Interest | Home

Lantai Granit atau Keramik, Mana yang Cocok untuk Rumahmu?

Sabtu, 03 Sep 2022 14:00 WIB
Lantai Granit atau Keramik, Mana yang Cocok untuk Rumahmu?
Foto: Saint Gobain
Jakarta -

Keramik dan granit memang telah menjadi opsi untuk pemasangan lantai di tiap hunian akibat daya tahannya yang tak perlu diragukan lagi. Bahan material untuk lantai yang satu ini sering jadi konsiderasi bagi mereka yang sedang merencanakan membangun rumah atau melakukan renovasi. Mengetahui perbedaan granit dan keramik merupakan strategi penting dalam memilih flooring hunian yang sesuai dengan keinginan. Jika kamu sedang bingung untuk memutuskan antara keduanya, berikut adalah perbedaan serta kelebihan dan kekurangan dari masing-masing material. Simak terus ya!


Komposisi
Komposisi dari dua bahan ini berperan besar dalam menentukan daya tahan, fungsi, hingga estetika. Granit merupakan bahan material yang terbuat dari batu alam dengan tekstur dan motif yang cenderung menonjol. Granit terbentuk dari magma yang telah mendingin dimana terdapat batuan padat dengan kandungan mineral di dalamnya. Sementara, keramik dibuat dari komposisi tanah liat yang mengalami proses pembakaran. Proses pembakaran granit juga tidak dengan waktu yang sebentar, biasanya pembakaran dapat dilakukan sekitar 4 hingga 5 kali. Makin sering keramik melalui proses pembakaran, maka semakin bagus pula kualitas dan warnanya.


Tampilan warna
Berangkat dari material asli dari masing-masing bahan material, hal ini sangat mempengaruhi tampilan warna. Karena terbuat dari batu alam, tampilan granit umumnya memiliki pilihan warna yang terbatas. Meski demikian, finishing dari granit akan menampilkan kesan yang ekslusif, mahal, dan stylish. Berbeda dengan keramik yang tersedia dalam beragam warna dan corak yang dapat kamu pilih sesuai dengan tipe-tipe hunian idaman.


Daya tahan
Jika menyoal daya tahan, granit juaranya. Bobot granit yang berat menjadikan bahan material satu ini kokoh, solid, dan tahan lama. Umumnya, granit bersifat resisten terhadap gesekan dan benturan sehingga pemakaiannya cenderung dapat diaplikasikan untuk jangka panjang. Meski demikian, lantai granit memerlukan perawatan agar tetap terjaga resistensinya. Sementara, daya tahan keramik-meski tergolong tahan lama-otomatis tidak sebaik granit karena lebih mudah tergores, bernoda, atau retak jika pemakaiannya kurang hati-hati.


Harga
Selain tampilan, salah satu aspek yang membedakan keramik dan granit adalah harga. Dilihat dari bahan materialnya saja, granit tentunya memiliki harga yang lebih mahal dibanding keramik di pasaran. Tidak hanya harga jual, harga pemasangan antara granit dan keramik pun berbeda. Pemasangan granit memerlukan skill khusus ataupun dengan mesin, maka dari itu terdapat biaya tambahan untuk pemasangan granit. Namun, bak perkataan ada harga ada kualitas, granit juga lebih tahan lama dibanding keramik.


Jika penggunaan lantai granit dirasa memberatkan secara finansial, maka kamu bisa mempertimbangkan untuk opsi yang lebih murah yakni keramik yang memiliki harga lebih ekonomis. Namun, perlu diingat bahwa lantai hunian merupakan salah satu komponen penting dari aset rumah. Sehingga, perhatikan juga beberapa faktor seperti desain rumah, ukuran ruangan, serta nuansa ruangan yang ingin dicapai.

[Gambas:Audio CXO]



(HAI/DIR)

Author

Hani Indita

NEW RELEASE
CXO SPECIALS