Berkehidupan di kota yang terlanjur hiruk dan sibuk seperti Jakarta memerlukan keseimbangan serta kelincahan tersendiri. Perihal mengisi perut di sela-sela urusan cari makan, misalnya, tidak bisa dianggap sepele. Sebab orang-orang di kota metropolitan bukan hanya wajib memenuhi nutrisi pembangkit energi dan kinerja badan, melainkan turut patut memuaskan lidah pendamba selera, juga melipur dahaga jiwa serta pikirannya.
Terbilanglah, Jakarta yang macet tak seluruhnya gagal melancarkan kebutuhan lanjutan para warga super sibuk—yang berharap urusannya dapat kelar sekaligus selagi melahap habis satu meja berisi makanan. Di antara gedung-gedung menjulang dan ruas jalan padat kendaraan, terdapat kedai-kedai makanan yang mampu menghidangkan santapan nikmat, sembari memastikan para penyantapnya tetap nyaman berbincang ria bersama kerabat dekat ataupun membahas soal untung dan rugi suatu proyek pekerjaan tanpa harus berpindah tempat.
Melahap Rasa di Teras
Kalau saja ada kategori restoran serba bisa, mungkin Teras by Plataran termasuk salah satu penempat daftar urutan teratas. Bukan semata-mata karena muasalnya, yang merupakan lini kedua dari perusahaan mapan, tetapi berkat kecakapannya dalam menyuguhkan berbagai rasa dan pengalaman bersantap di satu atap yang sama.
Hadir di sejumlah titik strategis di sekitaran Jakarta, Teras by Plataran datang menawarkan sepaket lengkap nuansa. Ruangnya seolah mampu mewadahi beragam jenis kebersamaan—dari yang paling formal sampai kasual—sedang dapurnya meracik beragam menu penuh cita-rasa khas Indonesia secara tidak biasa-biasa saja.
Teranyar, Teras by Plataran meluncurkan total 102 makanan, 37 minuman, dan 9 es tradisional ke dalam buku menu terbarunya. Beberapa contohnya ialah tiga jenis kudapan yang biasa ditemui di pinggir jalan: tempe mendoan, tahu berbumbu yang digoreng garing, dan lumpia berisi aneka boga bahari.
![]() |
Bukannya menghilangkan kodrat cemilan rakyat, kehadiran tempe mendoan dkk. di meja sarat krama Teras by Plataran malah memperluas pengalaman kita akan kudapan yang semula dipandang taktis. Visualnya yang cantik kian membuai mata. Keaslian rasanya memanjakan lidah. Boleh juga jika ingin diadu dengan hasil olahan orisinal di masing-masing kota asalnya.
Namun, yang terpenting, baik mendoan, tahu, atau lumpia yang dihidangkan Teras by Plataran, lebih dari cukup untuk menghangatkan segala jenis agenda yang ingin diperbincangkan di atas meja makan elegan.
Hangat Kebersamaan
Teras by Plataran bukan sekadar tempat makan. Kehadirannya juga mengupayakan pengalaman berbeda dalam menyantap kesederhanaan hidangan lokal.
Di sini, menu tradisional seperti olahan Gurame dan sambal amat tepat disantap beramai-ramai. Membingkaikan kebiasaan berbagi hidangan yang telah menjadi tradisi masyarakat Indonesia dalam suasana yang comfy serta homely.
Selagi menjamin kenikmatan yang serba pas, pilihan menu-menu jagoan lainnya seperti Ayam Rempah Kari, Cumi Bakar Sambal Korek, dan Iga Bakar Saus Madu juga tak kalah tepat untuk disandingkan dengan ragam menu nasi olahan.
Di beberapa gerai tertentu, Teras by Plataran bahkan menyediakan menu Nasi Campur Satu Meter untuk dilahap seluruh peserta meja, yang siap disusul seporsi jumbo Es Podeng penutup.
Mengesankan Perasaan
Teras by Plataran terang-terangan memosisikan dirinya dalam jargon "Casual Soulful Eatery". Kehendaknya berkisar pada proses menyajikan hidangan bercita rasa otentik dalam suasana yang hangat dan bersahabat. Dengan pilihan menu khas Indonesia, Asia Peranakan, dan hidangan internasional, tempat ini ingin sekali menjadi ruang bersantap yang santai dan penuh memorabilia.
Head Chef Teras by Plataran, Arif Suseno menuturkan, segala hidangannya mengedepankan sensasi rasa yang sama nyaman seperti menikmati masakan di rumah. "Kami berharap kehadiran menu ini dapat memberikan warna baru dalam pengalaman bersantap para pelanggan di Teras by Plataran," ujarnya.
Lantas, apakah Teras by Plataran berhasil? Jawabannya hanya bisa diperoleh oleh mereka yang sudah pernah mampir. Minimal, pernah mencicipi sejumlah menu andalan, termasuk, sederet menu anyar yang baru saja diluncurkan.
Rasa-rasanya, sesiapa yang telah melahap hidangan-hidangan di Teras by Plataran—yang kadang diiringi irama musik pop lawas Indonesia serupa tembang-tembang nostalgik yang dipopulerkan Chrisye—pasti akan merasa penuh.
Ihwalnya, sebagai sebuah "teras", restoran ini punya keintiman yang menggabungkan suasana ruang makan dan ruang keluarga secara padu. Dan, sebagai sebuah gerai yang agak kasual, hidangan pengenyang perutnya juga sanggup menyenangkan hati.
Tak kurang, urusan produktifitas yang dibawa-paksa ke meja makannya boleh jadi tuntas sesuai harapan. Karena Teras by Plataran, punya komitmen tangguh dalam memenuhi setiap hasrat para pelanggan setianya.
(RIA)