Tanggal 16-17 September jadi weekend yang berkesan bagi dua entitas yang berbeda jalan, tapi bermain di "kolam" yang sama: Sonderlab dan Asia KolektifA. Mereka berkolaborasi untuk menciptakan event KolektifLab yang menjadi peleburan kultur musik dan fashion, serta ditambah bumbu art dan kuliner yang digelar di A3000 Creative Compound, Kemang.
Sepanjang dua hari, dimulai tepat pada jam 10 pagi, ada berbagai ruang yang menjadi titik keramaian di dalam KolektifLab. Contohnya The Market yang menjadi spotlight dari KolektifLab karena sebelum dibuka pun, sudah ada antrian yang mostly wanita untuk berbelanja barang-barang preloved dari beberapa influencer. Menurut info pun, banyak juga jastip yang ikut ambil bagian di dalam proses transaksi The Market, yang artinya demand di luar sana memang sangat besar. Terus, ada keseruan apa lagi?
KolektifLab, Event Untuk Alternative Scene
Memasuki A3000 Creative Compound membawa kita langsung ke dalam Sonderspace dan Sonderselect sebagai real life experience yang dibuat Sonderlab untuk menjadi ruang jual-beli barisan produk dari brand yang dibawa oleh mereka. Kita bisa melihat bagaimana produk dari ARIES atau Dominate secara langsung. Selain itu juga ada beberapa program discount, seperti Aesthetic Pleasure yang memang terkenal dengan produk handbag dengan material leather dan desain yang classy.
Selama di Sonderspace dan Sonderselect, para pengunjung yang hadir juga bisa photobooth, sekaligus menikmati sebagian menu dari Sonderspoon yang merupakan activities kerja sama Sonderlab dengan Object Coffee Bar lewat grilled cheese yang creamy. Keseruan dari pagi hingga sore memang lebih dipenuhi oleh arus pengunjung yang belanja di The Market, Sonderspace, ataupun datang ke Select; sebuah live art installation khusus untuk KolektifLab yang diproduksi dalam bentuk T-shirt sebagai "buah tangan" dari event ini.
Di luar itu, KolektifLab mengajak beberapa brand dalam activities Sonderschool sebagai art workshop yang meliputi kelas membuat tas dari Recycling Village, beaded making oleh ISSHU, dan kelas merangkai bunga. Jadi, tidak cuma melepaskan hasrat belanja saja yang bisa dilakukan di sini, tapi juga mendapatkan keterampilan baru tentang bagaimana mengolah satu benda menjadi art yang lebih bermakna.
Semua keseruan yang terjadi di dalam KolektifLab hanya menjadi sebagian dari apa yang mereka persembahkan. Alasannya karena semua itu hanya menjadi appetizer dan main course yang tidak akan lengkap tanpa adanya sajian dessert berupa musik. Di sinilah Soundersound hadir dengan ranah musik electronic yang diwakili oleh, Cosmo dari Seoul, Kindergarchy dari Singapura, DJ Tripo 3000, Jonathan Kusuma dari Dekadenz, Bagas B2B Non, Radio Rumah Oma, serta live set dari Asam dan Praximal Dox. Selama dua malam berturut-turut, mereka semua bermain back-to-back di DingDong Disko dan Section B untuk melengkapi experience yang menjadi bukti kalau KolektifLab hadir sebagai event untuk alternative scene Jakarta yang masih membutuhkan asupan art & culture dari waktu ke waktu.
(tim/DIP)