Interest | Art & Culture

Taylor Swift Segera Rilis Speak Now Versi Remastered

Rabu, 10 May 2023 15:00 WIB
Taylor Swift Segera Rilis Speak Now Versi Remastered
Foto: Taylor Swift
Jakarta -

Setelah merilis Fearless (Taylor's Version) dan Red (Taylor's Version) pada 2021 lalu, popstar Taylor Swift kembali membuat studio album versi remastered untuk album lamanya, Speak Now (2010). Kabar ini disampaikan secara langsung oleh Taylor saat sedang berada di tengah panggung The Eras Tour di Nashville, Jumat (5/5) lalu.

"There's a different reason that I'm really excited about this part of the set tonight. Because I've been planning something for a while," ucapnya sebelum membawakan lagu "Sparks Fly" untuk para fans-nya.

"You know how I love to plan things, and how I love to surprise you with the things I plan. It's my love language with you   I plot, I scheme, I plan and I get to tell you about it. If you would direct your attention to the back big screen." Ia berkata sambil menunjukkan sebuah foto dirinya dalam busana tulle berwarna ungu dari Giambattista Valli Haute Couture dengan rambut ikal bergelombang yang menandakan style khasnya pada era tersebut. Foto tersebut disertai tulisan "Speak Now (Taylor's Version)" beserta tanggal rilisnya, 7 Juli 2023.

Apa itu Taylor's Version?

Selama perjalanan karir musiknya, Taylor Swift merilis enam studio album pertamanya di bawah naungan Big Machine Records. Sesuai dengan kontraknya dengan Big Machine, rekaman master dari lagu-lagunya merupakan milik perusahaan. Hak atas rekaman master sebuah lagu memperbolehkan sang pemilik untuk membuat, menjual, dan mendistribusikan salinan (copies) dalam bentuk hard copy maupun soft copy. Dalam artian lain, perusahaan rekaman Big Machine Records tidak memperbolehkan Taylor Swift untuk memiliki hak atas karyanya.

Taylor Swift kemudian meninggalkan Big Machine pada tahun 2018 dan menandatangani kesepakatan dengan Republic Records dimana ia memiliki hak untuk memiliki rekaman master dari semua lagunya.

Scooter Braun, seorang investor dan CEO dari beberapa label besar di AS kemudian membeli Big Machine Records pada tahun 2019. Setahun setelah kepemilikannya, Scooter Braun merilis enam live album Taylor Swift yang direkam tahun 2008 tanpa persetujuan dan sepengetahuan Taylor. Mulai dari sini, Taylor swift berupaya memperjuangkan kembali apa yang sudah selayaknya miliknya dengan mengeluarkan versi remastered untuk enam album yang telah "dicuri" darinya.

Serba-serbi tentang Speak Now (Taylor's Version)

Speak Now (2010) merupakan album yang menandai perubahan warna musik Taylor Swift ke arah pop. Enam lagu dari album tersebut juga cukup populer pada masanya hingga masuk chart Billboard Hot 100, seperti "Mine", "Back to December", "Mean", "Sparks Fly", "The Story of Us", dan "Ours."

Sementara itu, album remastered ini akan berisikan 22 lagu termasuk enam lagu dari koleksi arsip Taylor yang selama ini ia beri label sebagai lagu "From The Vault." Lagu-lagu tersebut bisa saja merupakan lagu yang benar-benar baru ataupun "versi tanpa filter" dari lagu Taylor Swift seperti "All Too Well (10 Minute Version)" yang rilis dalam album Red (Taylor's Version).

Dalam pengumumannya, penyanyi kelahiran tahun 1989 tersebut juga menyinggung tanggal 9 Juli, tanggal yang terdapat dalam lirik "Last Kiss." Tanggal tersebut diyakini menjadi momen saat dirinya pergi ke Texas pada 2009 dan berjumpa dengan kekasihnya saat itu, Joe Jonas.

Tak hanya Joe Jonas, kisah Taylor Swift dengan mantan kekasihnya Taylor Lautner diduga merupakan inspirasi di balik lagu "Back to December" yang mendunia. Kemudian ada juga "Dear John" yang dispekulasi menjadi lagu tentang John Mayer.

Lebih lanjut, Speak Now merupakan album yang seluruh liriknya ditulis oleh Taylor saat dirinya berusia 18 tahun hingga 20 tahun. Speak Now merupakan karya Taylor yang menggambarkan lika-liku tumbuh dewasa yang berisikan "kejujuran yang brutal, pengakuan tanpa filter, dan kesedihan yang gila."

Mari nantikan versi terbaru Speak Now Juli mendatang!

[Gambas:Audio CXO]

(HAI/alm)

Author

Hani Indita

NEW RELEASE
CXO SPECIALS