Inspire | Human Stories

Punya Anak atau Tidak, Setiap Perempuan Berhak Memilih

Sabtu, 18 Feb 2023 13:44 WIB
Punya Anak atau Tidak, Setiap Perempuan Berhak Memilih
Foto: Unsplash
Jakarta -

Belum lama ini, influencer Indonesia yang dikenal vokal menyuarakan haknya sebagai perempuan, Gita Savitri kembali menuai kontroversi soal childfree. Beberapa tahun belakangan, ia memang cukup aktif meladeni komentar-komentar pedas netizen tentang dirinya yang memilih untuk tidak memiliki anak.

Namun dalam sebuah unggahan di media sosialnya beberapa waktu lalu, ia menyatakan pernyataan yang cukup kontroversial dan menyita perhatian publik, terutama kaum ibu. Ia menulis, "Not having kids is indeed natural anti aging. You can sleep for 8 hours every day, no stress hearing kids screaming. And when you finally got wrinkles, you have the money to pay for Botox". Pendapatnya ini sontak mengundang berbagai komentar, tapi sebagian besarnya menyerang Gita.

Tapi terlepas dari pernyataannya, dari sisi perempuan, Gita hanya ingin menyampaikan pemikirannya soal perempuan juga berhak untuk memilih apapun yang terbaik untuk diri kita sendiri. Walaupun harus mendobrak kebiasaan dan adat-istiadat yang kental, namun perempuan juga punya pilihan menjalani hidupnya.

Apalagi semakin hari tekanan sosial pada perempuan semakin besar. Ditambah narasi resesi seks yang terjadi di berbagai negara kerap disangkut-pautkan dengan perempuan yang memilih untuk tidak memiliki anak. Hal ini pun juga diamini oleh Shannon Curry, seorang psikolog klinis di Curry Psychology Group di Orange County, California.

"Narasi universal cenderung menuturkan bahwa jika perempuan tidak mempunyai anak, maka mereka akan kehilangan pengalaman hidup yang utuh," ujarnya seperti dikutip dari Today.

Curry menambahkan bahwa mitos umum tentang perempuan tanpa anak melibatkan pemikiran bahwa perempuan tersebut akan menyesal hidup tanpa anak, tidak membesarkan anak akan menyebabkan kurangnya kebahagiaan, makna dan/atau kepuasaan dalam hidup, perempuan tersebut egois, dan akan menimbulkan kesulitan di usia tua karena tidak akan memberikan mereka perawatan.

"Pada kenyataannya, tidak ada bukti yang mendukung salah satu dari gagasan tersebut dan banyak dipercaya," kata Curry.

Tubuh Perempuan adalah Otoritas Mereka Sendiri

Banyaknya tekanan yang didapatkan oleh perempuan terkadang membuat mereka lupa bahwa mereka berhak untuk memilih apa yang terbaik untuk dirinya sendiri. Perempuan tidak dilahirkan untuk mengandung atau membesarkan anak saja. Kita berharga dalam berbagai cara.

Dalam lingkup sosial, perempuan merupakan anggota penting dalam angkatan kerja, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, mempunyai kecerdasan dan kreativitas untuk meraih impian yang mereka inginkan. Seperti halnya laki-laki yang mempunyai pilihan, kita pun berhak untuk memilih bagaimana kita menjalani hidup.

Childfree maupun menjadi ibu, tidak menikah ataupun berkeluarga, semua mempunyai tanggung jawabnya masing-masing. Menjadi orang tua misalnya, perempuan atau laki-laki yang ingin menjadi orang tua harus punya komitmen emosional, finansial dan waktu yang sangat besar untuk anak-anak mereka.

Jadi jelas, tidak ada perempuan atau pria yang boleh dipaksa atau merasa terpaksa untuk mempunyai anak. Jika mereka tidak siap untuk mengemban tugas ini, mereka tidak boleh dipaksa. Kalaupun itu terjadi, yang akan menjadi korban adalah anak-anak yang tidak memahami bahwa kedua orang tuanya sebenarnya tidak siap untuk mengasuh. Seorang anak harus menjadi manusia dari hubungan yang penuh kasih sayang dan setara.

Perempuan Berhak Bahagia atas Pilihan Mereka

Bukan hal yang mudah bagi perempuan untuk bisa punya pilihannya sendiri di tengah tekanan sosial masyarakat kita. Perempuan berdaya adalah mereka yang bisa memutuskan pilihan yang mereka pilih secara sadar dan tanpa paksaan.

Tidak ada versi terbaik kita dari pikiran orang lain, tetapi versi terbaik adalah kita yang ciptakan. Menjadi seorang ibu, memilih untuk childfree, memilih untuk tidak menikah, semua itu adalah pilihan yang bisa dibuat oleh diri kita sendiri.

[Gambas:Audio CXO]

(DIR/tim)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS