Serial One Piece Live Action yang baru saja dirilis tepat pada Kamis, 31 Agustus 2023 di Netflix, menyorot perhatian para penggemar dan non-penggemarnya di seluruh dunia. Bahkan beberapa minggu sebelum perilisannya, Netflix telah mempersiapkan secara matang penyambutan serial dari karya mangaka terkenal, Eiichiro Oda, ini.
Salah satunya adalah menghadirkan replika Going Merry yang merupakan kapal pertama kru Bajak Laut Topi Jerami pimpinan Monkey D. Luffy dalam mengarungi lautan mencari One Piece di Grand Line. Acara khusus yang bertajuk "Straw Hats Unite: All Aboard the Going Merry" ini menghadirkan Going Merry di berbagai belahan dunia seperti Prancis, Los Angeles, dan tentu saja Pantai Indah Kapuk, Jakarta.
Tim CXO Media pun berkesempatan untuk mengunjungi replika Going Merry tersebut pada Rabu, 30 Agustus 2023. Sebagai penggemar One Piece, saya sangat antusias untuk mencoba menjajal kapal Going Merry yang selama ini saya lihat di manga atau anime saja.
Untuk memasuki instalasi tersebut, saya dan beberapa media juga influencer dibagi beberapa kelompok. Sebab, kapal yang terbuat dari kayu itu tidak bisa menampung lebih dari 20 orang sekaligus. Walhasil, saya pun harus sabar menunggu giliran untuk menaiki kapal.
Setelah beberapa kelompok, tibalah kloter saya yang masuk ke atas kapal Going Merry. Saat pertama kali menginjakkan kaki di kapal tersebut, kami diberikan penjelasan oleh tim Netflix Indonesia tentang apa saja yang ada di depan dek kapal. Misalnya, saya bisa berfoto dengan drone di ujung kapal dekat kepala kambing yang menjadi simbol Going Merry.
Kemudian saya juga berkesempatan melihat replika den den mushi—telepon berbentuk siput besar—milik Garp dan juga Gomu Gomu No Mi, buah iblis yang dimakan oleh Luffy. Kemudian kami dibawa ke dalam kapal dan tersedia photo booth yang membuat wajah kita berada di kertas bounty—poster buronan di dunia One Piece.
 Replika den den mushi milik kakek Luffy, Monkey D. Garp/ Foto: Istimewa |
Kami disediakan properti khas karakter kru Topi Jerami—mulai dari pedang Zoro, ketapel Usopp, tongkat Nami, hingga topi jerami milik Luffy. Setelah berfoto, bounty kami pun dicetak di atas kertas dan diberikan sebagai suvenir. Setelah itu, kami di bawa ke lantai 2 bagian belakang Going Merry untuk melihat kebun jeruk milik Nami dan meriam Usopp.
Kami pun diperbolehkan untuk mengambil beberapa jeruk yang sudah disediakan oleh tim Netflix. Lalu, di bagian depan lantai 2, ada kemudi kapal beserta layar bergambar Jolly Roger—istilah bagi bendera bajak laut. Kami pun berkesempatan untuk berfoto layaknya kru Topi Jerami yang berada di atas kapal mengarungi lautan.
 Editor CXO Media, Dian Rosalina, berpose dengan latar simbol Bajak Laut Topi Jerami/ Foto: Istimewa |
Tak terasa 20 menit, saya berada di atas kapal Going Merry. Walaupun saya sedikit pusing karena goyangan kapal begitu terasa akibat gelombang air laut, namun pengalaman ini sangat berkesan, apalagi saya adalah seorang nakama. Sebagai sebuah kapal replika dari Going Merry, Netflix begitu niat untuk membuatnya semirip mungkin seperti yang ada di live action, manga, atau anime.
Kamu bisa merasakan pengalaman menaiki kapal Going Merry hingga Minggu, 3 September 2023 mendatang bagi yang sudah mempunyai tiketnya. Bagi kamu yang belum mempunyai tiket, sayang sekali sebab tiket tersebut sudah sold out. Namun, kamu masih bisa melihat Going Merry dari jauh walaupun tidak bisa memasukinya.
 Pemandangan dek Going Merry dari atas/ Foto: Istimewa |
