Interest | Wellness

Eksperimen Kami: Merasakan Sensasi Onsen Tradisional ala Jepang yang Otentik di Onsei

Rabu, 20 Aug 2025 17:22 WIB
Eksperimen Kami: Merasakan Sensasi Onsen Tradisional ala Jepang yang Otentik di Onsei
Onsei berikan sensasi spa ala Jepang yang otentik dengan harga terjangkau. Foto: Dian Rosalina - CXO Media
Jakarta -

Sekarang sepertinya tak perlu repot lagi bikin paspor sampai mengajukan visa ke Jepang buat merasakan bagaimana sensasi onsen tradisional yang otentik. Cukup arahkan maps smartphone kamu ke Onsei, Gading Serpong, kamu akan menikmati suasana Jepang yang khas lengkap dengan musik menenangkan, hingga aromaterapi Negeri Sakura.

Beruntung CXO Media bisa merasakan lebih dari sekadar relaksasi yang diberikan oleh Onsei beberapa waktu lalu. Bukan hanya pijat yang bikin pegal-pegal lenyap seketika, namun energi yang hilang karena pekerjaan menumpuk pun kembali lagi. Bukan pijatannya saja yang berbeda, tapi suasana, interior, musik, sampai camilan yang disajikan benar-benar membawa saya seakan berada di Jepang.

.Bisa memilih powder yang ingin digunakan untuk berendam di Private Onsen di Onsei./ Foto: Dian Rosalina - CXO Media

Kenyamanan yang Dibawa dari Jepang

Ada ratusan bahkan ribuan tempat spa yang menawarkan kenyamanan untuk pengunjungnya agar bisa kembali berenergi. Namun tidak banyak yang memberikan sensasi berbeda lewat konsep yang benar-benar dipikirkan sedemikian rupa. Onsei yang berlokasi di Aniva Junction, Gading Serpong benar-benar bisa memberikan nuansa relaksasi otentik yang dibawa langsung dari Jepang lho.

Onsei hadir sebagai destinasi wellness terbaru yang menghadirkan pengalaman onsen treatment yang begitu autentik. Memasuki area Onsei, pengunjung akan disambut ambience khas Jepang yang begitu kental. Ketika masuk, saya disambut dengan hangat oleh resepsionis yang ramah dan informatif.

Sebelum melakukan treatment, saya diminta untuk memilih jenis treatment apa yang ingin saya lakukan. Setelah itu, saya minta untuk memilih massage oil yang akan digunakan sebagai minyak pijatnya. Ada Hikari yang bagus untuk menghilangkan stres dan skin aging; Neruhana yang bermanfaat untuk menghilangkan Jetlag dan kelelahan; dan Shinko yang bermanfaat untuk menenangkan pikiran serta menghilangkan kelelahan.

Setelah itu, saya pun diminta untuk memilih powder untuk dituangkan ke dalam air rendaman yang akan disiapkan usai melakukan pijatan. Mereka menjelaskan setidaknya ada 18 varian powder yang diimpor langsung dari Jepang. Masing-masing powder memiliki warna, aroma, serta kandungan mineral berbeda. Mulai dari yang menenangkan pikiran, melembutkan kulit, hingga memberikan sensasi tubuh yang lebih segar dan bugar.

Tentu ketika diminta untuk memilih saya bingung harus menggunakan powder apa. Namun resepsionis menawarkan untuk bermain permainan papan untuk bisa mendapatkan powder yang limited hingga high limited. Kalau kamu merasa ingin cepat saja, kamu bisa langsung memilih antara Nyuto, Noboribetsu, atau Yamashiro.

"Kalau kamu mau memilih 15 di antaranya, kamu bisa bermain papan mini game ini. Kalau kamu beruntung, kamu bisa mendapatkan limited maupun high limited," ujar resepsionis. Ketika memilih dalam permainan papan, beruntung saya mendapatkan powder bertuliskan 'Atami' yang limited alias hanya ada beberapa saja tersedia saat itu.

Setelah itu, kamu diminta untuk mengisi kuesioner yang berisikan pertanyaan spesifik seperti apakah kamu punya penyakit tertentu yang mungkin membuatmu tidak nyaman ketika dipijat sampai memilih titik-titik tertentu yang difokuskan untuk dipijat oleh terapis. Saya pun memilih kaki, punggung, dan punggung bagian bawah untuk pijat, mengingat sebagai editor pekerjaan mengharuskan saya duduk selama berjam-jam dan pergi liputan ke berbagai tempat.

Saya pun diberikan handuk hangat dan welcome drink ice Yuzu untuk menyegarkan tenggorokan. Kemudian, terapis pun memastikan lagi kuesioner yang saya isi sambil membasuh kaki sebagai permulaan pijat. Setelah itu, saya diminta untuk mengganti baju dengan kimono yang disiapkan.

.Ruangan yang digunakan untuk massage di Onsei lengkap dengan 'bak' Onsen ala Jepang./ Foto: Dian Rosalina - CXO Media

Cara Pijat yang Berbeda

Sebagai penggemar spa, kamu pasti pernah merasakan terapis memijat terlalu pelan atau kencang. Dalam kuesioner yang diberikan, kita sudah diberikan pilihan apakah ingin pijatan yang ringan, medium, atau kencang. Saya pun memilih medium karena tidak ingin terlalu berat karena takut setelah pijat malah jadi pegal lagi.

Saya pun memasuki ruangan spa, lengkap dengan bak mandi kayu ala Jepang yang berbentuk ember besar. Belum lagi gemericik air yang menambah sensasi ketenangan dan kesegaran dalam satu waktu. Setelah naik ke tempat tidur, terapis pun mulai memijat.

Saya sebenarnya sudah skeptis bahwa ini akan sama dengan tempat spa lainnya, namun saya salah besar. Pijatan terapis Onsei benar-benar sesuai yang saya inginkan. Fokus pada titik-titik yang saya inginkan. Usai menyelesaikan pijatan, saya pun diminta untuk berendam selama 30 menit di bak onsen yang diisi oleh air hangat dicampur powder yang saya pilih sebelumnya.

Tak terasa 30 menit berlalu, saya pun kembali membilas diri di kamar mandi yang juga tersedia di ruangan tersebut, lengkap dengan sabun mandi dan shampoo. Sudah rapi, terapis pun mengajak saya ke lantai dua untuk menikmati sajian dorayaki dan hot ocha di tatami ala Jepang lengkap dengan pohon bonsai Jepang, sebagai akhir dari perjalanan relaksasi saya hari itu.

Onsei juga menyediakan pilihan kudapan wagashi khas Jepang seperti dorayaki dan nerikiri, dengan berbagai bentuk rasa dan bentuk yang cantik, dibuat khusus oleh Chef yang berasal dari Jepang. Seluruh fasilitas private onsen di Onsei menawarkan pengalaman terbaik yang tak pernah saya dapatkan sebelumnya.

.Tempat massage kaki dan tangan (kiri) dan tempat untuk makan kudapan yang disediakan di Onsei (kanan)/ Foto: Dian Rosalina - CXO Media

Onsei juga menghadirkan berbagai signature treatment, di antaranya:

  • Onsei Flow Ceremony - Kombinasi pijatan sekujur tubuh, dilengkapi dengan scrub dari ekstrak teh hijau untuk mengangkat sel kulit mati dan melembabkan kulit, diakhiri dengan berendam di Signature Onsen Bath yang kaya akan mineral untuk mengurangi ketegangan otot, menenangkan sistem saraf, serta memulihkan keseimbangan tubuh dan pikiran.

  • Onsei Bamboo Ceremony - Perawatan massage eksklusif yang menggunakan kombinasi keterampilan tangan dan media bambu yang dihangatkan, untuk meredakan kelelahan otot, melancarkan sirkulasi darah, dan memulihkan ketenangan. Tidak luput juga scrub dengan ekstrak teh hijau, lalu diakhiri dengan berendam di Signature Onsen Bath.

Selain onsen dan massage, Onsei juga menawarkan treatment reflexology yang dirancang untuk memberikan relaksasi yang terfokus pada area spesifik seperti kaki, tangan dan bahu. Buat harga, tidak perlu khawatir. Segala hal yang saya alami ini sangat terjangkau lho.

Mulai dari Rp150.000 hingga Rp700.000, kamu sudah bisa merasakan pijatan ala Jepang yang menyenangkan dan menenangkan tanpa harus jauh-jauh ke Negeri Sakura langsung. Yuk, kunjungi Onsei sekarang juga yang berlokasi di Aniva Junction, Gading Serpong.

(DIR/DIR)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS