktu mereka untuk bermain Friendster dan Facebook. Di era ini, banyak dari kita pasti pernah menggunakan angka sebagai pengganti huruf. Misalnya, seperti "H4l0, km LG ap4ch?" Meski dulu terlihat gaul, sekarang ini bisa dikatakan sebagai perilaku alay. Anak muda pasti tahu bahwa kata alay merupakan singkatan dari "anak layangan". Namun entah mengapa, definisi dari alay sendiri merujuk pada perilaku berlebihan atau norak. Ini adalah salah satu bahasa gaul yang sudah tercatat di KBBI.
Cepu
Akhir-akhir ini, saya sering mendengar kata cepu. Kata ini sering terdengar, terutama ketika teman saya sedang bercerita mengenai keluh kesahnya. Di akhir bercerita, dia akan mengatakan "Di sini jangan ada yang cepu ya." Sebenarnya, apa arti cepu? Cepu sendiri merujuk kepada orang yang suka mengadu. Misalnya, rekan kerjamu curhat soal keluh kesahnya, lalu keesokan harinya curahan hatinya terdengar hingga ke telinga atasannya. Ternyata, salah satu temanmu ada yang mengadu ke atasan. Dalam KBBI, kata cepu memiliki definisi "informan polisi". Tak heran, kata ini suka digunakan untuk mereka yang suka membocorkan informasi rahasia alias tukang ngadu.
Kamseupay
Kamseupay merupakan bahasa gaul yang populer di era 2012-an. Istilah ini merupakan akronim dari "kampung sekali udik payah". Kata ini berkonotasi ejekan dan kerap digunakan untuk mengejek seseorang yang dianggap "kampungan". Kata ini menjadi populer karena digunakan dalam sinetron berjudul Putih Abu-Abu yang tayang pada tahun 2012. Bahkan, sinetron tersebut juga membuat lagu berjudul Kamseupay yang dinyanyikan oleh geng Lollypop. Namun ternyata, istilah ini bukanlah istilah baru dan sudah pernah muncul di era 1980an.
Kepo
Kata Kepo sering diartikan sebagai rasa keingintahuan yang berlebih. Misalnya, ada dua temanmu yang sedang asik bercerita. Lalu, kamu yang tak ingin ketinggalan cerita menghampiri mereka dan bertanya apa yang sedang mereka bicarakan. Lalu, temanmu menjawabnya dengan "Ih, kepo deh." Beberapa mengatakan bahwa kepo merupakan akronim dari Knowing Every Particular Object. Padahal, kata kepo merupakan serapan dari bahasa hokkian yaitu kay poh. Kay poh artinya adalah ketika seseorang memiliki rasa penasaran yang tinggi dan ingin mengetahui segalanya.
Kata-kata di atas hanyalah segelintir dari banyaknya bahasa gaul anak muda masa kini. Mungkin saja kalau disatukan, kita sudah bisa punya kamus sendiri untuk bahasa gaul Indonesia. Selain identik dengan era tertentu, kata-kata tersebut juga bisa menunjukkan dinamika budaya anak muda. Bahkan, kalau ada anak muda yang tak mengetahui arti kata-kata di atas, bisa-bisa ia dianggap kurang gaul. Apakah kamu memiliki referensi bahasa gaul lain selain istilah-istilah di atas?
(MEL)