Kisah "Rubik" penuh warna-warni ciptaan Dere rampung sudah. Kini, bersama label yang menemani debutnya, Tiga Dua Satu, Dere resmi melanjutkan perjalanan dengan sebuah karya yang lebih memancarkan rona asmara.
Memuat 10 lagu di dalam album terbaru, Berbunga, Dere mengulas ceritera tentang cinta yang tak luput dari teka-teki. Seolah melanjutkan romantisme bunga "Kenanga", yang termuat dalam Rubik (2022).
Bukan Picisan
Seharfiah artinya, album Berbunga yang menandakan proses rekah-harum setangkai bunga selagi mencuatkan duri tajam menjadi wahana bagi sang gemini yang kini tak lagi belia dalam membahas urusan asmara.
Namun demikian, album berisi roman gubahan Dere ini tak serta-merta menjadi karya yang terdengar picisan. Di tangannya, urusan cecintaan, yang biasa datang membawa suka dan duka di saat bersamaan dan disajikan secara hiperbolik, malah kaya dengan nilai-nilai estetis.
Berbunga yang dilepas pada 25 April 2025 ini bahkan menjadi bukti peningkatan sensibilitas musikal dari pemilik nama lahir Theresia Margaretha Gultom ini. Kembali dibantu sang mentor, Tulus, kepiawaian Dere dalam menyusun lirik, tema-tema lagu, maupun nuansa musik kian menjadi-jadi.
Bunga Eksplorasi
Album Berbunga jelas tidak kalah warna dibandingkan Rubik. Dalam hal aransemen, misalnya, karya yang memuat: "Lampu Sorot", "Mawar", "Genetika", "Jona", "Nirwana", "Biru","Bengis", "Bianglala", "Luar", dan "Puspa" ini tak lagi sebatas memamerkan kenyamanan Dere dalam memetik gitar.
Nuansa album ini terdengar lebih ritmik dan bluesy, dengan padanan instrumentasi digital, hingga bertabur rap. Sang musisi asli Bekasi tersebut terdengar lebih luwes dan kreatif, dengan bantuan dari dua co-producer Mikha Angelo dan Yoseph Sitompul.
"Di studio, kami banyak coba hal baru. Saat kulik 'Puspa' bareng Bang Yoseph (co-producer), ritmisnya menggugah aku untuk spontan nge-rap. Begitu garap "Lampu Sorot" bareng Kak Mikha (co-producer), eksplorasi yang lebar benar-benar kejadian," kata Dere, dalam keterangan pers.
"Kami seru-seruan kulik suara unik, dari bunyi nyala api sampai embusan angin. Aku sangat senang dan merasa seru dalam proses pengerjaan album ini. Aku berharap semua yang mendengarkan bisa ikut merasakan senang dan serunya."
Melampaui Rubik?
David Tarigan, pengamat musik berjulukan "ensiklopedia musik berjalan" pernah menanggapi Rubik sebagai salah satu album pop pendatang baru dengan produksi musik dan lirik yang begitu baik.
Menurutnya, Dere, pandai memilah diksi dan frasa saat menarasikan remeh-temeh kehidupan. Di samping memamerkan permainan gitar yang di atas rata-rata, Dere seolah cermat mengimplikasikan hal-hal serius secara sederhana.
Sebut saja, lirik di dalam title-track "Rubik", yang sanggup mengelaborasikan lebih jauh sebuah mainan dan mengaitkannya dengan proses kehidupan. Atau, "Berisik" yang berisi otokritik manusia lewat kelakuan seekor Kucing sebagai metafora.
Tak jauh berbeda dari album perdana, kemampuan Dere dalam menyusun syair kian merekah dalam Berbunga. Terlebih, album kali ini mempersoalkan cinta, lengkap dengan manis dan getirnya, yang hampir pasti dirasakan oleh lebih banyak orang.
"Dua tahun setelah Album Rubik, terasa Dere semakin dewasa dari penulisan lirik dan topik lagu-lagunya. Dan dari 3 lagu yang dikerjakan bersama, "Mawar", "Bengis", dan "Lampu Sorot", semuanya punya cerita yang spesifik," ujar Mikha Angelo.
Berbunga sepenuhnya menyimpan warna-warni dan rasa berbunga-bunga dalam wujud yang heterogen. Eksplorasi, dalam hal instrumentasi terangkai tak seragam, dari satu nomor ke nomor yang lain. Di dalamnya, beberapa cerita kasmaran disusun dengan lirik elegan, sedangkan hal yang tragik diiringi musik yang tak sepenuhnya nelangsa.
"Semua bunyi yang diolah mencoba mengikuti padu padan rasa dari setiap lagu. Semoga setiap komposisinya mengingatkan semua pendengar tentang rasa-rasa yang pernah atau sedang dialami," tambah Yoseph.
Berbunga adalah roman yang segar. Kiprahnya, laik dinantikan, karena punya kans yang sama kuat dengan Rubik, untuk tampil sebagai salah satu karya pop dengan kesan yang baik, atau melampauinya: menjadi kandidat serius untuk memenangkan nominasi Album Pop Terbaik AMI Awards 2025.
(cxo/RIA)