Insight | Science

Cara Judi Slot Memanipulasi Otak dan Realitas Para Pemain

Jumat, 13 Oct 2023 16:49 WIB
Cara Judi Slot Memanipulasi Otak dan Realitas Para Pemain
Foto: Istimewa
Jakarta -

Judi slot kini menjadi salah satu permainan yang makin digemari oleh orang Indonesia. Bahkan Kepala Biro Humas Pusat Pelapor dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Natsir Kongah mengungkapkan kalau transaksi judi online di Indonesia tahun ini mencapai lebih dari Rp200 triliun. Diketahui juga kalau ada sekitar 2,19 juta orang miskin yang bermain judi online dengan taruhan di bawah Rp100.000.

Tak jarang juga, mereka yang bermain judi slot ini rela meminjam uang ke pinjaman online (pinjol) ilegal berkali-kali untuk bisa bertaruh. Sehingga, banyak para pemain judi slot ini berakhir memiliki utang hingga puluhan sampai ratusan juta rupiah. Padahal sudah tahu kalau judi slot ini bagaikan 'rantai' yang menjebak orang yang memainkan permainannya sampai merugi, tapi tetap saja mereka sulit lepas. Lantas, mengapa memilih bertahan?

Cara Judi Slot Memanipulasi Otak

Dilansir The Conversation, seorang peneliti jurusan psikologi dari Wesleyan University, Mike Robinson yang telah meneliti tentang judi online selama 15 tahun terakhir menemukan alasan mengapa perjudian begitu menarik. Ia menemukan bahwa banyak hal yang sengaja disembunyikan ketika permainan itu dirancang.

Salah satu ciri khas perjudian adalah ketidakpastiannya--baik itu dalam bentuk ukuran jackpot atau probabilitas untuk menang. Ketidakpastian tentang dapat atau tidaknya hadiah inilah yang justru berperan penting dalam menjadi daya tarik perjudian. Dopamin-neurotransmitter yang dilepaskan otak selama aktivitas yang menyenangkan seperti makan, seks, dan mengkonsumsi narkoba-juga dilepaskan selama situasi berjudi dengan imbalan yang tak pasti.

Faktanya, pelepasan dopamin meningkat terutama pada saat menjelang mendapat hadiah potensial. Efek antisipasi ini mungkin menjelaskan mengapa pelepasan dopamin sejajar dengan tingkat perjudian yang tinggi dan tingkat keparahan kecanduan seseorang terhadap judi. Ini kemungkinan juga berperan dalam memperkuat perilaku pengambilan risiko yang terjadi dalam perjudian.

Penelitian menunjukkan bahwa pelepasan dopamin selama perjudian terjadi di area otak mirip dengan 'pengaktifan' ketika mengonsumsi obat-obatan terlarang. Mirip dengan narkoba, paparan berulang terhadap perjudian dan ketidakpastian menghasilkan perubahan yang bertahan lama di otak manusia.

Ketertarikan terhadap reward ini mirip dengan yang terlihat pada individu yang kecanduan narkoba dan membuat orang seperti hipersensitif. Perubahan otak akibat ketidakpastian ini bisa meningkatkan hasrat dan keinginan para penjudi untuk menggunakan obat-obatan yang membuat ketagihan.

Paparan berulang terhadap perjudian dan ketidakpastian bisa mengubah seorang penjudi merespons kekalahan. Berlawanan dengan intuisi, individu yang kecanduan judi yang kehilangan uang akan bereaksi karena pelepasan dopamin yang bermanfaat hampir sama dengan kemenangan.

Akibatnya, kekalahan justru memicu keinginan seseorang untuk terus bermain, bukan menghasilkan kekecewaan karena kalah berjudi. Fenomena ini yang disebut sebagai 'mengejar kerugian'

Warna-warni Audio-visual yang Memicu Adrenalin

Judi lebih dari sekadar menang dan kalah. Ini bisa menjadi sensasi yang imersif, dengan adanya serangkaian warna-warni grafis dan lampu serta suara-suara yang ramai. Nyatanya, audio-visual yang dibuat sedemikian meriah ini ternyata lebih menarik dan mampu memicu dorongan untuk bermain ketika dipasangkan dengan ketidakpastian hadiah.

Misalnya isyarat kemenangan akan terdengar bunyi seperti gemerincing yang panjang dan ukurannya bervariasi sebagai fungsi dari ukuran jackpot. Ini bisa meningkatkan kegembiraan dan membuat penjudi berekspektasi tinggi seberapa sering mereka akan menang. Inilah yang membuat mereka berjudi lebih lama dan mendorong mereka bermain lebih cepat.

Selain audio yang menarik, produsen game judi slot ini mempunyai banyak video pendek, merepresentasikan era baru mesin slot video multi-line. Tersedianya beberapa baris memungkinkan pemain untuk memasang lebih banyak taruhan dalam tiap putaran. Meski setiap taruhan individu bisa jadi kecil, tapi banyak pemain lain yang memasang jumlah taruhan maksimum pada setiap putaran.

Jadi artinya, seorang pemain bisa menang di beberapa baris meskipun kalah di baris lainnya, menjaring lebih sedikit dari taruhan awal. Bahkan kalau kamu menang, kamu tidak keluar sebagai pemenang, tapi kekalahan yang disamarkan sebagai kemenangan. Hasilnya adalah mesin slot multi-line ini menghasilkan lebih banyak kesenangan dan sangat disukai oleh para pemain. Yang terpenting, mesin ini cenderung membuat para penjudi melebih-lebihkan seberapa sering mereka benar-benar menang.

Semakin sering merasakan 'kemenangan palsu' ini akan menghasilkan lebih banyak gairah dan aktivasi ketertarikan terhadap hadiah di otak yang mungkin mempercepat laju perubahan otak. Slot multi-line juga tampaknya mendorong perkembangan 'aliran gelap', keadaan seperti kesurupan ketika pemain sepenuhnya terserap dalam permainan selama berjam-jam.

Kondisi 'Nyaris Menang' yang Mengikat

Tanpa disadari para pemain judi slot kebiasaan 'nyaris menang' menjadi pengikat yang membuat mereka sulit melepas permainan tersebut. Kondisi ini berperan penting dalam membuat orang kecanduan game di ponselnya seperti game "Candy Crush" yang sangat populer.

'Nyaris menang' ini lebih menggairahkan daripada kalah-meskipun lebih membuat frustasi dan secara signifikan kurang menyenangkan dibandingkan kalah telak. Namun yang terpenting, konsep hampir menang tersebut justru mampu jadi pemicu bagi penjudi untuk terus bermain.

Ini seperti kondisi yang memotivasi seseorang dan membuat mereka berkomitmen terhadap sebuah permainan yang kemudian menjadikan mereka bersedia bermain lebih lama dari yang diinginkan. Ukuran respons dopamin terhadap 'nyaris menang' sebenarnya berkorelasi dengan tingkat keparahan kecanduan judi seseorang.

Nah itulah hal-hal yang membuat para penjudi slot kecanduan dan sulit lepas dari kebiasaan ini. Tak mengherankan bila mereka terjebak di lingkaran setan sebab otak mereka sudah terkontaminasi dan dimanipulasi sedemikian rupa.

(DIR/tim)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS