Banyak yang mengira untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses, harus memilih antara bisnis atau sekolah. Padahal keduanya bisa dilakukan secara beriringan asal ada niat dan keinginan yang kuat. Pengusaha sekaligus Chairman CT Corp, Chairul Tanjung pun telah membuktikannya.
Dalam diskusi panel yang diadakan di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Financial Festival 2025 di Medan pada 21 Agustus 2025 lalu, Chairul Tanjung berbagi pandangannya soal apakah anak muda harus memprioritaskan salah satu dari bisnis atau pendidikan. Ia pun menjawab bahwa dua hal itu bisa berjalan bersamaan.
"Kalau mau berhasil, harus kaki jadi kepala, kepala jadi kaki. Pertanyaannya, apa ada yang harus dikorbankan [antara pendidikan dan bisnis]? Tidak ada. Anda harus sekolah dengan baik, lulus dengan nilai istimewa, dan usaha Anda juga harus sukses," kata CT di LPS Financial Festival 2025 Medan.
Namun keberhasilan itu juga menuntut pengorbanan yakni waktu, tenaga, dan pikiran. Ia pun mengatakan, mungkin saja kita tidak punya waktu untuk bermain, waktu tidur pun berkurang drastis, bahkan mungkin tidak punya waktu menghabiskan masa muda dengan teman-teman.
CT pun mencontohkan dirinya sudah memulai usaha sejak masih kuliah dan kala itu bisnis bukan merupakan pilihannya tetapi kewajiban yang harus dijalani. CT sempat bercerita bahwa dia bisa masuk kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia karena orang tuanya menggadai kain halus. Sejak dia mengetahui fakta tersebut, CT bertekad tidak akan meminta biaya kuliah dan hidup lagi kepada orang tuanya.
"Kesuksesan itu tidak seperti membalik telapak tangan. Dia harus diperjuangkan. Tidak mudah dengan keringat, air mata, sometimes perlu juga dengan darah," tuturnya.
Hasilnya? Semua itu bisa dilihat dari pencapaiannya lebih dari 40 tahun berbisnis dan tercatat sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia. Gelar itu tidak didapatnya jika hanya berdiam diri, namun dari kerja keras sejak muda.
"Saya [waktu muda] pulang ke rumah tidur bisa jam 2 pagi, jam 3 pagi. Jam 8 pagi sudah start kerja lagi. Sekarang usia saya sudah di atas 60 tahun jadi nggak bisa lagi begitu. Jadi pelan dari 18 jam menjadi 16 jam, 16 jam menjadi 14 jam, tapi sekarang pun saya masih tidak kurang dari 12 jam setiap hari," ujar Chairul Tanjung.
Nah, gimana? Kamu bercita-cita jadi pengusaha sukses seperti Chairul Tanjung, maka bersiaplah untuk fokus dengan sekolah dan bisnis yang kamu jalani sekarang. Jangan mudah menyerah, karena usaha tidak akan mengkhianati hasil lho!
(cxo/DIR)