Interest | Art & Culture

#SiapGoblok 12 Juni 2025, Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu Tampilkan "Scientific Comedy"

Kamis, 05 Jun 2025 16:00 WIB
#SiapGoblok 12 Juni 2025, Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu Tampilkan
Press Screening GJLS: Ibuku Ibu-Ibu Foto: GJLS Entertainment
Jakarta -

Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu tak lama lagi akan menyapa para penonton pada 12 Juni 2025 mendatang. Film garapan sutradara kawakan Monty Tiwa ini akan mengukir sejarah sebagai film komedi beraliran 'Scientific Comedy' yang digadang-gadang siap menghadirkan gelak tawa penonton.

Istilah 'Scientific Comedy' sebenarnya juga bukan sesuatu yang nyata. Sulitnya memberikan penjelasan genre komedi absurd ala trio GJLS yakni Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir, membuat Monty Tiwa pun memberikan title baru bagi film garapannya ini. Dalam acara press conference film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu, Selasa (3/6), Monty mengatakan ketidakjelasan komedi GJLS bisa menjadi aliran tersendiri dengan menembus pakem-pakem film yang ada selama ini.

"Ketidaktebakan mereka ini justru harus dijahit dengan stortytelling yang baik, sebab kita punya tanggung jawab ke penonton lain yang belum kenal mereka. Gimana cara mengemasnya supaya penonton belum kenal mereka siapa, tapi bisa menikmati film ini, tapi yang sudah kenal mereka siapa bisa menikmati 'ya ini tuh GJLS'," kata Monty.

Bukan hanya Monty. Bucek Depp yang berperan sebagai Ayah dalam film ini pun mengaku baru pertama kali mengambil project film komedi absurd seperti ini. Bahkan dia sampai harus 'puasa' syuting film saking sulitnya lepas dalam karakter di film ini.

"Saya sampai harus vakum 4 bulan karena film ini. Bukan apa-apa, semuanya masih terbawa dan agak capek juga ya. Saya harus pergi ke pantai dulu, surfing dulu, pokoknya tidak mau diganggu deh," ungkap Bucek.

Kesulitan syuting bersama trio GJLS pun juga diungkapkan oleh Nadya Arina yang berperan sebagai Feni. Dia mengatakan ada satu adegan yang harus diulang terus menerus karena harus menahan tawa sekaligus serius dalam satu waktu.

"Menurut aku adegan yang paling sulit adalah adegan cuci mobil. Itu capek banget, harus sedih, nangis dan marah-marah, tapi kata-kata marah-marahnya tuh goblok, terus juga jadinya ketawa karena mereka. Kita take berulang-ulang. Setelah bersama mereka aku ketagihan sih, menyenangkan sekali," ujarnya.

Trio GJLS Tak Kuasa Menahan Haru

Sebagai grup yang terbentuk dari jebolan kompetisi Standup Comedy, trio GJLS Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir mengaku sangat senang akhirnya cita-cita mereka untuk membuat film yang 'mereka banget' bisa terwujud.

Bagi para penggemar atau orang yang telah mengikuti perjalanan mereka, komedi GJLS mungkin bisa diterima. Namun bagi yang baru kenal mereka, mungkin terlalu sulit untuk memahaminya. Oleh karena itu, film ini bisa menggambarkan sedikit banyak jati diri mereka.

Hifdzi mengaku, selama ini GJLS selalu rajin untuk membuat project film pendek yang hanya diunggah di YouTube mereka sebagai salah satu cara menghibur penggemar dan mengenalkan komedi mereka secara lebih luas. Akhirnya mendapat kesempatan tampil di film panjang, mereka sangat terharu.

"Kita happy banget. Dari awal kita buat GJLS itu sering banget project film pendek bahkan setiap tahun. Karena kita bercita-cita banget punya pengen film panjang seperti ini. Yang paling bikin bahagia adalah ini film kita banget gitu. Komedi GJLS itu seperti ini, bisa menunjukkan ini ke teman-teman, semoga teman-teman bisa terhibur," kata Hifdzi.

Sama seperti halnya Hifdzi, Rigen mengatakan meskipun film ini berisikan karakter mereka dengan komedi absurdnya, namun film ini dikerjakan oleh mereka dengan serius dan dari hati untuk menghibur para penonton di seluruh Indonesia.

"Jujur kita bahagia banget hari ini, ini adalah hari yang benar-benar kita tunggu-tunggu. Ini adalah momen yang kita tunggu-tunggu karena sudah berjuang keras untuk film ini. Kalau teman-teman lihat hasilnya seperti itu, tapi itu semua kita buat dari hati. Kita coba untuk sampaikan karya kita itu. Semoga itu semua bisa menghibur teman-teman sekalian," kata dia.

Bagi yang tak sabar menunggu kekonyolan anggota GJLS di film ini, jangan khawatir, karena penonton bisa langsung mengamankan tiket lebih awal, alias Advanced Ticket Sales (ATS) yang resmi dijual mulai Selasa, 3 Juni 2025 untuk special screening yang akan berlangsung pada tanggal 7 dan 8 Juni 2025 di 9 kota di Indonesia.

Pada Sabtu, 7 Juni 2025, film ini akan tayang serentak pukul 16.45 WIB/WITA di beberapa kota dan bioskop sebagai berikut: Depok XXI, (Depok), Ciwalk XXI (Bandung), Ambarrukmo XXI (Yogyakarta), Solo Square XXI (Solo), Royal XXI (Surabaya), Big Mall XXI (Samarinda), Nipah XXI (Makassar), dan Ringroad Citywalks XXI (Medan).

Sementara itu, pada Minggu, 8 Juni 2025, film ini akan hadir di Jakarta dalam dua sesi spesial di Metropole XXI Jakarta, yaitu pukul 12.00 WIB dan pukul 12.15 WIB. Nantinya, para pemain GJLS: Ibuku Ibu-Ibu akan menyapa para penonton melalui Meet & Greet, serta Cinema Visit yang akan segera diumumkan lewat media sosial resmi @gjls.ibuku.ibuibu dan @gjlsentertainment.

(DIR/DIR)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS