Usai melengkapi "Six Star Medal" World Marathon Majors (WMM) di Boston, bulan April lalu, Daniel Mananta menambah satu lagi medali bergengsi dunia setelah menaklukkan Sydney Marathon 2025 (31/8/25).
Kiprah sang VJ jebolan MTV di Sydney Marathon—yang tahun ini resmi masuk ke daftar WMM—berjalan lancar. Meski tidak melampaui catatan personal best-nya (3:31:42 di London Marathon, 2024), ia finish strong dengan waktu 3:37:05.
Berlari dan Berempati
Sebagai seorang figur publik, Daniel bukan hanya membagikan pesan-pesan positifnya soal dunia lari, melainkan turut menyoroti keadaan di tanah air.
Misalnya, pada unggahan yang menampilkan medali Sydney Marathon, Daniel menyitir kabar keikutsertaan politisi Indonesia di ajang tersebut yang sempat dipersoalkan.
Tak hanya itu, di tengah euforia Sydney Marathon juga mengunggah pesan penuh empati. Merespon tragedi yang terjadi di Indonesia pada akhir Agustus, Daniel melalui Instagramnya menyampaikan ungkapan duka cita.
Lebih tegas lagi, ia menyerukan soal optimisme kepada sesama. "Jangan hilang harapan untuk terus membangun Indonesia menjadi lebih baik," tulisnya.
Gear Teranyar
Terlepas dari kepeduliannya terhadap isu sosial, Daniel Mananta adalah seorang pelari yang gigih. Ia selalu tampil prima di setiap ajang berkat persiapan dan latihan maksimal sejak jauh hari.
"Sydney Marathon jadi penutup perjalanan WMM saya, jadi saya ingin tampil sebaik mungkin," kata Daniel, dalam keterangan pers.
Persiapan yang baik, lanjut Daniel, termasuk urusan memilih racing shoes. Di mana ia setia mengandalkan sepatu lari terbaik keluaran New Balance saat race maupun latihan. Satu hal yang konsisten ia terapkan sejak mengikuti empat WMM belakangan.
"FuelCell SuperComp Elite v5 jadi andalan saya, terutama saat speed session, karena bikin saya nggak cepat lelah dan bebas cedera meski latihannya intens. Saat race day, sepatu ini membantu saya menghadapi rute Sydney yang super rolling dengan banyak uphill dan downhill. Terbukti, saya bisa menyelesaikan 42K dan tetap finish strong," tutur Daniel.
NB FuelCell SuperComp Elite v5
NB FuelCell SuperComp Elite v5, yang diandalkan Daniel untuk memperoleh "Bintang ke-tujuh" WMM merupakan sepatu lari super enteng yang cocok dikenakan berlari dengan intensitas tinggi, seperti hard session training dan race day.
Sepatu berplat karbon ini adalah seri paling superior dari koleksi racing shoes New Balance, yang hanya berbobot sekitar 205 gram (size M 9.5)—±28 gram lebih ringan dari versi sebelumnya. Satu fitur terbaru, yang siap menunjang hasil maksimal untuk menempuh jarak sejauh 42,195 km.
Desain outsole terbarunya: setebal ± 1,7 mm, sepatu ini siap memberikan cengkraman kuat di berbagai kondisi permukaan; midsole-nya responsif dan elastis berkat foam ultra-ringan 100% PEBA; dan bagian upper kini menggunakan teknologi FantomFit yang telah disempurnakan sehingga terasa lebih lembut, nyaman, dan breathable di punggung kaki.
Selain diklaim: kian ringan dan stabil, FuelCell SuperComp Elite v5 juga siap menyokong agresivitas para pelari. Material carbon-plate-nya dibuat lebih kaku di bagian depan, sehingga mampu mengoptimalkan energy return.
Ketebalan sol (stack height) 40 mm di bagian tumit dan 32 mm di bagian depan menghasilkan perbedaan tinggi (drop) 8 mm. Hal ini mendukung transisi langkah lebih mulus untuk semua tipe pelari. Bagian lidah sepatu (tongue) dan kerah tumit (heel collar) kini didesain lebih presisi dengan tambahan padding yang meningkatkan kenyamanan dan menjaga kaki tetap stabil di dalam sepatu. Desain ini membantu mencegah gesekan di area achilles.
Selain jadi gear andalan Daniel, NB FuelCell SuperComp Elite v5 juga dikenakan sejumlah pelari elite. Sebut saja atlet New Balance,Nofeldi Petingko, berhasil mengamankan Podium 3 Half Marathon kategori Open dengan catatan waktu 01:08:56 di Maybank Marathon 2025 kemarin, serta legenda sepakbola Atep Rizal meraih personal best kategori Half Marathon dengan catatan waktu 1:35:29.
(cxo/RIA)