Industri modest fashion Indonesia terus memantapkan kiprahnya di kancah internasional. Kali ini, giliran jenama fesyen modest kebanggaan tanah air, RIAMIRANDA, yang resmi melakukan ekspansi perdana ke pasar luar negeri.
Berkolaborasi dengan studio desain asal Singapura, Binary Style, koleksi eksklusif RIAMIRANDA akan hadir dalam format pop-up store di DORS Singapore, Design Orchard, Orchard Road, pada 20 September-20 Oktober 2025.
Kolaborasi Lintas Budaya
Ekspansi RIAMIRANDA ke Singapura dilatarbelakangi posisi negeri jiran sebagai hub strategis Asia Tenggara untuk pasar global. Melalui koleksi bertajuk PHINISIA, RIAMIRANDA menampilkan padanan modest fashion dengan seni cetak naratif yang menjadi keahlian Binary Style.
Kolaborasi ini bukan hanya mempertemukan dua kreativitas berbeda, melainkan juga disatukan oleh nilai sejarah. Menurut Ria Miranda, Founder dan Creative Director RIAMIRANDA, meski koleksi ini diluncurkan di Orchard, inspirasinya datang dari kawasan Kampong Gelam di Singapura, yang menyimpan sejarah perdagangan kapal Pinisi dari Nusantara menuju dunia.
"Ekspansi kami ke Singapura bukan hanya babak baru bagi RIAMIRANDA, tetapi juga mimpi yang telah kami rawat sejak awal perjalanan," ujar Ria Miranda. "Selama bertahun-tahun, kami membawa visi menghadirkan identitas modest fashion Indonesia ke panggung global."
Di sisi lain, Binary Style menghadirkan desain sarat cerita melalui motif anggrek-simbol persatuan Indonesia dan Singapura. Motif lain seperti pala, kapal pinisi, batik mega mendung, tenun songket, hingga warisan arkeologi turut dihadirkan dalam bentuk historical trail prints.
Budaya dalam Desain
Teknik desain koleksi ini menggabungkan scarf print khas Binary Style yang ditransformasi menjadi busana dengan detail lipit pada kain cetak, scarf bermotif dua sisi, serta pola penempatan khusus. Hasilnya, potongan busana multifungsi—dari kemeja drapery santai hingga outer elegan dengan detail yang playful.
"Setiap print adalah jembatan antarbudaya. Bekerja dengan RIAMIRANDA membuat kami melihat desain kami ditransformasi menjadi busana yang bukan hanya indah, tetapi juga penuh makna," kata Sari & Shanty, Founder Binary Style.
Kolaborasi ini berakar pada identitas Asia Tenggara. Terinspirasi simbol-simbol bersama, sejarah maritim, dan warisan tekstil, koleksi ini mencerminkan perjalanan melintasi batas, budaya, dan waktu.
Item unggulan yang ditawarkan antara lain Bugis Shirt dan Cluny Outer berbahan Marley silk; Desker Shirt dengan Shiro signature fabric; serta Robertson Outer berbahan Arnami silk.
Babak Baru Modest Fashion Indonesia
Langkah RIAMIRANDA mencerminkan perkembangan industri modest fashion Indonesia yang semakin matang dan siap bersaing di pasar internasional.
Selama ini, banyak label lokal masih berfokus pada pasar domestik, padahal potensi global terbuka lebar seiring meningkatnya minat terhadap modest fashion di berbagai negara.
Peluncuran koleksi PHINISIA turut mendapat dukungan dari Singapore Tourism Board, menandai pengakuan resmi terhadap nilai kolaborasi ini.
PHINISIA bisa ditemukan di Pop-up store, DORS Design Orchard selama sebulan penuh, dari 20 September-20 Oktober 2025. Koleksi terbatasnya juga bisa ditemui secara daring melalui laman riamiranda.com.
(cxo/RIA)