Insight | General Knowledge

Lakukan Hal Ini Saat Alami atau Melihat Pelecehan Seksual di Publik

Minggu, 23 Jul 2023 18:00 WIB
Lakukan Hal Ini Saat Alami atau Melihat Pelecehan Seksual di Publik
Foto: Freepik
Jakarta -

Akhir-akhir ini, kasus pelecehan seksual di ruang publik semakin marak dan para pelaku pun lebih nekat melakukannya di keramaian. Beberapa waktu lalu, Tim Buru Sergap Unit Reserse Kriminal Reskrim Polsek Duren Sawit menangkap pria yang diduga melakukan pelecehan seksual di dalam kereta Commuter Line di Stasiun Buaran, Jakarta Timur.

Lalu, seorang pria yang kedapatan sedang melakukan masturbasi di Kereta Commuter Line pada saat kondisi gerbong sedang lengang pun sempat viral. Selain itu, di media sosial juga ramai konten-konten berisikan peringatan kepada perempuan lainnya agar waspada pada pelecehan seksual di ruang publik yang semakin marak.

Hal ini tentu menjadi urgensi yang mesti segera ditanggulangi, mengingat dari tahun ke tahun angka pelecehan dan kekerasan seksual di Indonesia terus meningkat. Sebagai perempuan—yang kerap diincar pelaku—kita pun harus bisa menjaga diri dan melindungi sesama perempuan agar terhindari dari aksi kriminal tersebut.

Selama ini, para pelaku pelecehan tidak jera karena mereka tidak mendapatkan konsekuensi atas perbuatan yang dilakukan. Sebab sebagian besar korban dan juga lingkungan sekitar cenderung bungkam ketika berada di situasi tersebut. Jadi kita yang mungkin saja melihat atau bahkan mengalami pelecehan di ruang publik, harus segera bertindak agar tindakan ini tidak kembali terjadi.

Jika Kamu Mengalami Pelecehan Seksual

Saat mengalami pelecehan di ruang publik, mungkin sebagian besar dari kita sulit untuk mencerna apa yang terjadi, sehingga kondisi freezing pun tak bisa dihindari. Ada rasa takut, malu, dan juga amarah yang bercampur ketika berada dalam kondisi tersebut.

Namun apapun jenis pelecehan seksual yang kamu alami, penting untuk kamu mendokumentasikan semuanya. Dikutip New York Times, dokumentasikanlah tanggal, waktu, dan lokasi pelecehan yang kamu alami. Rekam dengan menggunakan handphone-mu untuk menjadi barang bukti yang bisa diserahkan kepada polisi ketika pelaku tertangkap.

Beranikan dirimu untuk melawan saat mereka mencoba untuk bertindak lebih jauh. Ikuti intuisi kamu, misalnya kamu bisa melawan dengan tindakan fisik, berteriak, atau meminta bantuan orang lain yang berada di sekitarmu. Namun sebelum melakukan hal tersebut, katakan pada pelaku untuk berhenti melakukan perilaku yang tidak membuatmu nyaman.

Sebisa mungkin menjauh dari pelaku saat kamu sudah memperingatkan untuk berhenti melakukan sesuatu yang membuatmu tidak nyaman. Bila pelaku tidak berhenti juga, mintalah bantuan kepada orang sekitar bahwa kamu merasa tak nyaman dengan orang tersebut atau cari petugas terdekat untuk melaporkan situasi yang kamu alami.

Pastikan kamu berada di lingkungan yang ramai orang jika pelaku masih bersikeras untuk mengejarmu dan segera melapor ke polisi atau pihak berwenang untuk segera mengamankan pelaku pelecehan seksual tersebut.

Jika Kamu Melihat Pelecehan Seksual

Salah satu penyebab pelaku pelecehan seksual lebih berani adalah kurangnya kepedulian orang sekitar pada korban. Perilaku ini bukanlah sesuatu yang bisa dilanggengkan keberadaannya.

Meskipun kamu bukan korban, tapi ketika melihat pelecehan seksual di ruang publik, jadilah penolong dan bertindaklah cepat agar korban segera terhindar dari kriminalitas itu. Dikutip Web MD, ada beberapa yang bisa kamu lakukan ketika melihat pelecehan seksual di depan matamu.

1. Tunjukkan kalau kamu melihat apa yang terjadi

Tataplah pelaku pelecehan seksual, lakukan kontak mata, atau mendekatlah ke orang yang dilecehkan. Jika kamu merasa situasi cukup aman, tempatkan diri kamu di antara pelaku dan sasarannya. Beranikan dirimu untuk menegur dengan keras agar orang lain yang berada di sekitarmu sadar akan situasi yang terjadi.

2. Bicara dengan korban

Duduk atau berdirilah di samping mereka dan mulailah percakapan ramah apapun dengan mereka. Beritahu korban kalau kamu siap membantu, cobalah untuk mengabaikan pelaku. Pada beberapa kasus, hal ini bisa meredakan situasi dan membuat pelaku pelecehan pergi.

3. Menanggapi Langsung

Bila kamu merasa aman, langsung konfrontasi dengan pelaku. Katakan saja kalau apa yang mereka lakukan itu sangat buruk atau minta mereka untuk menjauh dari sasarannya.

4. Tawarkan Bantuan

Biarkan orang yang menjadi korban tetap mengendalikan situasi. Tawarkan bantuan seperti saran misalnya apakah mereka mau duduk di sebelah kamu atau menemaninya sampai kondisi dan situasi benar-benar aman. Bantulah ia untuk mencari petugas keamanan dan laporkan apa yang terjadi sebelum kamu meninggalkannya.

5. Dokumentasikan

Jika memungkinkan, dokumentasikan situasinya. Ambil foto atau video dengan handphone kamu. Tanyakan pada orang yang dilecehkan apakah boleh merekam kejadian tersebut. Ini bisa menjadi barang bukti dan membantu korban jika insiden tersebut akan dibawa ke ranah hukum.

Itulah hal-hal yang bisa kamu lakukan jika menjadi korban atau melihat pelecehan seksual di ruang publik. Meskipun lingkungan sekitarmu cenderung ramai, bukan berarti kejahatan tidak bisa terjadi. Lindungilah dirimu dan orang lain bila memang harus. Keberanian akan membuat para pelaku enggan untuk bertindak sehingga kriminalitas pun tidak akan terjadi padamu atau mereka.

(DIR/alm)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS