Topik selingkuh akhir-akhir ini memang sedang 'panas-panasnya' diperbincangkan di media sosial. Bahkan di antara kasus perselingkuhan, di antaranya cukup mengejutkan. Beberapa orang berpendapat kalau selingkuh itu terjadi karena kebiasaan lama yang sulit dihilangkan.
Namun tidak sedikit juga, yang mengatakan bila perselingkuhan terjadi karena ada kesempatan, meskipun selingkuh yang dimaksud hanya hal-hal yang 'kecil' saja alias micro cheating. Micro cheating adalah kondisi ketika seseorang melakukan tindakan halus yang menunjukkan minat pada seseorang di luar hubungan yang sedang dijalani. Lantas seperti apa sih perilaku yang masih termasuk micro cheating itu?
Kenali Perilaku Micro Cheating
Pada dasarnya perilaku micro cheating itu adalah tidak melewati batas fisik atau emosional dari suatu hubungan. Misalnya kamu dan pasangan berada dalam hubungan komitmen dan kamu melihat pasanganmu flirting dengan seseorang lewat chat pakai kata-kata yang genit, itu termasuk selingkuh namun masih dalam skala yang 'kecil'.
Lalu interaksi digital dengan mengirim pesan teks malu-malu atau terlibat dalam interaksi media sosial seperti menyukai atau mengomentari kiriman seseorang dengan nada genit, memberikan pujian dan perhatian secara khusus pada seseorang, memberikan hadiah, kontak fisik yang berlebihan, berfantasi dengan seseorang yang bukan pasangan, bahkan membuat akun di dating app termasuk dalam micro cheating.
Meski begitu, perilaku yang termasuk micro cheating seringkali berbeda-beda pemahamannya pada setiap hubungan. Setiap orang punya tingkat kenyamanan yang berbeda-beda dengan seberapa dekat pasangan dengan orang lain.
Ada yang merasa kalau membuat akun di aplikasi dating app saja sudah termasuk perselingkuhan, tapi ada pula yang menganggap itu micro cheating. Mengganggu tapi tidak terlalu membahayakan hubungan. Semua itu tergantung persepsi masing-masing orang.
Tapi kamu harus waspada ketika micro cheating berubah jadi real cheating. Misalnya pasangan kamu benar-benar niat untuk mencari hubungan romantis di luar hubungan kalian, mencoba menyembunyikan pesan atau interaksi media sosial dari kalian, adanya keterlibatan emosional, dan tentu saja ada keintiman fisik yang terjadi di antara pasangan dan orang lain itu.
Apa Harus Kamu Lakukan Saat Pasangan Terlibat Micro Cheating?
Kamu pasti merasa sedih dan kecewa ketika pasanganmu ternyata mencari pelarian untuk mendapatkan kenyamanan lain ketimbang harus berbagi semua rasa denganmu. Bagi kamu yang sudah mencurigai pasanganmu terlibat dalam micro cheating, coba lakukan hal berikut ini seperti dikutip Very Well Mind.
1. Hindari Bereaksi Emosional
Siapa sih yang tidak kesal melihat pasangan justru lebih perhatian dengan orang lain ketimbang denganmu? Wajar kok kalau kamu merasa kesal, dikhianati, dan tidak aman dalam hubungan ini. Tapi jangan buru-buru emosi ketika kamu memergoki dia terlibat micro cheating.
Daripada agresif, cobalah luangkan waktu untuk menenangkan diri dan pikiran tentang apa yang terjadi dan bagaimana perasaanmu. Kemudian, jujur pada pasangan kalau kamu sudah tahu apa yang dia lakukan, dan diskusikan bagaimana solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut.
2. Tentukan Boundaries
Setelah kamu memberitahu pasangan kenapa kamu kesal dan sudah mendengar cerita dari sisi mereka, cobalah untuk bekerjasama untuk menentukan boundaries alias batasan hubungannya dengan orang lain. Putuskan bersama apa yang bisa diterima apa yang tidak.
3. Perkuat Ikatan
Kalau kamu masih memaafkan pasangan karena perilaku micro cheating ini, kamu harus siap dengan konsekuensi kepercayaanmu menurun dan ada rasa curiga pada pasangan akan melakukan hal itu lagi. Tapi cobalah untuk mendiskusikan solusi terbaik dengan pasangan agar hubungan kalian bisa kembali seperti sediakala.
4. Mencari Dukungan
Sebuah studi terbaru di awal 2023 mencatat kalau perselingkuhan yang dilakukan pasangan bisa menyebabkan stres, sakit hati, dan bahkan trauma. Jika kamu memerlukan bantuan untuk memproses perasaanmu terkait situasi tersebut, pergi ke psikolog bukan sesuatu yang salah. Terapis hubungan juga bisa membantu kamu dan pasangan mengatasi konflik di lingkungan yang netral dan bisa memperkuat hubungan kalian lagi.
Micro cheating memang bukan sesuatu yang membahayakan hubunganmu secara langsung. Namun jika hal ini dilakukan terus-menerus tanpa diselesaikan dan kamu diam saja, ini bisa menjadi bom waktu yang siap meledak kapan saja dan membuatmu lebih sakit lagi. Jika kamu dan pasangan tidak menemukan solusi atas perilaku micro cheating ini, perpisahan mungkin langkah terbaik demi dirimu sendiri.
