Siapa di sini yang tak mengenal Vespa? Skuter asli Italia yang nyentrik dan memikat mata ini telah menjadi primadona bagi sebagian kalangan. Modelnya yang unik dan sejarah panjang dibaliknya sukses memikat hati para kolektor otomotif—baik itu Vespa yang masih menggunakan tuas kopling (klasik) dan transmisi otomatis (matic).
Untuk menjaga kebaruan dan menjawab tantangan zaman, Piaggio meluncurkan Vespa dengan model terbaru: Vespa Officina 8 dan Vespa LX 150. Dua model ini memiliki keunikan dan karakter masing-masing. Vespa Officina 8 mempunyai karakter yang antik dan legenda, sementara Vespa LX 150 memiliki karakter yang modern dan trendy. Buat kamu yang ingin memiliki Vespa dengan dua kepribadian yang berbeda, Vespa Officina 8 dan Vespa LX 150 bisa menjadi pilihan.
Variasi Vespa LX yang Lebih Bertenaga
Diresmikan di Indonesia pada tahun 2011, Vespa LX kini kian berkembang mengikuti tuntutan zaman. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya Vespa LX 150 yang lebih bertenaga dan stylish dibanding generasi sebelumnya. Vespa LX 150 tampil kian relevan dengan kebutuhan generasi muda yang serba modern dan cepat.
Humas dan Kepala Komunikasi PT. Piaggio Indonesia, Ayu Hapsari, mengatakan bahwa Vespa LX 150 hadir menggambarkan dan mempresentasikan gaya anak muda yang serba dinamis dan stylish.
Dibekali mesin i-get 150cc yang lebih bertenaga, model ini menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih dinamis dan nyaman di berbagai kondisi jalan. Tampilannya juga makin segar dengan detail desain terkini, seperti jok berwarna abu-abu, velg putih, dan sentuhan chrome elegan pada spion serta lampu depan, serta kini hadir dalam empat pilihan warna ekspresif: Lilac Euforcio, Green Amabile, Red Scarlatto, dan White Innocente.
New Vespa LX 150. Foto: Istimewa |
Vespa LX 150 dibekali dengan mesin 4 tak, satu silinder, dan tiga katup. Adapun perbedaan Vespa LX 150 dengan Vespa LX 125 selain cc-nya adalah tangki bensin. Vespa LX 150 memiliki tangki bensin lebih besar 500 mililiter, dengan kapasitas maksimum 7,5 liter bensin. Selain Itu sistem perapian pada Vespa LX 150 menggunakan PFIS 3.0, yang mana pada LX 125 menggunakan electronic injection (PFIS). Vespa ini juga memiliki diameter bore dan stroke 58 X 58.6 dengan torsi maksimum 19.4 Nm @ 6.750 rpm dan kekuatan maksimum 9.2 kW @ 7.750 rpm. Adapun Vespa LX 150 dibanderol dengan harga Rp46.500.000.
Vespa Officina 8 yang Eksperimental
Vespa Officina 8 menghadirkan sisi lain dari karakter Vespa dengan sentuhan eksperimental dan antik. Ayu mengatakan, pembuatan Vespa Officina 8, yang menghadirkan kembali warisan otentik Vespa melalui sentuhan premium yang unik, terinspirasi langsung dari departemen eksperimental Piaggio di Pontedera, Italia. Tempat tersebut merupakan tempat di mana Vespa dilahirkan. Hal itu, lanjut Ayu, yang membuat Vespa Officina 8 spesial dan berbeda dengan Vespa lainnya.
"Vespa Officina 8 terinspirasi dari departemen eksperimental di Pontedera, Italia. Jadi, Vespa pertama tuh lahir di tempat ini", ujarnya ketika ditemui di Main Atrium Pondok Indah Mall 2 dalam acara Mall Exhibition PT Piaggio Indonesia, Selasa (7/10) siang.
Vespa Officina 8. Foto: Istimewa |
Koleksi ini menjadi simbol bagaimana Vespa berani mengeksplorasi desain yang berbeda, namun tetap setia pada nilai keaslian dan kualitas. Dua model ikonik yang dihadirkan yaitu, Vespa Sprint Officina 8 dan Vespa GTV Officina 8; hadir dengan warna khas Blu Officina 8 yang eksklusif, berpadu detail premium seperti aksen brass, finishing satin, dan elemen desain industrial.
Perpaduan ini menjadikan Officina 8 bukan sekadar skuter, melainkan karya kolektibel yang merayakan warisan, inovasi, dan passion Vespa untuk generasi muda yang mendambakan orisinalitas. Adapun Vespa Sprint Officina 8 dibanderol dengan harga Rp63.500.00 dan Vespa GTV Officina ada di harga Rp179.500.500.
Penulis: Fauzi Ibrahim
(ktr/RIA)
New Vespa LX 150. Foto: Istimewa
Vespa Officina 8. Foto: Istimewa