Insight | Science

Manisnya Gula, dan Hantu Bernama Diabetes

Selasa, 20 Feb 2024 20:50 WIB
Manisnya Gula, dan Hantu Bernama Diabetes
Foto: Istimewa
Jakarta -

Siapa yang suka dengan makanan dengan cita rasa manis? Secara sadar, hampir semua orang suka makanan manis. Dari anak kecil sampai dewasa, rasanya tidak mungkin menghindari makanan manis. Bahkan, istilah sweet tooth rasanya melekat di mayoritas orang. "Selalu ada ruang untuk dessert", katanya.

Coba kalian lihat sekitar. Pasti sangat mudah untuk menemukan makanan atau minuman yang mengandung gula. Didominasi rasa manis yang memang selalu bisa dinikmati kapan pun dan di mana pun, gula adalah raja yang pelan tapi pasti menyakitimu tanpa disadari. Apakah kamu tahu itu?

Makanan Manis yang Mematikan

Saat ini, kita bisa membeli makanan manis dengan sangat mudah, layaknya membalikkan telapak tangan. Mau dalam bentuk makanan dengan berbagai bahan, hingga minuman yang dibalut dengan kombinasi beragam rasa, kamu hanya perlu cap-cip-cup saja.

Sebenarnya, manusia tetap membutuhkan asupan gula, namun harus dalam kadar yang secukupnya. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, batas konsumsi gula yang disarankan per orang untuk per hari adalah 50 gram (4 sendok makan). Informasi itu pun tidak diketahui oleh banyak orang sehingga membuat mereka bebas untuk mengonsumsi gula di berbagai makanan dan minuman tanpa merasa bersalah.

Ketidaktahuan informasi akan bahaya gula pun membuat kita seharusnya lebih sadar. Penyakit yang menghantui dan terhitung mematikan seperti diabetes pun awalnya dari konsumsi gula berlebih. Dan kamu harus tahu bahwa diabetes adalah ibu dari segala penyakit.

Demi mencegah tingginya risiko diabetes bagi diri kamu sendiri, yuk edukasi lewat informasi perihal makanan manis yang mematikan. Sebelum terlambat, kini waktunya kamu mengubah gaya hidup dan konsumsi sehari-hari.

1. Cokelat

Cokelat memang menjadi satu makanan yang sangat bisa dinikmati dalam bentuk apapun. Dari cokelat itu sendiri, cake, es krim, hingga snack yang membuat kita mencintai makanan ini. Namun, kamu harus sadar kalau cokelat memiliki kadar gula yang tinggi, sekitar 25 gram.

Itulah kenapa lebih baik kamu cari cokelat dalam olahan dark chocolate karena memiliki kadar gula lebih rendah. Selain itu, cek label informasi nilai gizi jika memang ingin membeli cokelat kemasan.

2. Es Krim

Tanpa perlu disclaimer apa pun, es krim sudah pasti jadi makanan dengan kadar gula tinggi. Sensasi dingin dengan berbagai infusion dari cita rasa berbeda-beda membuat kita bisa menikmati es krim dari hari ke hari.

Memang sih es krim punya nilai gizi lain seperti kalsium, tapi kamu harus tahu kalau es krim memiliki kadar gula tinggi, sekitar 12 gram untuk satu scoop saja. Sebelum terlambat, lebih baik mulai teliti dari sekarang, yuk!

3. Biskuit

Wah, banyak banget deh jenis biskuit yang bisa kamu temukan di supermarket. Satu brand saja sudah bisa mengeluarkan beragam jenis biskuit. Namun demi menghindari kadar gula tinggi, lebih baik pelan-pelan melepaskan minat kita untuk menikmati biskuit ini.

Tanpa kamu sadar, sebenarnya satu buah biskuit saja sudah mengandung gula yang banyak, sekitar 15 gram per porsi. Apalagi kalau sampai kamu santap dalam beberapa buah pada saat yang bersamaan. Sudah pasti jumlah gula kamu sudah melebihi asupan gula per hari yang disarankan Kementerian Kesehatan.

4. Donat

Tidak perlu banyak panjang lebar, donat sudah pasti memiliki kandungan gula tinggi. Donat versi standar sudah mengandung sekitar 9,83 gram. Bagaimana kalau ditambah topping seperti selai, gula halus, sampai kombinasi topping yang semakin membuatnya semakin rich? Jangan aneh kalau kandungan gula di dalamnya bisa berkali-kali lipat dan melebihi batasan yang seharusnya.

4 Penyakit Akibat Konsumsi Gula Berlebih

Sebenarnya selain nama-nama makanan di atas, masih banyak lagi makanan berkadar gula tinggi yang sudah harus kamu kurangi sejak dini. Sebut saja selai, kue bolu, puding, sereal, dan pastinya ada permen juga.

Semuanya memang enak, tapi kalau menimbulkan efek samping yang bisa membuat hidupmu lebih sengsara, lebih baik hindari saja. Apalagi kalau kamu harus merasakan penyakit akibat konsumsi gula berlebih. Apa saja sih penyakitnya? Diabetes yang sudah disebutkan pun pastinya menjadi bagian paling krusial sekaligus mematikan dari hal ini.

1. Obesitas

Tidak ada satu pun orang yang ingin merasakan obesitas. Fase awal dari konsumsi gula berlebih ini akan membuat hidup kita menjadi lebih sengsara. Lebih mudah merasa capek hingga mengganggu aktivitas sehari-hari menjadi satu bagian yang terasa saat obesitas menyerang.

Di luar itu, hormon leptin yang memberikan rangsangan pada otak untuk memberitahu bahwa asupan makanan sudah cukup akan rusak, yang membuat kamu merasakan resistensi leptin. Hal ini terjadi karena konsumsi gula berlebih yang membuat kamu tidak tahu kapan waktunya berhenti makan. Kamu akan merasa lapar terus-terusan dan akhirnya jadi obesitas.

2. Masalah Jantung

Studi JAMA Internal Medicine memberikan satu pengujian untuk asupan gula berlebih yang ada pada kalori harian kita. Setelah diamati dengan membandingkan asupan gula dengan kematian yang disebabkan masalah jantung, akhirnya muncul satu kesimpulan.

Hasilnya adalah orang dengan kalori harian dari asupan gula berlebih sebesar 17% hingga 21% akan memiliki risiko kematian karena masalah jantung hingga 38% dibandingkan orang dengan asupan normal. Bagaimana kalau asupan gulanya hingga lebih tinggi di atas 21%? Oh tenang saja, risikonya juga naik hingga dua kali lipat. Jadi, masih mau bermain-main dengan gula?

3. Hipertensi

Hipertensi memang menjadi masalah yang sering terjadi dalam kesehatan akibat asupan makanan yang sembarangan. Itulah kenapa studi dari Hypertension menyatakan bahwa asupan gula berlebih akan meningkatkan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi yang bisa membuat masalah jantung muncul.

Jadi, ketika konsumsi gula berlebih itu sudah terlalu lama dilakukan, maka siap-siap saja terkena hipertensi dan masalah jantung. Siap terkena dua penyakit ini?

4. Diabetes

Nah, di antara semua penyakit yang berhubungan dengan gula, diabetes memang menjadi rajanya. Seperti yang sudah disinggung di awal, diabetes yang menjadi ibu dari segala penyakit ini bisa membuat tubuhmu perlahan-lahan hancur.

Diabetes atau gula darah tinggi bahkan sampai punya dua tipe, yaitu tipe 1 yang terjadi karena sistem kekebalan tubuh yang diserang virus dan bakteri berbahaya yang malah menghancurkan sel penghasil insulin; serta tipe 2 yang membuat tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang telah diproduksi atau disebut juga sebagai resistensi insulin.

Penyakit diabetes pun akan berkembang secara bertahap saat sudah menyerang tubuh. Jika tidak dilakukan pengobatan secara konsisten dan seharusnya, maka akan terjadi komplikasi penyakit yang sudah pasti mematikan. Dan fakta paling berbahaya dari penyakit ini adalah diabetes tidak bisa disembuhkan secara total. Mengerikan, bukan?

[Gambas:Audio CXO]

(tim/alm)

Author

Timotius P

NEW RELEASE
CXO SPECIALS