Inspire | Love & Relationship

Where to Go For: A First Date

Minggu, 19 Feb 2023 17:00 WIB
Where to Go For: A First Date
Foto: Pexels: Khoa Võ
Jakarta -

Masih dalam suasana Valentine, kali ini tim CXO Media menelusuri memori seputar hubungan untuk directory rekomendasi tempat atau aktivitas first date berdasarkan pengalaman unik masing-masing dari kami. Sebagai langkah pertama dari hubungan potensial, first impression yang baik memang penting untuk diberikan. Terlebih lagi, first date juga akan memperlihatkan kecocokan dari masing-masing untuk keberlangsungan hubungan tersebut. Perasaan excited, tegang, dan senang semuanya bercampur aduk menjadi satu. Berkisar dari pengalaman yang romantis, menyenangkan, hingga konyol, berikut adalah rekomendasi tim CXO Media untuk first date!

Almer, Editor
Watching a Movie
This one is as much a cautionary tale as it is a recommendation. On the first date with my partner years back, we went to see a screening of Europe on Screen at Institut Français Indonesia (IFI). The movie was Demonlover (2002), a neo-noir thriller by the director Olivier Assayas, which plot involves assassination, blackmailing, and sexual torture. Needless to say, it was not first date-appropriate. While the experience was an awkward one for me, I still think that watching a movie together on a first date is a surefire choice. Through the activity, we can find out our compatibility with a potential partner easily—do they talk during a movie, do they chew loudly, etc. My advice, however, would be to research the movie first before watching it together.

Timo, Editor
Ramen Date
Sebenarnya makan ramen bukan pilihan terbaik sebagai aktivitas first date. Kenapa? Makan ramen bakalan agak berantakan dengan cipratan kuah yang berbekas di bibir. Belum lagi, kita harus menjaga gaya makan agar tidak terlihat aneh. Tapi faktanya, saya pernah ramen date di Yoiko Ramen 415, Blok M. Mumpung sudah kenal lama dengan doi, akhirnya saya enjoy saja makan menu ramen yang direkomendasikannya tanpa harus merasa jaim dengan segala cara makan saya yang berantakan. Enaknya lagi, menu-menu lainnya di restoran ramen, seperti karaage dan gyoza bakalan jadi teman ngobrol panjang yang seru. Waktu bakalan terasa lebih cepat kalau kita memilih restoran ramen untuk first date.

Dian, Editor
Makan All You Can Eat
Orang bilang first date adalah kesempatan kita untuk menampilkan first impression yang baik dari calon pasangan. Bagi saya, first date adalah ajang untuk melihat karakter pasangan ketika berhadapan dengan kita. Kencan pertama saya dengan pasangan adalah waktu di mana PSBB pertama kali dilonggarkan, karena masih banyak tempat yang tutup akibat pandemi, tidak banyak pilihan bagi saya dan pasangan untuk memilih. Akhirnya, kami memilih sebuah tempat makan all you can eat. Saat kencan itu saya bisa melihat bagaimana kebiasaan makan pasangan saya, apa makanan yang paling dia suka dan tidak, dan apakah seleranya cocok dengan saya. Beruntungnya, setelah kencan itu saya baru tahu kalau pasangan saya bukan tipikal orang yang pilih-pilih makanan dan cukup perhatian pada saya yang relatif berantakan ketika makan.

Deryan, Partnership
Food-hopping
Buat kebanyakan orang, first date itu harus yang proper; entah ke tempat makan, nonton, atau jalan-jalan ke mall. First impression itu penting, tapi kalau buat gue pribadi, karena gue orangnya nggak suka yang bersifat kaku, jadi first date gue tuh adalah mencari sifat keseruan "pasangan" gue lewat food-hopping—entah itu ice cream-hopping, coffee shop-hopping, atau lainnya. Ini gue lakukan biar ada topik pembahasan dan bisa sharing makanan atau minuman apa saja yang enak dan belum pernah dicoba. Dari situlah gue bisa "menakar" keseruan dan obrolan dari "pasangan" gue.

(ari/alm)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS