Sebagai penikmat kuliner kota metropolitan seperti Jakarta, kita kerap dimanjakan dengan berbagai makanan hingga menu-menu terbaru di banyak restoran. Semua berlomba-lomba untuk membuat inovasi terbaru demi menggaet konsumen lebih banyak lagi, tak terkecuali Sudestada.
Dikenal dengan sajian grilled meat kelas atasnya, Sudestada meluncurkan 9 menu terbaru yang di antaranya adalah appetizer dan main menu yang wajib kamu coba nih. Restoran yang dikenal lewat teknik asado metode memanggang daging khas Argentina ini memang tak pernah setengah-setengah dalam berkreasi.
Kali ini, Executive Chef Sudestada Jakarta, Victor Taborda, merancang pengalaman bersantap yang memadukan steak premium khas Argentina dengan hidangan pembuka yang kaya tekstur, flavour balancing, dan sentuhan latin yang semakin kental.
Adapun menu terbaru mereka menghadirkan empat pilihan starter yang menyegarkan seperti Ensalada Burrata dengan paprika panggang dan black olive powder, Octopus Tostada yang memadukan gurihnya gurita panggang dengan tostada renyah, Black Ink Crab Ravioli dengan saus blue cheese yang lembut, serta Smoked Duck Risotto yang kaya rasa umami.
Sementara itu, untuk bagian grill, Sudestada menyediakan empat pilihan menu utama yang dirancang untuk dinikmati bersama dengan orang tercinta atau rekan kerjamu. Seperti El Patrón Steak (rib eye dengan foie gras), Surf & Turf (tenderloin dan udang), Duo Parilla (bife de vacio dan ayam panggang), dan Bife y Pasta (striploin dengan spaghetti aglio olio) perayaan sejati dari api, daging, dan rasa.
"Sebenarnya ini agak tricky dalam memperkenalkan menu ini karena kita dikenal menyajikan grilled meat. Namun kali ini kami ingin mencoba tantangan baru seperti memberikan salad dengan campuran burrata, lalu ada risotto dengan bebek dan semua menu ini kami masukkan style kami," kata Chef Victor dalam acara Sudestada's New Menu Launch, Kamis (17/4).
Dia pun menambahkan, rilisnya menu baru ini tidak terlepas dari berbagai masukan dari pelanggan setia Sudestada dan juga keinginan market Indonesia. Misalnya soal rasa, orang Indonesia menyukai sesuatu yang gurih ketika makan daging seperti menambahkan butter di atas daging.
Lalu, Chef Victor akhirnya merilis Bife y Pasta yang menggabungkan striploin dengan spaghetti aglio olio. "Misalnya Bife y Pasta, kami mencampur butter dengan chimmy cury. Biasanya kan kita pakai chimmy cury sebagai sauce, tapi ada juga orang yang secara terpisah ingin menambahkan butter di atas," ujarnya.
Bukan hanya appetizer dan main menu saja, Sudestada juga merilis Amaretto Tiramisu menjadi akhir yang manis dengan lapisan krim lembut, aroma kopi yang kuat, dan sentuhan liqueur almond yang khas. Sebagai pelopor kuliner Argentina di Jakarta, Sudestada ingin terus mengembangkan inovasi kuliner yang bisa diterima oleh lidah orang Indonesia.
"Makanya kami sebagai restoran yang sudah berdiri selama 6 tahun, sangat memperhatikan keinginan banyak konsumen dan market maunya seperti apa yang dicocokkan dengan lidah orang Indonesia juga kan," ungkap Chef Victor.
Nah bagi kamu yang penasaran bagaimana rasa menu-menu baru ini, Fuego & Sabor menjadi cara baru menikmati hidangan Sudestada dengan pilihan menu alternatif di luar grill klasik, tetapi tetap berakar pada tradisi kuliner Argentina.
(DIR/DIR)