Insight | General Knowledge

Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Blue Beauty

Rabu, 16 Mar 2022 10:00 WIB
Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Blue Beauty
Foto: PEXELS SORA SHIMAZAKI
Jakarta -

Tahukah kamu bahwa produk kosmetik ternyata dapat berdampak negatif kepada lingkungan dan bumi kita? Mungkin hal yang terlintas di pikiran kita adalah kemasan plastik atau kaca yang terbuang begitu saja merupakan penyebab utama dari permasalahan ini. Namun, tak banyak yang tahu bahwa ternyata isi dari produk kosmetik juga dapat memberikan dampak tersendiri, saat produk tersebut dibasuh di wastafel atau dibuang ke tempat sampah.

Seperti yang sudah menjadi pengetahuan umum bahwa kemasan produk kosmetik dapat memakan waktu ratusan tahun untuk terurai di tempat pembuangan sampah, serta bahan kosmetik yang didominasi oleh zat kimia ketika dibuang dapat masuk ke tanah dan lautan. Kedua hal tersebut dapat meracuni perairan dan planet kita yang kemudian mengakibatkan kerusakan ekosistem laut, hutan, satwa liar dan masih banyak lagi.

Maka dari itu, kini istilah Blue Beauty sudah mulai ramai diperbincangkan oleh para beauty guru dan diaplikasikan oleh beberapa merek kosmetik. Gerakan Blue Beauty ini dicetuskan pertama kali oleh Jeanni Jarnot pada tahun 2018. Ia menjelaskan bahwa Blue Beauty merupakan gerakan yang memastikan produk-produknya aman bagi lingkungan, terutama laut dengan meminimalkan jejak karbon dan yang lainnya, sekaligus berkontribusi untuk memiliki efek positif pada lingkungan. Blue Beauty fokus untuk menggunakan kemasan dan juga bahan-bahan baku yang aman untuk lingkungan, terutama laut.

Tidak banyak yang mengetahui bahwa beberapa bahan dari kosmetik yang kita gunakan sehari-hari apabila dibuang begitu saja dapat membahayakan ekosistem laut secara berkepanjangan, contohnya adalah oksibenzon. Oksibenzon merupakan bahan yang dapat kita temukan di tabir surya yang ternyata dapat menyebabkan masalah bagi terumbu karang di laut.

Bahan ini dapat membuat terumbu karang menjadi rentan terhadap kerusakan abadi yang nantinya dapat mempengaruhi ekosistem di laut. Maka dari itu, untuk digolongkan menjadi kosmetik yang menganut Blue Beauty, bahan baku yang digunakan pun harus diperhatikan dengan menggunakan bahan-bahan yang dipastikan tidak merusak ekosistem laut.

Bahan baku yang digunakan oleh produk kosmetik Blue Beauty sudah dipastikan bebas racun, non-transgenik, dan bebas pewangi buatan. Meskipun banyak bahan-bahan lainnya yang aman digunakan untuk manusia, tapi hal tersebut bisa saja menjadi berbahaya bagi lingkungan, terutama kehidupan di laut. Ini dikarenakan hampir semua yang kita konsumsi di bumi pada akhirnya akan berakhir di lautan, baik itu racun kimia, mikroplastik, dan bahan-bahan yang lainnya.

Apabila kamu meragukan efektivitas dari produk-produk yang menggunakan bahan baku berbeda dari yang biasanya, kamu tidak perlu khawatir karena menurut Hadley King, MD, dokter kulit bersertifikat di New York City, bahan yang lebih baik untuk lingkungan biasanya lebih baik demi tubuh kita. Lalu, bagaimana caranya untuk kita mengetahui bahwa suatu produk kecantikan merupakan suatu produk Blue Beauty?

Produk kosmetik yang tergolong ke dalam Blue Beauty adalah produk yang menggunakan bahan-bahan organik dan non-GMO (Genetical Modified Organism), di mana bahan baku tersebut berasal dari unsur alami tanpa rekayasa genetika. Tidak hanya itu, produk Blue Beauty juga menggunakan kemasan yang minimalis dan bisa dipakai kembali dan didaur ulang. Blue Beauty bisa menjadi langkah awal untuk perubahan kecil dalam gaya hidup demi berkontribusi dan peduli pada lingkungan. Jadi untuk langkah kecilnya, mari kita mencoba untuk perlahan beralih pada produk-produk yang aman bagi bumi ini!

[Gambas:Audio CXO]

(DIP/DIR)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS