Interest | Art & Culture

Melihat Perjalanan BIGBANG, Melihat Perjalanan K-pop

Kamis, 10 Feb 2022 20:00 WIB
Melihat Perjalanan BIGBANG, Melihat Perjalanan K-pop
Foto: Getty Images
Jakarta -

Bagi banyak penggemarnya, BIGBANG lebih dari sekadar boyband. Mereka adalah musisi, aktor, seniman, sekaligus fashion icon yang telah menjadi wajah K-Pop selama satu setengah dekade. Tak heran, BIGBANG mendapat julukan sebagai Kings of K-Pop. Sejak debutnya pada tahun 2006, mereka secara konsisten menjadi juara dalam tangga lagu. Setelah hiatus selama 4 tahun, YG Entertainment akhirnya mengumumkan BIGBANG akan kembali di musim semi 2022. Pengumuman comeback-nya BIGBANG disambut dengan antusias oleh banyak penggemarnya di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Mari kita lihat kembali perjalanan BIGBANG sebagai salah satu boyband paling berpengaruh, dan menebak apa yang akan mereka berikan selanjutnya.

Demam K-Pop telah mewabah ke seluruh penjuru dunia, dari Timur ke Barat. Hari ini, apabila masyarakat dunia ditanya mengenai K-Pop, kebanyakan pasti akan menjawab BTS atau Blackpink. Pada tahun 2018, BTS bahkan mencetak sejarah dengan menjadi boyband Korea pertama yang diundang menjadi pembicara pada United Nations General Assembly. Namun, besarnya pengaruh global yang dimiliki BTS atau Blackpink tak bisa dilepaskan dari para pendahulu mereka, salah satunya BIGBANG.

BIGBANG merupakan bagian dari K-Pop Generasi Kedua (2nd Generation K-Pop), bersama dengan rekan-rekan grup seangkatan mereka seperti Super Junior, Wonder Girls, TVXQ, dan Girl's Generation. Generasi ini turut mendorong Hallyu atau Korean Wave yang menandai popularitas budaya Korea di mancanegara sekaligus menjadi kebangkitan ekonomi Korea Selatan. Di masa ini, popularitas boyband dan girlband Korea merebak ke negara-negara Asia lainnya, terutama Jepang dan Asia Tenggara. Dengan mengglobalnya budaya pop Korea, K-Pop telah menjadi salah satu industri penopang ekonomi Korea Selatan. Dalam konteks ini, kehadiran BIGBANG bukan hanya sebatas grup musik yang berhasil "go international", tapi juga sebagai representasi kekuatan Korea dalam lanskap ekonomi politik global.

Awal perjalanan BIGBANG dimulai pada tahun 2006, ketika grup yang terdiri dari G-Dragon, T.O.P, Daesung, Taeyang, dan Seungri ini merilis album pertama mereka berjudul Big Bang yang bergenre hip-hop dan R&B. Sejak debutnya, pengaruh musik kontemporer urban khas Barat sudah sangat terasa dalam lagu-lagu mereka, terasa dari nuansa hip-hop dan R&B yang kental. Hal ini memang bukan sesuatu yang baru di Korea, namun konsistensi BIGBANG dan kharisma para anggotanya membuat mereka menonjol dibanding grup-grup yang lain.

Meski demikian, popularitas BIGBANG baru benar-benar melejit tahun 2007 melalui track berjudul Lies yang diambil dari EP pertama mereka, Always. Lagu yang ditulis dan diaransemen oleh G-Dragon ini memenangkan penghargaan Song of the Year di Mnet Asian Music Awards dan merajai tangga lagu nasional selama berminggu-minggu. Di lagu ini, BIGBANG semakin mengembangkan musikalitas mereka dengan menjelajahi musik elektronik, dan tidak lagi berpatok pada R&B. Hingga hari ini, Lies telah menjadi salah satu lagu yang paling dikenal dari BIGBANG.

Sebagai grup musik, BIGBANG tidak takut untuk bereksperimen dengan musik yang mereka bawakan. Beberapa kali juga mereka tampil dengan gaya yang eksentrik, mengabadikan mereka sebagai fashion icon. Hal ini terlihat dalam video klip Fantastic Baby (2012) yang telah ditonton lebih dari 500 juta kali di YouTube. Dalam video ini, G-Dragon tampil menggunakan extension rambut berwarna merah yang menjuntai hingga ke lantai, dan TOP tampil menggunakan jubah bangsawan berwarna merah. Musik elektronik yang menjadi nyawa dari lagu ini telah membawa lagu ini menjadi anthem K-Pop, dan "boom shakalaka'' telah menjadi salah satu lirik paling ikonik yang melekat di kepala banyak orang. Selain itu, Fantastic Baby merupakan lagu Korea pertama yang berhasil memasuki tangga lagu Billboard 200. Sehingga, mustahil untuk melihat prestasi K-Pop di level global tanpa mengakui bahwa langkah awal tersebut dimulai oleh BIGBANG.

Identitas BIGBANG sebagai boyband yang eksperimental namun yakin dengan gaya mereka adalah salah satu hal yang menjadi daya tarik utama dari boyband ini. Namun, di luar kepiawaian mereka dalam bermusik dan gaya mereka yang eksentrik, bagi saya harmonisasi antara anggota-anggota juga menjadikan BIGBANG sebagai suatu kesatuan. G-Dragon dengan gayanya yang menyerupai berandal, TOP dengan kharismanya sebagai rapper, serta Taeyang, Daesung, dan Seungri dengan vokal mereka yang memukau. Bahkan ketika masing-masing anggotanya telah merilis solo album dan sukses sebagai penyanyi individu, BIGBANG tetap konsisten berkarya. Tak heran, di tahun 2016 majalah Time menobatkan mereka sebagai salah satu dari sosok paling berpengaruh.

Seperti banyak grup musik lainnya, BIGBANG tak lepas dari skandal. Salah satu personilnya, Seungri, divonis 3 tahun penjara setelah terbukti terlibat dalam bisnis prostitusi. Kasus yang menimpanya ini juga membuat Seungri keluar dari BIGBANG. Selain itu, bersamaan dengan pengumuman comeback ini, YG Entertainment juga mengumumkan bahwa TOP tidak lagi menjadi bagian dari agensi. Meski demikian, ia tetap akan menjadi bagian dari BIGBANG. Sebenarnya, comeback ini sudah direncanakan sejak tahun 2020 dan tadinya akan mengambil tempat di festival musik Coachella. Namun, rencana tersebut harus tertunda karena pandemi Covid-19. Sekarang, setelah 4 tahun semenjak penampilan terakhir mereka, BIGBANG akan kembali berkarya dengan formasi baru. Gebrakan apa lagi yang akan mereka berikan selanjutnya? Mari kita tunggu bersama-sama!

[Gambas:Audio CXO]

(ANL/DIR)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS