Pasti kamu sudah sering mendengar tentang, "intuisi perempuan tidak pernah salah" dalam beberapa kesempatan. Biasanya, intuisi-intiuisi ini selalu mengacu ke dalam ranah hubungan asmara. Meskipun kepercayaan adalah hal yang harus menjadi segala dasar dari sebuah hubungan, tak dapat dimungkiri bahwa perempuan dan intuisinya tak jarang sesuai dengan kebenarannya.
Bukan menjadi hal yang aneh apabila perempuan selalu berpegang teguh dengan intuisinya apabila mereka merasa ada hal yang tidak beres dengan hubungannya, meskipun sebenarnya hubungan yang dimiliki sedang baik-baik saja seperti pada biasanya. Namun, tahukah kamu bahwa intuisi perempuan yang tidak pernah salah ini memang benar adanya bahkan secara sains?
Intuisi itu sendiri didefinisikan oleh The British Journal of Psychology sebagai sebuah proses otak yang mengacu pada pengalaman masa lalu untuk membuat keputusan pada tingkat bawah sadar. Definisi lainnya, intuisi adalah kemampuan otak untuk memanfaatkan isyarat internal dan eksternal untuk mengambil sebuah konklusi akan suatu hal. Seringkali terjadi secara tidak sadar, intuisi bergantung pada kemampuan otak kita untuk mengevaluasi situasi secara instan dan membuat keputusan berdasarkan insting.
 Ilustrasi perempuan curiga/ Foto: Freepik |
Dalam kasus ini, perempuan memang secara sains memiliki intuisi yang lebih kuat dibandingkan laki-laki. Berdasarkan pendapat Dr. Daniel Amen, Founder dari Amen Clinics, perempuan memiliki kemampuan yang kuat untuk memahami dan memprediksi kebutuhan pasangannya. Sehingga, mereka memiliki kemampuan pengamatan yang sangat dalam dan sangat peka terhadap perasaan bahkan isyarat nonverbal dari orang-orang sekitar, terlebih lagi pasangannya sendiri.
Perempuan juga diketahui memiliki kemampuan yang lebih baik daripada laki-laki dalam menunjukkan perasaan melalui ekspresi wajah, nada suara hingga bahasa tubuh. Sedangkan laki-laki memiliki kemampuan yang lebih baik daripada perempuan pada umumnya dalam menutupi perasaan dan mempertahankan ekspresi wajah yang datar. Namun, penelitian mengenai keterampilan komunikasi nonverbal menunjukkan bahwa perempuan sangat pandai dalam membaca ekspresi wajah dan emosi, akibatnya perempuan cenderung sagat mudah untuk menangkap isyarat pasangannya secara alam bawah sadar.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh The University of Cambridge menunjukkan bahwa perempuan secara mayoritas dapat memberikan konklusi mengenai perasaan atau kondisi emosional orang hanya dengan melihat foto portraitnya. Bahkan, ketika membandingkan MRI scan otak perempuan dan laki-laki, terdapat banyak peningkatan jumlah koneksi saraf yang membuat perempuan lebih efisien dalam menafsirkan lingkungan sosialnya, atau bahkan orang lain.
 Ilustrasi curiga pada pasangan/ Foto: Freepik |
Dengan penelitian-penelitian di atas, tidak heran apabila perempuan sangat mudah untuk mengetahui apakah pasangannya setia atau tidak terhadap hubungannya hanya dengan mengandalkan intuisi semata. Tidak hanya ketika pasangan tiba-tiba bersikap dingin, ketika mereka tiba-tiba menunjukkan perhatian yang berlebih pun perempuan dapat menangkap sinyal bahwa sesuatu sedang tidak beres dengan pasangan laki-lakinya.
Jadi, intuisi perempuan mengenai hubungannya yang sedang tidak baik-baik saja bukan hanya sekedar mitos semata.
(DIP/DIR)