Insight | Business & Career

Mendobrak Batasan Bidang Kreatif Bersama Raffi Ahmad dan Angga Sasongko

Senin, 13 Mar 2023 19:02 WIB
Mendobrak Batasan Bidang Kreatif Bersama Raffi Ahmad dan Angga Sasongko
Foto: CXO Media
Jakarta -

Siapa yang tidak kenal dengan Raffi Ahmad atau karya-karya Angga Sasongko? Berkembang dari bidangnya masing-masing, kedua sosok ini berhasil mendobrak batasan-batasan bidang tersebut dan terus berinovasi. Perbincangan inspiratif keduanya menjadi penutup yang manis untuk rangkaian acara OPPO Creativepreneur Corner 2023 Powered by BNI edisi Medan.

Raffi Ahmad mungkin dikenal sebagai sosok content creator, entertainer, dan pebisnis yang sukses sekarang, namun tak semua orang mengetahui perjalanannya hingga sampai pada titik ini. Ia membangun karier sejak tahun 2000, di saat ia masih remaja melalui berbagai peran di FTV. Ia sempat menerima kritik oleh teman-temannya karena masih mengambil pekerjaan sebagai host di berbagai program televisi. Ia telah menjadi bintang, maka sudah tidak semestinya mengambil posisi sebagai host yang perannya adalah "memperkenalkan" bintang lain, ungkap temannya. Mendengar kritikan ini, Raffi menjawab bahwa cita-citanya bukan menjadi bintang, tapi menjadi langit yang bisa menaungi banyak bintang. Raffi percaya bahwa rezeki hanya akan datang pada mereka yang berjuang dan mau mengerjakan apa saja.

Perusahaannya sekarang, RANS Entertainment, awalnya dibentuk hanya untuk mengabadikan momen-momen Raffi bersama keluarga-yaitu istrinya Nagita Slavina dan anak-anaknya. Permulaan dari channel YouTube dan pembuatan konten digital RANS pun merupakan ide Nagita Slavina, karena Raffi sendiri awalnya skeptis untuk merambah media digital. Ternyata, hal ini justru membuka banyak sekali peluang baru.

Raffi menyadari bahwa di dunia entertainment dan bidang apa pun, regenerasi adalah hal yang mutlak dan tak bisa dilawan. Sebagai "senior", Raffi menyatakan bahwa regenerasi dan kenaikan karier dari junior-juniornya ini tentu bukan hal yang boleh ia jegal, melainkan justru hal yang perlu didukung. Untuk tetap relevan dan engaging, para "senior" ini justru perlu bisa merangkul dan berkolaborasi dengan junior mereka. Tidak boleh ada kata "gengsi" atau segan untuk berkolaborasi dengan generasi muda, karena ekosistem yang sehat dan kolaboratif justru akan menguntungkan semua.

Mengenai bisnis, Raffi mengungkapkan bahwa kita tidak boleh berekspektasi untuk cepat mendapat keuntungan. Iklim bisnis yang dinamis tentu bisa membuat satu bidang berkembang pesat ketika bidang lainnya berkembang lambat, namun diversifikasi antar bidang dan kesabaran bisa berbuah pada kesuksesan yang lebih sustainable. Walau kini ia bisa dibilang telah sangat sukses secara finansial, menjadi kaya bukanlah tujuannya. Yang Raffi tuju adalah kesuksesan, yang definisinya lebih personal dan bisa selalu berkembang seiring waktu-seperti contohnya bisa membiayai kehidupan orang tua, memberi manfaat pada lingkungan sekitar, hingga membangun lahan pekerjaan bagi orang lain.

Pembicara selanjutnya adalah sosok yang telah berkecimpung lama di dunia perfilman Indonesia, Angga Sasongko. Di industri ini sendiri, Angga telah berpengalaman dalam memegang banyak peran, mulai dari sutradara, penulis skenario, produser, hingga CEO perusahaan produksinya sendiri, Visinema.

Visinema mengawali perjalanannya di sebuah garasi kecil di Jakarta, dengan jumlah staf yang bisa dihitung jari. Namun, melalui garasi inilah Angga kemudian menemukan aktor-aktor seperti Reza Rahadian dan Oka Antara. Perjalanan panjang Visinema dalam memproduksi film yang memakan waktu bertahun-tahun membuat Angga berpikir bahwa Visinema tidak bisa hanya berfokus pada pembuatan film semata, melainkan membuat film yang bisa memiliki IP journey panjang dan tidak berhenti di satu medium saja. Salah satu contohnya adalah Filosofi Kopi, yang selain menghasilkan sekuel film juga bisa hadir menjadi coffee shop dengan rangkaian merchandise tersendiri. Kini, Angga bisa mengatakan bahwa Visinema adalah powerhouse dalam bidang konten dan entertainment lokal.

Fokus Visinema untuk berkembang melebihi produksi film semata telah dimulai sejak 2018. Secara pribadi, Angga menemukan bahwa passion-nya bukanlah di dunia filmmaking semata, melainkan pada people and stories. Dalam skala lokal, Visinema adalah salah satu dari sedikit production house yang memiliki end-to-end service, termasuk studio animasi dan layanan streaming, Bioskop Online. Yang terakhir ini adalah ide yang terlahir ketika masa pandemi, di mana masyarakat tidak bisa mengunjungi bioskop.

Angga bersama Visinema berusaha mengisi kekosongan ini dengan layanan yang mudah untuk diakses bagi semua orang. Lebih lanjut, ia menyatakan bawa makin meluasnya sebaran bioskop-yang kini kembali bisa dikunjungi-dan makin mudahnya akses akan membuat industri perfilman Indonesia semakin berkembang. Dalam perfilman dan bidang apapun, Angga menyatakan bahwa kunci untuk menjadi sukses adalah untuk menjadi yang terbaik di bidangnya, maka industri pun kemudian akan me-notice karya atau pekerjaan kita.

Pasca sesi terakhir yang penuh insight dan inspirasi, pengunjung juga mendapat surprise dari kuis yang diadakan OPPO. Tiga orang pengunjung beruntung yang memenangkan kuis berhasil mendapatkan tiga goodie bag berisi backpack dan tumbler spesial dari OPPO. OPPO Creativepreneur Corner 2023 Powered by BNI edisi Medan pun sukses ditutup dengan meriah, penuh beragam ilmu berharga dari seluruh sesinya. Selanjutnya, giliran Malang yang akan dikunjungi event menarik ini!

[Gambas:Audio CXO]

(ari/tim)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS