Inspire | Human Stories

Kos vs. Pulang Pergi ke Tempat Kerja: Mending Yang Mana?

Jumat, 04 Nov 2022 18:30 WIB
Kos vs. Pulang Pergi ke Tempat Kerja: Mending Yang Mana?
Foto: Pexels: Snapwire
Jakarta -

Bekerja di Jakarta yang kondisi jalannya sangat tidak manusiawi memang selalu menjadi hal yang melelahkan, baik secara fisik maupun mental. Tak heran apabila terkadang rasa lelah yang merajalela sepulang kerja membuat kita menjadi sangat sensitif dan mudah marah dengan orang-orang sekitar. Belum lagi, biaya hidup yang mahal membuat para pekerja harus merogoh kocek yang dalam setiap harinya, baik itu untuk yang memilih membayar sewa kos ataupun memaksakan diri untuk pulang pergi meskipun jarak tempuh sangat jauh. Lalu, sebenarnya mana yang lebih baik; ngekos atau pulang pergi?

Kelebihan dan kekurangan ngekos
Untuk yang bertempat tinggal jauh dari lokasi tempat kerja, ngekos memang selalu menjadi jalan keluar untuk menghemat waktu dan tenaga. Dengan tinggal di tempat kos, kamu bisa mendapatkan banyak waktu untuk istirahat mengingat bahwa kamu tidak perlu menempuh jarak yang jauh ketika hendak berangkat ataupun pulang dari kantor. Tidak hanya itu, kamu pun bisa lebih bebas untuk hangout bersama teman-teman tanpa takut pulang terlalu malam karena lokasi kos yang strategis.

Meskipun demikian, ada pula beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih untuk ngekos. Pengeluaran yang harus diperkirakan cukup besar, karena kamu harus membayar kos setiap bulan, mencuci pakaian, mengisi token listrik, hingga mempersiapkan makanan sendiri. Karena banyaknya pengeluaran yang harus disisihkan dari gaji pokok, kamu akan menjadi pribadi yang ngirit dan bahkan menahan-nahan untuk melakukan self-reward seperti berbelanja yang disukai setiap bulannya. Tidak hanya itu, jauh dari keluarga juga membuat kamu tidak memiliki orang-orang yang memperhatikanmu, sehingga mungkin saja kamu kadang lupa makan yang bisa berujung jatuh sakit.

Kelebihan dan kekurangan pulang pergi
There's no better thing than coming home to the people you love. Memilih untuk pulang pergi ketika jarak rumah dan kantor sangat jauh memang tetap sering dilakukan oleh para pekerja di Jakarta. Bagaimana tidak, meskipun lelah, kamu akan pulang ke orang-orang yang dikasihi dengan segenap perhatian yang diberikan. Pulang ke rumah juga membuat kamu tidak perlu khawatir dengan pakaian kotor dan makanan setiap hari karena orang-orang di rumah sudah pasti akan menyiapkannya. Hal ini pun berpengaruh pada pengeluaran setiap bulannya di mana kamu hanya perlu mengeluarkan ongkos harian untuk pulang dan pergi ke kantor dengan berbagai alternatif transportasi yang ada-baik kendaraan pribadi maupun umum, kamu hanya perlu menyocokkan pemasukkan dengan moda transportasi pilihanmu.

Setiap pilihan memang pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Untuk kasus yang satu ini, kekurangannya adalah kamu akan lebih banyak menghabiskan waktu di jalan. Ditambah lagi dengan faktanya bahwa jalanan ketika rush hour—saat jam berangkat kerja maupun jam pulang kerja—akan sangat padat dan ramai. Menggunakan transportasi umum, kamu diharuskan untuk berdesak-desakkan dengan banyak orang, sedangkan ketika membawa kendaraan pribadi, kamu harus melawan macetnya jalanan yang dipenuhi dengan orang-orang yang juga ingin pulang kerja. Karena lelah yang dialami, keberadaanmu di rumah malah bisa membuatmu menjadi sensitif dan mudah kesal dengan hal-hal kecil. Hal ini justru berpotensi membuat hubungan dengan orang yang disayang menjadi renggang.

Baik itu ngekos ataupun pulang pergi, memang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dalam memilih salah satunya, ada baiknya kamu untuk merincikan apa saja yang menjadi pertimbangan ketika memilih ngekos ataupun pulang pergi-mulai dari aktivitas sehari-hari, prioritas, dan juga preferensi pribadi.

[Gambas:Audio CXO]

(alm)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS