Inspire | Human Stories

Jeka Saragih Selangkah Lagi Menuju UFC

Selasa, 25 Oct 2022 16:05 WIB
Jeka Saragih Selangkah Lagi Menuju UFC
Foto: Instagram @jekasaragih
Jakarta -

Petarung MMA asal Indonesia, Jeka Saragih memantapkan langkahnya di partai pamungkas Road to UFC kelas lightweight, usai mengkanvaskan Ki Won Bin pada laga semifinal yang berlangsung di Etihad Arena Abu Dhabi, Minggu (23/10/2022) kemarin.

Kemenangan tersebut membawa asa Jeka sebagai orang Indonesia pertama yang bertanding di pentas Ultimate Fighting Championship (UFC) semakin dekat. Pasalnya, ia hanya butuh satu kemenangan saja, untuk bisa berkiprah di Octagon megah UFC.

Seusai laga kontra Ki Won Bin, manajer Jeka, Fransino Tirta sempat mengklaim bahwa kontrak UFC sudah didapatkan oleh Jeka Saragih. Walau begitu, muncul pula kabar lainnya, yang menyebut kalau Jeka masih harus bertarung sekali lagi di final, untuk mendapatkan kontrak UFC.

Dari Simalungun Menuju UFC
Sedikit menilik ke belakang, langkah Jeka Saragih menuju UFC dimulai pada laga perempat final bulan Juni lalu. Waktu itu, ia berhasil menumbangkan petarung asal India, Pawan Maan Singh dengan sebuah knockout, hasil spinning punch telak ke arah wajah Pawan Singh.

Sementara pada laga kemarin (23/10) malam, petarung berjulukan 'Si Tendangan Maut' tersebut kembali melakukan hal yang sama, yakni membuat Ki Won Bin terkapar di Octagon, saat ronde pertama baru berjalan 2 menit 40 detik.

[Gambas:Instagram]

Pencapaian ini menjadi yang terbaik bagi fighter asal Indonesia, sebab 4 wakil lain yang juga berlaga di Road to UFC telah kandas sedari awal. Oleh karenanya, langkah Jeka Saragih kali ini menjadi kans terbaik yang bisa ditembus seorang petarung Merah-Putih.

Di partai final, petarung asal Simalungun tersebut akan menjajal wakil asal India lainnya, Anshul Jubli di waktu dan tempat yang masih belum ditentukan-namun diperkirakan terjadi pada awal 2023 mendatang.

Hanya Butuh Satu Kemenangan
Kiprah Jeka Saragih di semifinal Road to UFC menjadi kabar besar di tanah air. Terlebih lagi, sempat terdengar kalau petarung berusia 27 tahun tersebut bakal disodorkan kontrak bersejarah dari UFC.

Kendati demikian, UFC Senior Vice President and Head of Asia, Kevin Chang menjelaskan kalau tawaran kontrak tersebut masih tentatif. "Jeka Saragih sudah punya dua penampilan luar biasa di pembukaan dan semifinal Road to UFC turnamen," jelas Kevin.

"Dengan kemenangan malam ini, dia berkesempatan ke final di divisi kelas ringan, di mana dia akan bersaing menjadi orang Indonesia pertama yang memenangkan kontrak UFC."

[Gambas:Instagram]


Lika-liku Jeka Menuju Octagon Dunia

Kisah Jeka Asparido Saragih di dunia bela diri bermula sejak masa remaja. Kala itu, Jeka mempelajari ilmu bela diri Wushu untuk melindungi diri dan keluarga. Berkat kekuatan tekadnya, Jeka berhasil berprestasi di bidang Wushu, salah satunya dengan memenangkan PON di Yogyakarta tahun 2015.

Meski begitu, langkahnya di cabang Wushu justru tidak berjalan mulus. Ia pun sempat bekerja di galangan kapal di Pulau Batam, sebelum akhirnya mulai berlatih di sasana Batam Fighter Club (BFC), yang juga mengawali karirnya di ajang One Pride.

Di partai debut One Pride, pria asal Dusun Bah Pasussang, Sumatera Utara tersebut mengalami kekalahan dari Kevin Sulistio, di kelas A 70 kilogram. Setelahnya, aksi Jeka di ajang One Pride beranjak berangsur membaik, hingga meraih titel juara kelas ringan One Pride; usai mengalahkan Ngabdi Mulyadi.

Berikutnya, penggemar McGregor tersebut sukses revans atas Kevin Sulistio, kalah dari Angga Hans, lalu kembali bangkit memetik kemenangan lain, yang berujung pada tawaran di Road to UFC. Pada ajang Road to UFC sendiri, Jeka Saragih berlatih di Studio 540, San Diego, Amerika Serikat, di bawah asuhan coach Mark Fiore dan Jake Buracker.

[Gambas:Audio CXO]

(RIA/alm)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS